mai dengan pantasnya berlari ke tempat pertama kali dia bertemu tetapi muka mai nampak sangat kecewa apabila lelaki yang menunggu nya bukan ikmal tetapi kawan baik ikmal iaitu firash , firash menghampiri mai dan menghulur sepucuk surat lalu pergi meninggalkn mai sendirian , mai membuka surat dan membaca lalu menitis air mata nya " maaf mai , maybe aku akan lupa kan kau , kau belajar lah elok elok , aku tahu aku ni bukan nya baik , kaki club , gatal , sebabtu aku kena gantung , aku harap bila kita terserempak , kita buat tak kenal okay ? tak akan lah kau dah tersuka aku ? kau tu panas baran haha bai , jangan ingat aku " , mai menangis teresak esak melihat surat dari ikmal , dan melutut , " kau tak guna , patut lah kau digelar camtuh , aku benci kau ! aku ben....kau ik..mal aku rindu kau ikmal danish " - mai menepuk dada nya yang sakit rasa di cucuk
selepas mai menerima surat itu , beberapa minggu ni mai hanya terbaring , " mana pergi nya perangai panas baran kau ? yang suka cari gaduh ? mana ? tak akan sebab ikmal kau jadi macam ni ? tak berbaloi lah , bangun lah , jadi diri kau semula , ikmal dah lama pindah , kita lagi beberapa hari nak spm , bangun study , sambung belajar selepas spm , maybe kau akan jumpa ikmal satu hari nanti ke " - bebel nad , nad geram tengok mai yang menatap dinding bilik dia dan berfikir bila dengar ayat nad , " okay lah aku balik dulu , jangan nak menangis , tak ada guna nya , kenapa kau tiba tiba suka dia ? pelik lah , bye " - lalu nad pergi meninggalkan mai seorang diri di bilik , " sebab dia aku berubah , dan sebab aku lh dia berubah jugak , kitaorg di takdir kan bersama arghhh tak tak siapa ikmal ! aku tak kenal , aku kena jadi diri aku semula " - jerit mai lalu berdiri untuk naik kan semula semangat dia........keesokan pagi nya , dan harini last day peperiksaan spm yang ditempuh selamani beberapa minggu ni , akhirnya dorang hampir bebas , mai tersenyum menanda kan dia tak sabar habis selalu , ervin dari jauh memandang mai dan menghampiri nya " eh mai , kenapa senyum macam ni , comel lah hahaha " - ervin ketawa , " eh ervin , ala kau ni aku suka sebab harini last paper kita hahaha " -mai , setelah perkara yang membuat mai lemah , mai bangkit jadi diri dia semula dan ervin lah selalu ada di sisi mai , mai menerima ervin secara perlahan lahan , mereka jadi sangat rapat , ervin gembira kerana mai menerima dia...
*bunyi loceng sekolah menanda kan waktu sekolah sudah habis * " yeayyyyyyy kita dah merdeka !" - jerit pelajar yang sudah habis menjawab kertas spm terakhir , mai dan ervin saling bertukar senyuman , " bertuah nya aku sebab dapat mai , aku akan jaga dia "- bisik hati ervin lalu menghampiri mai " hai awak , jom kita balik sama sama nak ?" ajakan ervin tetapi mai menolak tawaran ervin yang mahu menghantar dia , " balik lah dulu , saya nak bersendirian kejap boleh ? " perlahan suara mai , " okay bye "- ervin meninggalkan mai , mai berjalan menuju ke tempat pertama kali dia dan ikmal bertemu , dia memandang lama tempat itu dan air mata mai menurun satu per satu , mai menepuk dada perlahan lahan , dia tak sanggup pergi tinggalkan tempat ini buat selamanya sebab hari ni hari terakhir persekolahan , mai membangun kan diri dan berlalu pergi walaupun perit , dia kena terima hakikat nya ikmal bukan milik dia , ikmal sudah jauh dari dia , mengeluh berat...
Share this novel