Ya Allah, Ya Tuhanku Ampunilah segala dosa-dosaku, dosa kedua ibu bapaku, guru-guruku serta seluruh umat Islam. Ya Allah, Kau bukakanlah pintu hatiku, kurniakanlah Nur Mu kepadaku dan janganlah Kau palingkan hatiku setelah Engkau berikan pertunjukMu kepadaku. Berikanlah aku sifat-sifat mahmudah menggantikan segala mazmumah dalam diriku ini, Ya Allah. Lindungilah aku dari gangguan syaitan yang direjam, lindungilah aku daripada melakukan maksiat dan peliharalah aku daripada azab api neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau zat yang Maha Besar, Maha Agung, Kau mengetahui segala yang tersurat dan tersirat. Oleh itu, Kau ketemukanlah aku dengan lelaki yang boleh membimbing daku ke jalanMu, yang mempunyai cinta mendalam terhadapMu agar saja kami bisa mengemudi bahtera kasih kami dalam redhaMu.

Dalam usia yang menginjak dari hari ke hari ini Ya Allah, aku memohon padaMu temukanlah aku dengan jodohku. Aku sudah berusaha dan aku kini redha dengan ketentuanMu. Aku serahkan segalanya padaMu, Ya Tuhanku. Sesungguhnya Engkau mendengar rintihan hatiku, Maha Suci Allah,Amin” Amyra Najwa meraup wajahnya dengan tapak tangan yang berlapik telekung sekaligus menghapuskan sisa mutiara di tubir matanya. Dia lega. Sesungguhnya ketenangan yang diperoleh itu tidak dapat diluahkan dengan bait kata. Baginya, ketenangan seusai solat tidak dapat ditandingi.