Episode sebelumnya....
Tiba-tiba lamunan gue terbuyar melihat wajah pak Ruzy maju semakin dekat ke arah wajah gue.semakin mendekat semakin mendekat dan...
*********
Author pov
Wajah Ratu sekarang sudah sangat merah dia sangat gugup karena pak Ruzy semakin mendekatkan wajahnya.
"Ratu kotoran mata kamu dibersihkan"
Ratu tersentak dan kembali mukanya memerah karena malu,segera ia mengelap wajahnya.
Saat itu dia tidak melihat pak Ruzy lagi didepannya.
"Hey! Kamu mau diem aja disitu terus"
"Tunggu saya pak". Ratu segera menyusul pak Ruzy yang sudah duluan masuk kemobilnya.
Ratu pov
Sudah berapa menit kemudian akhirnya sampai kerumah.
Gue liat papah lagi nonton tv bareng mamah dan Steven...ehm mengingatnya lagi membuat hati gue ngilu.
" eh Ratu udah sampai rupanya" wajah papa seoerti sedang menantikanku.
"Uhh papah udah lapar tu nunggu kamu tadi,dia bilang mau makan bareng" mamah datang dan menghampiri ku.
"Kenapa gak makan dulu aja pah,kan papah juga jadi laper"
"Yaudah sana ganti baju kita makan bareng" mamah mendorongku suruh menuju kamarku.
Setelah mengganti baju aku menuju ke maja makan.papah,mama dan bang Steven udah ada disana,kecuali gue gak liat pu Ruzy.
Karena penasaran gue tanya ke mama
"Ma, pak Ruzy mana?"
"Hah pak Ruzy? Oh ya mama luoa kalau kamu muridnya Ruzy,tadi katanya dia gak enak badan"
Gak enak bada?apa mungkin karena basah ngelindungi gue tadi ya berarti ini salah gue dong aduh giman ya...ahh atau gue bawa makan aja untuk pak Ruzy sebagai permohonan maaf.
"Ma,aku bawa makanan untuk pak Ruzy ya"
"Iya sekalian tolong bujuk diia minum obat ya,soalnya dia susah disuruh minum obat.
Gue yang mendengarnya hanya terkekeh kecil,pak Ruzy guru galak susah diberi obat sungguh immposibele
Lalu gue pun menuju kamar Pak Ruzy sambil membawa makanan dan obat.
" permisi pak"gak ada jawaban sama sekali gue ketuk pintunya lagi,juga gk ada jawaban lagi.
Karena gue malas nunggu lama gue buka aja tuh pintunya langsung masuk.
Disana gue melihat pak Ruzy yang terlihat lemah diatas tempat tidurnya.
Gue datengi pak Ruzy dan liat kalau fia lagi tidur.
"Pak bangun"
-....-
"Pak Ruzy"
-...-
Lagi lagi gk ada jawabannya jadi gue tepuk aja mukanya,gue tepuk dengan lembut akhirnya hangun juga ni orang.
"Pak, mamah bapak suruh makan"
"Ehm hemmm" gue bantu pak Ruzy buat duduk.
"Suapkan saya tolong"
Hah?! Gimana-giman disuapin aduh senangnya nyuapin orang ganteng,ehh Ratu! Pikiran mu lagi kenapa gitusih.
"Ayo saya udah lapar"
Huu gak apa Ratu dia juga sakit karena lo kok,Batin Ratu
Gue suapin pak Ruzy yang keliatan buka mata aja susah,sudah beberapa suap akhirnya makanannya habis
Tumben banget ya ada orang sakit makanannya habis.
"Pak sekarang minum obat"
Oh ya obat yang diberi mama itu obat tradisional jadi obatnya cair,gue tungin disendok,tapi pak Ruzy memalingkan wajah nya.
"Pak Ruzy minum obatnya"
Gue udah geram banget
"Bilang mama aja saya udah sehat gak perlu minum obat"
Astaga sehat darimana muka pucat gitu dibilang sehat. Lalu gue punya ide agar pak Ruzy mau minum obatnya.
"Pak Ruzy kata teman-teman dikelas gigi bapak berlubang jadi bau deh"
"Ah masa sih ngaco kalian tuh,jelas jelas gigi saya bagus kok"
"Bapak bohong"
Gue berusaha agar bapaknya mau menunjukkan giginya agar bisa membuka mulut.
"Dasar" pak Ruzy membuka mulutnya untuk menunjukan kalau giginya benar benar gak berlubang.
Pada saat itulah kesempatan gue masukin ibatnya kemulut pak Ruzy dan....
Hap...
Akhirnya diminum juga obatnya,pak Ruzy berusaha memuntahkan obatnya tapi gue langsung memegang kedua pipi pak Ruzy agar dia tidak memuntahkan obatnya.
"Ratu! Beraninya kamu"
"Hehe maaf pak,sekarang bapak bobo manis dan istirahat ya"
Gue langsung berlari keluar agar tidak di omeli oleh pak Ruzy.
Sekarang gue lagi dikamar dan gue bosan banget sekarang aja baru pukul 4 sore,hmmm aoa gue ke halaman belakang aja ya gue bosan.
Pas gue sampai dihalaman belakang gue liat cowo lagi nge gym, dari belakang badannya bagus banget.
Gue dekati dan itu pak Ruzy.
"Pak Ruzy? Bapak ngapain olahraga bukannya tadi masih sakit"
"Eh kamu pikir saya lemah karena demam,sekarang saya udah sehat"
"Lemah banget,minum obat aja susah"
Gue berbicara lirih.
"Hah? Kamu ngomong apa?"
"Ehh gak pak gak ada apa-apa"
Tiba tiba gue terdiam melihat tubuh pak Ruzy....
"Tidak usah seperti itu juga menatapnya,saya tahu badan saya bagus" dia mendorong kening gue ke belakang dengan telunjuknya.
"Si-siapa yang liatin bapak"
Gue h
Jawabnya gugup hanget ada apasih dengan mata gue ini.
"Hahaha" pak Ruzy tertawa mendengar jawbanku yang gugup.
"Kamu ini manis ya,ada -ada saja" dia mengacak-acak tambut gue sambil tersenyum manis dan pergi begitu saja.
"Dia bilang gue manis"
Astaga jantung gue berdetak begitu kencang,membuat gue gak bisa napas ada apa dengan perasaan gue ini.
Gue memegang dada gue, apa gue suka sama paj Ruzy,batin Ratu.
******************
Author pov
20.09 pm
Gadis SMA itu menuju ke parkiran mobil
Dia mengambul mobil sport nya yang berwarna grey.
Gadis itu bernama Keyna dia pergi menuju tempat yang seharusnya seirang anak SMA tak boleh pergi yaitu disco
Setelah Keyna sampai di tempat itu
Dia turun dari mobil sportnya dan semua preman yang ada disitu langsung tunduk padanya
Keyna memasuki ruang vip di disco tersebut.
"Oh keyna kau sudah sampai"
Pria berwajah sangat tampan dan sudah berumur 19 thn itu tersenyum saat melihat keyna datang.
"Mengapa kau memanggilku louis"
"Ayolah keyna duduk dulu dan minumlah"
Pria itu berusaha basa basi agar keyna tidak cepat pergi
Keyna duduk disebelahnya dan menatapnya sinis.
"Aku tidak ingin membahas hal yang tidak penting"
"Baiklah,kau menjaga anak itu sendirian kan?"
Keyna yang mendengarnya terkejut keyna berfikir bagaimana mungkin pria itu tahu tentang yang dia lakukan.
"Dasar" keyna berdecih dan meminum minumannya keyna bukan seorang pemabuk dia hanya meminum soda saja
"Aku mendengar informasi dari anak-anak kalau garden group yang sudah ingin menculik anak itu"
Keyna berhenti meminum minumannya saat mendengar apa yang dikatakna oleh louis. "Apa kau yakin?"
"Aku belum yakin karena belum ada bukti yang kuat"
"Baiklah aku mengerti,terima kasih aku pergi dulu" keyna berdiri dan ingin menuju pintu tapi tangannya di cekal oleh louis.
"Keyna kumohon jaga dirimu baik baik".
"Aku tahu apa yang kulakukan Louis".
Louis hanya menhembuskan napasnya kasar, dia tahu kalau Keyna keras kepala.
Lalu keyna pergi meninggalkan louis dan dia menuju mobil sportnya. Dan pergi menjauh dari disco itu.
"Aku berjanji akan melindungimu dari jauh Ratu" Keyna
Next...
Share this novel