mai cuba kelipkan mata banyak kali untuk pastikan adakah itu dia ? , lelaki itu ketawa melihat reaksi mai yang tidak percaya ia ikmal danish yang mai rindui beberapa tahun lalu sampai lah sekarang, yelah sudah lama tak berjumpa sejak ikmal pindah ke tempat lain , firash si sepupu ikmal pun diam sahaja , mai merenung lama wajah hensem ikmal yang dah lama tak di tatap nya , ikmal dapat rasa renungan mai yang sedang rindu kan dia , " hai mai sayang , kenapa terkejut sangat ni ? ni i ikmal danish orang yang u rindu kan , macam lah i tak tahu kan haha dari renungan mata u tu pun i dah boleh agak haha " - usik ikmal , mai sempat senyum dan cepat cepat tegak kan diri lalu memasuki kedai tanpa menghiraukan ikmal , ikmal terkejut melihat mai dan ikmal berasa bersalah terhadap mai beberapa tahun ni , siapa sangka keadaan ikmal pun sama dengan mai , hari hari ikmal merindui mai , tapi keadaan tak di izin kan , ikmal hanya melihat gambar mai di ig sahaja , kebetulan ikmal bercuti di korea , memang tak diduga lah kan

ikmal cepat cepat masuk kedai lalu mencari bayangan mai , ikmal tersenyum apabila ternampak mai sedang menyorok kan diri , " ha buat apa tu sorok sorok , fikir i tak nampak ke ? i tak pendek cam u tau hahaha " - usik ikmal , mai keluar dari tempat sorok dengan mulut muncung ke depan , ikmal tergelak kuat , mai cepat cepat datang dekat ke arah ikmal dan tutup mulut ikmal yang tengah ketawa tak ingat dunia , " eish diam lah !"-mai , ikmal memegang tangan mai yang sedang tutup mulut dia lalu membawa turun , tangan kanan ikmal mengusap lembut kepala mai " mai , i miss you so much , hari hari i teringat dekat u , pagi malam i tak lena , u buat i tak senang , sebab u lah i berubah , i tahu perangai dulu i sangat jahat , tapi i dah berubah , i tak tahu kenapa i nak berubah , bila i kenal u , tatap muka u , i rasa diri i makin berubah , sebab tu i cuba bercuti ke korea untuk tenang kan hati yang sedang rindu kan u , kebetulan u pun sambung belajar dekat sini " - sayu je suara ikmal , mai cepat cepat menepis tangan ikmal dan berlari keluar , ikmal menjerit memanggil nama mai , tapi mai buat taktahu , hati dia sangat terluka atas perbuatan ikmal yang mendiam diri , " maisarah , i miss you so bad ! maaf kan i , i tahu i tak guna bgi u , i tahu mai " - ikmal melutut ke bawah , mai yang sedang berlari , terhenti melangkah dan air mata mai menurun secara tiba tiba , mai memusing ke belakang dan terkejut melihat ikmal yang sedang melutut sambil menangis , ikmal memandang mai dengan muka sayu menunjukkan dia bersalah tapi mai tidak peduli dan terus berlari balik ke bilik , ikmal tidak berhenti menangis , mai tidak tahu betapa rindunya ikmal terhadap mai

mai cepat cepat tutup pintu bilik , dan terus baring ke katil , mai menangis tak berhenti teringat kejadian tadi , mai rasa kesian terhadap ikmal yang melutut tadi , tapi dia tak percaya dengan kata ikmal seakan akan playboy yang suka menipu perempuan , walaupun mai merindui dia tapi mai tetap dengan kedegilan hati dia , mai pun tidak tahu sejak bila dia tersuka ikmal " ikmal , i miss you too , maafkan aku maafkan aku " mai tertidur disebabkan penat menangis..... keesokan pagi nya , mai kelam kabut bersiap sebab dia ada kelas pagi ni , disebabkan hal semalam mata dia bengkak teruk , mai terpaksa memakai cermin mata untuk menutup mata dia , mai mencapai beg dan telefon berlalu pergi , ketika mai otw nak ke tempat belajar , mai ternampak bayangan ikmal tetapi bila mai melihat dengan jelas , lelaki itu bukan ikmal , " eh eh kenapa terfikir pasal ikmal ni , dah dah lupa "