Part 6

Fanfiction Completed 5182

Dua minggu kemudian ..

Ha Yeon menanti kedatangan Jae Bum tapi sudah lama dia menanti , Jae Bum masih belum muncul-muncul . "Mana dia ni ? Dia tidak datang ke sekolah kah hari ini ?" soal Ha Yeon sendirian. Dia melirik jam tangannya berulang kali . Makanan bekal yang dibawanya juga belum diusiknya . Dia tetap mahu menanti kedatangan Jae Bum dan makan bersama sama dengannya . Padang yang berada dihadapannya itu hanya dipandang kosong.

"Wah ! siapa ni ?"

Ha Yeon terus menoleh kearah pemilik suara itu. Dia terkedu apabila mendapati orang itu adalah Krystal dengan kawan-kawannya itu. "Krystal ??"

Krystal terus menekup mulutnya , seakan akan terkejut . "Ohh .. si gemuk rupanya."

Tidak lama , mereka pun mengetawainya . Ha Yeon cuba bersabar . Sakit hati ? Ya , dia memang sakit hati . Tapi dia tidak mampu melawan mereka , lebih lebih lagi dengan Krystal yang pastinya suka memburukkan keadaan . Malas hendak berlama lama disana , Ha Yeon bangun dari bangku itu dan membawa bekalnya itu untuk beredar dari situ.

Baru saja dia hendak melimpasi Krystal , dia ditahan pula oleh dua orang chingu Krystal itu . Ha Yeon memandang mereka . "Lepaskan aku."

Lantas dua orang chingu Krystal itu pura pura berasa gerun . Akhirnya mereka tergelak lagi . Krystal pergi memeluk bahu Ha Yeon . Dia tersenyum sinis . "Kau nak kemana hahh ? gemuk .."

Dengan berani , Ha Yeon menepis tangan Krystal dari bahunya . "Sudah cukuplah tu Krystal . Aku sudah penat dengan perangai kau ni ." Entah mengapa Ha Yeon tiba-tiba jadi berani berkata seperti itu .

Krystal terkedu tapi tidak lama dia tersenyum sinis lagi . "Wah .. beraninya kau cakap macam tu . Hyaa ! kau ingat kau siapa ?" serkah Krystal seraya menarik rambut Ha Yeon . "Dasar si gemuk yang hodoh !" ejeknya lagi.

Ha Yeon sudah tidak dapat menahan rasa amarahnya , lantas menepis tangan Krystal dari rambutnya dan tanpa diduga dia juga bertindak menampar muka Krystal .

Papp !!

Krystal tersentak begitu juga dengan Ha Yeon. Ha Yeon memandang tangannya yang baru saja bertindak menampar Krystal dia memandang Krystal yang masih terkaku akibat perbuatannya itu.

Krystal menyentuh pipinya . Dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi padanya. Dia baru saja di tampar ?

Dua orang chingu Krystal yang turut terkejut itu pergi menghampiri Krystal. "Hya.. no kwaenchana ?"

Ha Yeon jadi serba salah . Dia pergi me dekati Krystal . "Krystal mianei .. jeongmal mianei.." baru saja dia hendak ingin menyentuh pipi krystal , tangannya terus saja ditepis oleh Krystal.

Krystal memandang Ha Yeon dan bertindak membalas tamparannya . Tapi tamparannya lebih kuat berbanding tamparan Ha Yeon padanya. "Gemuk ! berani kau tampar aku. Huh !!!" tengking Krystal .

Ha Yeon menyentuh pipinya yang terasa perih . Dia menunduk . Tanpa dipaksa air matanya mula gugur . "Mianei .. krystal .. mianei .." ucapnya lagi.

Krystal memandang tajam kearah Ha Yeon . "Kau ingat aku akan dengar maaf bodoh kau tu ? kau ingat aku akan kesian dengan kau ? hah !!!"

Ha Yeon menunduk . Dia tidak berani membalas pandangan Krystal saat ini .

"Hya ! Kau dengar tak ?" pekik Krystal. Dia menolak Ha Yeon dan menyebabkan Ha Yeon terjatuh .

"Ha Yeon ! Hya , Ha Yeon !!!" tiba-tiba Jae Bum datang mendapatkan Ha Yeon .

Krystal dan dua orang chingunya itu terkejut melihat Jae Bum yang tiba-tiba saja muncul .

"Jae Bum .." sebut Ha Yeon apabila terdengarkan suara yang menyebut namanya itu.

"Ha Yeon.. awak tidak apa apa ?" soal Jae Bum dengan wajah yang penuh kerisauan.

Ha Yeon mengeleng . "Kwaenchana. Saya okey ." jawabnya sambil tersenyum agar Jae Bum tidak merisauinya.

Jae Bum tidak percaya pada kata-kata Ha Yeon itu kerana dia melihat jelas Krystal yang menolaknya hingga terjatuh . Jae Bum bangun dan memandang tepat kearah Krystal. Dia menghampiri Krystal hingga membuatkan Krystal terundur kebelakang kerana posisi Jae Bum yang terlalu dekat dengannya .

"Hyaa. Nappeoun Yeoja ! apa yang kau lakukan pada Ha Yeon hah ?" soalnya dengan nada kasar.

Krystal terkedu tapi dia cuba kelihatan tenang dan tersenyum pada Jae Bum . "Opso .. kami hanya.."

Jae Bum mencebik sinis. "Opso ?" soalnya lagi , membuatkan Krystal tidak jadi menyambung perbicaraannya.

Ha Yeon bangun dan pergi menarik lengan Jae Bum . "Jae Bum .. sudahlah tu. Marilah kita pergi."

Jae Bum memandang Ha Yeon . "Tidak boleh Ha Yeon. Yeoja ini sudah cuba menyakiti awak . Saya tidak boleh lepaskan dia begitu saja." ujarnya sambil tepat-tepat memandang Krystal.

kata-kata Jae Bum itu membuatkab Krystal jadi sedikit takut .

"Jae Bum .. tidak perlulah. Krystal tidak sengaja melakukannya . Ini semua salah saya."

Jae Bum jadi simpati melihat Ha Yeon yang bersungguh-sungguh memujuknya agar tidak membalas apa yang dilakukan oleh Krystal padanya tadi. Dia juga tahu yang Ha Yeon tidak mahu memburukkan lagi keadaan.

"Tolong dengar cakap saya kali ini." pinta Ha Yeon lagi.

Jae Bum terdiam . Dia memandang Krystal semula . "Baiklah. Kali ini aku tidak akan lakukan perhitungan. Tapi kalau aku dapati kau buli Ha Yeon lagi. Jangan harap aku lepaskan kau begitu saja." amarannya.

Ha Yeon melepaskan rasa leganya.

Krystal masih terdiam . Begitu juga dengan dua orang chingunya itu . Masing-masing terkedu hebat.

"Marilah kita pergi Ha Yeon.." ujar Jae Bum seraya memegang tangan Ha Yeon.

Ha Yeon agak tersentak apabila Jae Bum mengenggam erat tangannya tapi hanya membiarkannya dan mengikut Jae Bum pergi.

Apabila kelibat Ha Yeon dan Jae Bum sudah tidak kelihatan , Krystal dan dua orang chingunya itu terus menepuk nepuk dada mereka seakan akan hendak termuntah.

"Jinjja ? kamu nampak tadi tu ? dia pegang tangan si gemuk tu ?" soal Krystal yang masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya baru saja tadi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience