BAB 5

Romance Completed 7193

mai memasuki kawasan sekolah dan tiba tiba " hai awak , awalnya awak sampai " ervin yang segak berdiri di depan mai sambil tersenyum tapi mai hanya memandang dan pergi meninggalkan ervin , ervin kecewa , mai yang masih mamai dan teringat ayat ikmal petang semalam terkejut mendengar bunyi kereta ikmal yang sedang menuju ke tempat letak kereta , mai cepat cepat sorok dan memerhati lelaki yang mengoda dirinya semalam , dan terkejut apabila melihat seorang perempuan menghampiri dirinya dan menjerit , " woi kau pahal nak jerit jerit dekat aku "- mai , " ouh wooo siapa kau nk woi kat aku , kau tu dh lh caras pakwe aku , sedar diri , muka gemuk ceni ikmal tak nak lah , apa lah " tiba tiba air menyirap di muka mai , dah lah baru datang sekolah dah kotor , " woi perempuan , kau ni tak malu ke buat perangai , maaf lah ni bukan club yang sesuka hati kau nk buat ceni " suara ikmal terdengar dari belakang lalu lebih dekat , cepat cepat mai berpaling muka ke arah lain supaya tak nak ikmal nampak muka dia yang dipenuhi air minuman , " hey b , awalnya smpai , selalu masa macam ni u baru bangun kan , apa jadi dengan u tiba tiba datang awal , terkejut i hihihi rindu i lah tu sebabtu datang awal , u nak tengok muka i kan ? hihihi " belum sempat tasya mahu cium pipi ikmal , ikmal menghalang ciuman itu , ha tasya ni makwe yang setia dengan ikmal walapun ikmal layan nak tak nak , " ey b kenapa ni ? kenapa i rasa u berubah ? dulu u okay je bila i cium pipi , walaupun kat sekolah or mana mana tempat , u suka kan ? " tasya memeluk erat lengan sado ikmal , tapi ikmal menolak lembut pelukan tasya , " maaf tasya , bukan apa , aku tak suka cara kau ni , memalukan orang , simbah simbah air pepagi ni , mai ni baru datang dah kotor , kau dgn geng kau ni memang tak guna , pergi jauh dari aku boleh ? aku tak nak ada apa apa ikatan dengan kau dan yang lain , aku tekad nak berubah !"-ikmal , jangan cakap tasya terkejut , mai pun terkejut besar , " woi perempuan , kau punya pasal lah ni , sebab kau ikmal nak berubah , kau bomoh apa ha ? takguna ! " pup ! satu tamparan melekat dekat pipi mai , mai yang panas baran tiba tiba nak menangis , ikmal terkejut dengan kelakuan tasya

mai dengan tergesa gesa larikan diri sebab ramai pelajar sedang melihat , ikmal memandang tajam dekat tasya dan perasan yang mai sudah lari kan diri dari situ , cepat cepat ikmal mengejar mai dari belakang , tasya terkejut melihat ikmal , nad dan nas yang baru smpai ke sekolah pun terkejut melihat mai dan ikmal sedang berlari , mai tak kisah ponteng sekolah sebab dia sangat malu dengan kejadian tadi , tiba di satu taman , mai hampir terjatuh akibat letih menangis dan berlari , belum sempat mai terjatuh di tanah , ikmal menyambut dan mata mereka bertentangan , ikmal melihat mata mai sudah merah dan bengkak , ikmal rasa kasihan lalu mengelap air mata mai yang sedang keluar seperti air terjun , mai memegang kuat tangan ikmal dan menunjukkan dia sangat lemah yang memerlukan peneman , ikmal faham atas isyarat itu lalu mengusap lembut tudung mai yang basah teruk disebabkan tadi , ikmal menegak kan mai tapi tak boleh sebab kaki mai sangat lemah , lalu ikmal memegang lengan mai dan bawa ke kerusi berhampiran , ikmal mengeluarkan jaket dan menutup badan mai yang basah , takut mai demam , ikmal menenangkan mai smpai mai berhenti nangis

" awak , saya nak pulang " - sayu je suara mai , ikmal mengangguk " tapi kereta i dalam sekolah , jap eh i amik " - ikmal , belum sebelum ikmal pergi , mai menarik baju dan menunduk ke bawah " jangan lah pergi , saya takut , tak payah lah , kita jalan kaki je eh ? dekat je " - kata mai , " tak lawak mai , rumah u jauh , i tahu lah sejauh mana rumah u tu , u tunggu kejap je okay , janji i pergi sekejap je " - ikmal berlari secepat mungkin dan tersungkur tapi ikmal bangun dan terus berlari , mai rasa bersalah sebab dia ,ikmal tak pergi sekolah , mai mengambil kayu dan mengacau daun sementara tunggu ikmal , dalam beberapa minit , ikmal sudah pun smpai tapi mai tidak sedar sebab tengah fokus kacau daun , ikmal dalam kereta tersenyum " kalau benar wanita ini yang membuat aku mahu berubah dan jadi kan aku imam dia , in sha allah dia milik aku sesuatu hari nanti " , ikmal menekan hon dan mai terkejut lalu membuat gaya muncung menunjukkan dia marah , cepat cepat dia ke arah kereta , ikmal keluar dari kereta dan mahu membuka pintu " sila kan masuk awek panas baran yang suka muncung je hahaha "-ikmal , " ei awak ni kan ! saje je , eh saya boleh buka sendiri , buat susah awak je " lalu mai masuk ke dalam kereta , ikmal " tak susah untuk kau maisarah " ikmal tersenyum

dengan tak sedar mai sudah pun terlelap disebabkan penat menangis , berlari semua tuu , ikmal yang fokus pada jalan tiba tiba memandang ke arah mai yang sedang tidur berpeluk tubuh , tangan kiri ikmal menarik jaket ke atas supaya mai tidur dengan selesa , mai yang separuh sedar melihat ikmal yang sedang menarik jaket ke atas dan mai tersenyum lalu menutup mata , tiba tiba alarm berbunyi , mai cepat cepat bangun dan hairan , macam mana dia boleh ada kat atas katil , dia mencari telefon dan melihat chat dari ikmal " hai mai , sedapnya tidurnye , tak sedar ke siapa angkat u hahaha tk adalah abah u yang angkat , gementar jugak eh jumpa abah u , abah u sruh i belajar elok elok spm ni heheh , rehat lah sepenuhnya okay ? bye luvyu hahaha " -ikmal , mai tersenyum dan tidak balas chat ikmal , lalu membaringkan diri dan mahu berehat lebih lagi

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience