ikmal menarik tangan mai lalu memasuki bilik pengantin , mai terkejut atas tindakan terburu ikmal , ikmal menutup pintu , lalu mendekatkan diri ke mai , mai berundur ke belakang sampai terkena dinding , ikmal meletak tangan di dinding , lalu meyenget kan kepala dan memberi senyuman nakal , mai sudah pun tertutup mata , " eh takut ke ? haha ala sayang ni comel lah *cubit pipi mai* alhamdulilah kita dah halal , lepas geram abang tadi hehehe "- ikmal , mai menolak ikmal dan lari ke tempat lain , " sayang nak lari mana ? kita berdua je tau kat sini hehehe "- ikmal mengusik nakal , " eish apa nih " - mai , ikmal datang menghampiri , lalu membuka lilitan tudung main , mai menutup muka kerana berasa malu , ikmal tergelak " apa lah sayang , abang ajak tukar baju , petang nanti kan kena tolong abah " - ikmal , lalu mai memandang ikmal dengan muka yang nakal , lalu menolak ikmal ke dinding , ikmal terkejut , lalu mai membuka butang baju nikah ikmal satu per satu " eh jangan terkejut , tadi kata nak tukar baju , jom lah hahahaha " - mai mengusik suami nya itu lalu berlari masuk bilik air

mai dan ikmal keluar dari bilik dengan pakaian biasa , " eh pengantin baru dah keluar , buat apa lelama kat bilik , awal lagi " -usik ayah ikmal , " ayah , ikmal ni ha gatal " -mai menjelir lidah ke arah ikmal , ikmal berasa malu terus mendapatkan mai , mai tergelak kecil , lalu mereka keluar untuk membantu abah mai , ketika mai membuat kerja , ikmal memerhati inai yang merah di tangan dan jari mai , lalu memegang erat , mai yang fokus membuat kerja , terkejut dengan tindakan ikmal , mereka merenung lama , tidak sangka mereka sudah sah , banyak halangan yang mereka lalui sebelum ini , mereka bersyukur ... " ha nak masuk bilik oi , buat kerja tu lah " - usik firash , mereka ketawa dan fokus kembali membuat kerja

bila waktu malam sudah tiba , mai memasuki bilik dahulu , ikmal yang sibuk mengangkat barang tidak perasan mai , mai membaringkan diri dan melayan ig , dia mahu post gambar pernikahan dia kat ig , mai tersenyum melihat gambar perkahwinan dia , mai yang leka bermain telefon , tidak perasan yang suami nya sudah berada di belakang dia , suaminya tersenyum melihat mai yang tidak perasan kehadiran nya , ikmal mahu mengacau isterinya lalu membuat bunyi seram dan sorok di sebalik dinding , mai yang fokus bermain telefon terus mencampak ke bawah , mai cepat cepat bangun dan memandang ke sini sana , mai berdiri dan undur perlahan dan terlanggar ikmal yang sedang berdiri di belakang nya , lalu mai terjerit , sempat ikmal memeluk dari belakang dan menutup mulut mai , nasib baik tiada siapa dengar , ikmal tergelak besar , mai memukul dada ikmal sekuat hati , " aduh ! sayang sakit lah " ikmal menggosok tempat dipukul , mai tersengih