Episode sebelumnya....
Lalu datanglah sesosok wanita cantik yang menghampirinya..
Wajah Ratu dan wanita itu terkejut saat mereka saling melihat.
Yana: "Loh kamu kan"
~~~~~~~~~~~~~
Ratu pov
Gue benar benar terkejut,lah bukannya ibu ini yang waktu itu gue bantu cari anaknya ya.
"Pah ini loh anak cewek yang mamah ceritain ke papah" Yana
"Oh ternyata Ratu yang udah bantu istri om makasih ya nak" Raezana
"Iya sama -sama om"
"Nak Ratu mari biar tante antar ke kamar kamu"
Gue mengikuti tante yana menuju kamar gue selama nginap disini.
Saat dibuka pintu kamarnya...gila ini kamar atau singgasana mewah banget ada warna pink pula warna kesukaan gue.
"Gimana kamu suka Ratu,ini tante yang dekornya"
"Iya suka banget tante Ratu suka,makasih ya tante"
"Iya,sekarang kamu mandi dulu bentar lagi kita makan malam"
"Siap tante"
Gue pun ditinggal oleh tante yana sendirian dikamar yang besar ini
Gue loncat-loncat diatas tempat tidur,junkir balik ampe terbang
Sumpah ini nyaman banget..
"Oh iya gue harus mandi"
Gue menuju ke kamar mandinya pas gue buka gila ada bathup nya besar banget...
Dirumah gue juga besar tapi gk sebesar dan semewah ini,gue gk tahu seberapa kaya keluarga om Raezana.
Setelah gue selesai mandi dan pakai baju,gue nyusun barang barang gue kedalam lemari
Lalu tak lama kemudian tante Yana manggil gue buat makan.
"Ratu sini duduk dekat tante" sambil menepuk bangku di sebelah
Gue lansung duduk dekat tante Yana
Gue heran anaknya tante Yana kok gak ada ya.
Tak lama kemudian ada suara seseorang masuk
"Mah,pah aku pulang!"
"Kamu ini kok lama pulangnya habis dari mana?" tanya Yana
Lalu langkah irang itu mendekati ke arah tante yana
"Maaf mah,mamah tahulah Steven kan wakil ketua osis pasti sibuk"
Loh loh kok bang Steven saat gue liat dia gue terkejut dong sama halnya dia pas liat gue
"Loh kamu kan adek yang jatuh waktu itu" Steven
"Kalian saling kenal?" tanya Yana kepada kami
Lalu gue dan Steven jawab bersamaan
"Iya tante"
"Iya mah'"
"Baguslah kalau kalian udah saling kenal" Om Raezana
Lah gue bingung dong,jadi anaka yang hilang dicari sama tante Yana itu bang Steven?
"Steven ganti baju kamu stelah itu kita makan bersama" Yana
"Iya mah Steven ke kamar dulu"
Steven pergi menghilang dari hadapan gue..gue rasa dia juga sama terkejutnya kayak gue.
Stelah makan malam selesai kami pun ngobrol di ruang tv.
"Kalian berdua giman caranya kenal?" tanya tente Yana kepada gue dan Steven
Lalu Steven menjawab bahwa dia adalah abang kelas gue dan kami kenal dengan cara yang kebetulan.
"Bagus dong kalau kalian saling kenal,jadi kalian bisa akrab lebih dekat lagi" om Raezana
Gue yang dengar perkataan om Raezana kok jadi malu ya...maksudnya lebih akrab itu hubungan apa.
Ah no!no Ratu hilangkan harapanmu nanti jadi sakit huhuhu :")
"Oh ya mah kok Ratu bjsa nginap di rumah kita? Tanya Steven kepada mamahnya.
" oh sahabatnya papa kamu om Ryan minta tolong jagain Ratu karena ada urusan di luar kota dan itu lama"Yana
"Oh,berapa lama Ratu tinggal disini mah?"
Ni orang tanya mulu,malu gue jadinya.
"Udah lah gak usah banya tanya,sana tidur kamu besok sekolah"
Sepertinya tante Yana juga kesal kalau di tanya terus. Hihi
"Ratu kamu tidur juga besok sekolah kan" kalau tante Yana ama gue sih pasti lembut ngomngnya
"Iya tante,Ratu tidur dulu ya" gue pun langsung ke kamar gue karena gue juga udah ngantuk berat.
"Sial! Nagapa sih gue haus pas malam begini".
Gue terbangun karena tenggkrokan gue haus banget bikin ulah aja leher gue baru aja gue mimpi indah ketemu ji chan wook.
Pas gue mau ke dapur gue dengar ada suara aneh di dapur karena gue takut itu pencuri gue megang sapu yang ada di dekat tangga .
Gue intio dikit benar dong ada krang di dapur,tapi kok kayak ganteng ya dari belakang,.
Astaga Ratu pikiran mu lagi!
Batin Ratu,gue harus lawan itu pencuri
" hey dasar pencuri!"
Tanpa basa basi gue langsung pukul pencuri itu tanpa berhenti pakai sapu
"Eh hey siapa kamu mukul saya,aduh!.
Hey stop badan say sakit"
Tap! Pencuri itu berhasil nahan sapu vue dan langsung memegang kedua taman gue jarak gue dan pencuri ini begitu dekat,saat gue mendongakan kepala gue...
Loh kok guru galak gue ada di rumah ini.
"Kamu!" dia dkrong badan gue kebelakang dengan kuat,untung gue gak jatuh
"Kamu siswi yang waktu itu kan! stelah masuk ke ruangan saya tanpa izin sekarang kamu masuk ke rumah saya tanpa izin"
Hah rumah ini rumah bapak galak itu
Lalu gue melihat semua orang turun ke dapur
"Eh ada apa ini?!" om raezana
"Ini pah ada anak kecil berkeliaran dirumah kita"
Gue hanya bisa membisu ditempat karena gue bingung harus ngapain
"Ratu sini nak" Tante Yana memanggil gue dan gue langsung sembunyi di belakang tante Yana.
"Mah kok mama lindungin dia sih"
"Bang Ruzy tenang dulu,dia tamu kita bang" Steven
Hah abang?! Jadi Guru galak ini saudaranya bang Steven
"Ruzy dia bakalan tinggal.di rumah kita sementara jadi baik-baim sama dia" om Raezana menjelaskan kepada pak galak alasan gue ngineo disini
Oh jadi namanya Ruzy baru tahu gue
"Udah semuanya sekarang tidur ini juga udah malam,Ruzy masuk ke kamar kamu sana!,kalian berdua juga masuk sana!"
"Iya tante" Ratu
"Iya mah" Steven
Saat gue berada di kamar,gue langsung jatuh kelantai karena gue terkejut
Jadi Pak Ruzy dan Bang Steven saudaraan dan gue tinggal satu rumah sama pak Ruzy astaga gue mau oingsan aja rasanya.
"Semoga Bunda dan aYah cepat pulang,gue seperti salah masuk kandang"
Next...
Share this novel