Kisah cinta kita itu terlalu rumit,
Bahkan kadang menjadi terlalu pahit.
Kisah cinta kita tak punya jalannya sendiri,
Hanya kita yang bisa mengulur waktu sebelum pergi.
Tiada rasa manis seperti yang orang-orang katakan,
Hanya ada ratusan ribu perbedaan.
Asa dan harapan yang terlalu tinggi,
Menjadi keterpaksaan untuk kami.
Ilmu dan ketenaran yang menghampiri,
Menjadi petaka untuk kisah kami
Salahku karena membebaninya.
Salahku karena lebih dulu mencintainya.
Kesalahanku yang paling ku syukuri adalah kala aku memandangnya penuh cinta.
Kebodohanku yang paling kubahagiakan adalah mengatakan padanya bahwa aku mencintainya.
Semua hanya tentang cinta.
Dan perbedaan menjadikan kita terpisah.
Tuhan yang kami yakini sama,
Ilmu agama yang kami tuntut sama,
Sujud dan untaian tasbih kami sama,
Doa kami selalu berakhir di aamiin yang sama.
Perbedaannya hanya tentang keadaan,
Dimana taraf hidup kami berbeda,
Cara kami berbahagia dalam hidup berbeda,
Waktu kami untuk bersama Tuhan berbeda,
Dan perjalanan hidup kami yang berbeda caranya.
Lantas, bukankah kamu yang selalu menghabiskan waktu bersama Tuhan tidak bisa bersama denganku yang bahkan jarang kembali pada Tuhan?
Bukankah kamu yang selalu menggerakan jemari untuk menggulirkan butiran tasbih terlalu sempurna untukku yang selalu menggerakkan tangan demi segelas minuman?
Pada akhirnya, menerimaku dalam hidupmu bukankah suatu kesalahan?
•••••••
TBC !!!!!
SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA YAAAA!!!!
WITH LOVE:
Berryparfait
Share this novel