Saking dinginnya suhu tubuh Gue mungkin karena Gue terlahir di kutub selatan kali ya sampai - sampai Gue di juluki ratu es sejagat oleh para teman - teman sekelas Gue . ehhh kaga ding bercanda . Nama Gue emang beneran Ratu tapi bukan ratu es sejagat nama Gue aslinya bagus loh . Pas gue pertama kali lahir kedunia ini , Mama dan Papa memberi nama Gue Queen Aira zhara Widjojanto sengaja dikasih nama belakang Papa gue karena kata mereka biar gampang untuk proses identifikasi siapa pemilik sah dari cebong yang di piara Papa sampe tumbuh Segede ini maksudnya Gue.
Dan alasan di balik kenapa Gue di panggil Ratu es sejagat bukan lain karena sikap Gue yang kelewat dingin sedingin salju di puncak Everest kepada setiap para lelaki hidung bolong yang pernah mencoba untuk mendekati Gue.
Dari nama Gue saja dan dari banyaknya deretan para cowok yang pernah Gue tolak kalian sudah pasti dapat menyimpulkan kalau Gue terlahir cantik turunan gen Papa ehh kok jadi turunan gen Papa ya enggaklah cantiknya Gue itu turunan dari Mama Gue kali ini beneran . Mama Gue itu memang beneran cantiknya enggak ketulungan saking cantiknya Mama sampai-sampai banyak cowok cakep yang naksir dan rela antri desak - desakan hanya untuk merebut hati Mama Gue (bangga) tapi aneh bin ajaibnya dari sekian banyak cowok ganteng model lee Jung suk yang naksir Mama , lewat . Karena apa?? Karena Papa Gue
-Ganteng (B ajah) malah lebih ganteng akang siomay yang biasa lewat depan rumah Gue . Mampus Gue habis ini pasti Kena pangkas jatah jajan Gue sama Papa.
-Baik, itu sih enggak usah ditanya .
-Soleh,rajin mengaji dan menabung.
-Sukses, ya sudah pastilah orang Papa Gue sukses bikin anak macam Gue dalam sekali proses penyaringan dikata minyak kali penyaringan next next ini nih yang penting yang membuat Mama menjatuhkan pilihannya pada Papa gue yang jauh dari kata tamvan sejagat
"Karena cuma Papa satu - satunya orang yang ajak Mama kawin ehh nikah " itu kata Mama Gue cie so sweet bener Mama Gue .
Jadi cewek terlanjur cantik itu sungguh enggak ada asiknya mau tau kenapa? Kemana pun Gue singgah pasti ada aja cowok yang datang dan mencoba mendekati baik secara terang-terangan atau sembunyi - sembunyi. Mulai dari cekrek - cekrek hiden kamera , melalui perantara kasih barang atau makanan buat Gue , lebih sering lagi di samperin langsung hanya sekedar untuk ngasih Gue makanan pas Gue senggang. Ya kali masa Gue bisa makan sebanyak itu ayolah Gue belum siap punya body Segede gentong aer efek kebanyakan makan.
"Ra" panggil cowok kerempeng yang berdiri di sebelah Gue ,otomatis Gue menoleh dong yakan secara nama Gue di sebut.
"Ini buat kamu" cowok kerempeng itu menaruh sesuatu yang di bungkus kresek hitam di atas meja depan Gue sebelum dia ngibrit lari begitu saja dari penglihatan mata indah Gue .
"Cie yang dapat seonggok berlian dalam kresek"
Taaaakkkk
Satu tampolan melayang mendarat mulus di kepala Arga yang duduk tepat di sebelah Gue . Arga cowok terabsurd yang pernah Gue kenal sepanjang sejarah hidup Gue . Gimana enggak
1. Dia lahir barengan pas Gue lahir juga cuma beda ibu dan beda bapak dan beda ruangan .
2 . Dia tetangga samping Rumah Gue mau enggak mau Gue harus terbiasa melihat ke absurdannya dia
3. Dari jaman Gue sekolah paud , esdeh, esmpeh dan esmah Gue selalu satu kelas bareng si Arga dan sekarang ajaibnya Gue harus satu kampus, satu jurusan, satu angkatan dan satu kelas lagi sama dia. Gila kapan Gue pisahnya coba dari tuh anak .
4. Karena selalu sama - sama secara otomatis dia Gue angkat jadi sahabat Gue sekaligus jongos Gue haha hebatkan gue sekali mendayung 2- 3 pulau terlampaui.
Pandangan Gue kembali pada si hitam di depan Gue . Karena sedikit penasaran Gue buka tuh ikatan kresek dan Gue keluarin isi di balik kresek hitam
Buju bonenggggggg jangkrik goreng bosque!!!
"Ehhh buset " mulut Gue mangap tak terkira terjejoed melihat isi dalam bakwan ehhh isi di balik kresek hitam di depan Gue isinya adalah setumpuk jangkrik goreng yang bergelimpangan di dalam toples bening . Gila enggak sih masa ya Gue mau di kasih makan jangkrik entar yang ada Gue krik krik tiap malam astagahhh .
"HAHAHAHAHA" Arga tertawa puas menyipitkan mata melihat ekspresi mulut buaya Gue .
" ARGAAAAAAAAA!!!!!!!" Sumpah tengsin Gue klo bisa mau Gue sumpal tuh mulut pake lem super dari toko seberang. Untung Lo temen dari orok Ga, kalau bukan sudah Gue lelepin Lo ke sumur Lapindo . Alhasil Arga jadi pelampiasan amukan Gue untuk ke ribuan kalianya .
~krik ... Krik... Krik...~
Share this novel