" mamaaaaaaaaa "- jerit mai dari luar rumah , mama dan abah mai terkejut disebabkan jerita yang kuat dari mai , mereka terus ke pintu hadap untuk menyambut anak kesayangan mereka , " amboi mai , duduk korea 2tahun lebih dah tak reti bagi salam ke ? nak abah siku kepala tu ? "-abah mai , " ala sorry hehehe , assalamualaikum abah mama "- lalu mai menyalam kedua dua tangan abah dan mama , " waalaikumusalam " - serentak mama abah mai menjawab , " mama , mai lapar , jom makan hehe "- mai membiarkan beg diluar terus berlari ke arah meja makan yang sudah terhidang makanan kesukaan mai , mai dengan tak tukar baju , terus melantak tak ingat mama dan abah nya , abah mai tergelak tengok anak kesayangan nya ," ha ada orang masuk meminang kamu "- abah yang baru duduk di sofa

mai tersedak " apa ! siapa abah ? mai kenal tak ? ei apa nih tak bagitau dulu , abah mama terima ke ? ni mesti terima kan eish " - muka mai terus bermasam cuka , " ha kami terima , budak lelaki tuh abah tengok baik je , datang dari keluarga kaya tapi jenis yang tak menunjuk , budak tu kata tak sabar nak peristerikan kamu , terima lah okay , cinta lepas khawin indah , tapi abah tgk dia cam dah lama kenal kamu mai " - mata abah mai fokus melihat berita tengahari , " aah mai , mama tengok baik je , ibu ayah dia pun peramah , mama siap bergosip pasal kamu haha"-usik mama mai , " ei apa ni gosip pasal mai , yelah yelah mai terima , bila berlangsung ? " - mulut mai tak berhenti mengunyah , " bulan depan pagi tu nikah , petang tu abah ada buat makan makan , esoknya bersanding , kamu dah bertunang tau , mama kamu terima cincin tunang , so kamu tak boleh jumpa bakal suami kamu , berhubung pun jangan , nak tahu pasal dia pun takboleh " - abah mai , " ha apa ? bulan depan ? cepatnya , mai pun takkenal dia , nak jumpa pun takboleh , tuptup dah jadi tunang dia eish " - mata mai membulat , " ha muktamad ! " - abah

selepas mai membasuh pinggan , mai mengambil beg di depan pintu lalu menaiki tangga sambil hentak kaki menanda kan dia tengah marah , abah yang tengah melihat mai , tergelak perlahan " mai mai , dia tu lah jodoh kau yang kau tertunggu lama " - abah mai tersenyum jahat ...mai membaling beg dan terus melompat ke atas katil yang dia rindui , barang dia , semua lah dia rindu , disebabkan perut sudah penuh tambah lagi penat baru balik , mai terlelap sehingga maghrib....*pintu diketuk*.." mai bangun , dah senja ni , tunang orang mana bole tidur lelama , nanti takjadi khawin hahaha "-usik mama , mai terbangun disebabkan ketukan pintu , mai terus menuju ke bilik air untuk membersihkan diri