BERJARAK

Romance Series 850

Sekarang sudah genap satu Minggu Arga sibuk dengan dunianya sendiri yup tanpa Gue di dalamnya tentu saja . Semenjak Gue lihat Arga jalan dengan teman wanitanya yg lain , Arga seolah lupa tentang Gue. Tidak hanya di kampus , di rumah pun dia jarang mampir ke rumah , biasanya sudah seperti jelangkung datang sendiri pulang juga sendiri Sekarepnya sendiri .

Memang sih dia sudah bilang ke Gue kalau dia sedang ada urusan dan enggak ada waktu buat temani Gue. Its okelah lagian mungkin sudah saatnya bagi Gue untuk menjalani hidup normal bersosialisasi dengan orang lain , mencari teman lain dan ya Gue rasa Gue butuh perubahan, selama ini Gue selalu berputar di sekitar dunia Arga . Ini saatnya bagi Gue untuk move on .

"Cieee yang lagi happy tuh gigi sampe silau Abang lihatnya"

"Ihhh Abang sirik aja" Gue comot roti bakar keju buatan Mama.

"Mbok ya kalo makan duduk dulu , lihat tuh Pa anak kamu sama persis kelakuannya kayak kamu dulu" Mama mendelik ke Papa yang sedang menyeruput secangkir kopi pagi ini.

"Biar dulu kelakuan Papa kayak gitu tapi Mama tetep mau kawin sama Papa"

"Iya habisnya Papa sihh gemesin apalagi kumisnya itu bikin Mama makin rindu"
" Mama bisa saja "

Bener nih kata orang kalau di dalam bumi ini ada 2 sejoli yang lagi mabuk kasmaran dunia serasa milik berdua sementara yang lain jadi gembel di kolong jembatan tanpa rumah , tanpa kos-kosan , dan tanpa bilik bambu . Ya gitu itu kelakuan orang tua Gue kalau bahas cinta .

"Bang sebelum ke kantor, anterin Rara ke kampus dulu ya please "

"Loh Arga enggak bareng kamu lagi ya hari ini ? Kalian bertengkar ya ? Bang Dipo perhatiin sudah beberapa hari ini kalian enggak bareng biasanya sudah kayak deodorant dan ketek nempel mulu kemana - mana"

Busettt di samain seperti deodorant dan ketek emang enggak ada yang bagusan dikit , misalnya kayak amplop dan perangko atau seperti gula Dan semut di mana ada gula di situ pasti ada semut ya seperti Gue dan Arga di mana ada Gue di situ pasti ada Arga itu baru bener .

"Arga sibuk bang sama tugas kuliahnya makanya enggak bisa bareng untuk beberapa hari ini " Jawab Gue sedikit berbohong logikanya kalau Agra sibuk kerjain tugas kuliah harusnya Gue juga sama karena kita berdua itu satu kampus, satu jurusan, satu angkatan dan satu lagi kita satu kelas!!! Gue mencari - cari alasan biar enggak di tanya - tanya lagi , Gue kan tau bang Dipo itu keponya maximal .

Ohh iya Gue belum cerita tentang bang Dipo ke kalian , oke sekarang waktunya . Nama asli abang Gue itu Diponegoro Widjojanto. Alasan kenapa Mama dan Papa kasih nama Diponegoro tidak lain karena kekagumannya pada kisah heroik pangeran Diponegoro yang melawan para penjajah dari tanah Jawa. Biar kece begitu bang Dipo masih setia dengan ke jonesanya , tapi enggak jones - jones banget sih aslinya bang Dipo itu punya tunangan cuma mereka lagi menjalani yang namanya LDR , tunangan bang Dipo yaitu mbak kina masih masih sibuk dengan kontrak kerjaan yang melarangnya untuk menikah sementara waktu.

Balik lagi ke Gue , hari ini Gue ke kampus di antar oleh Abang Gue tercinta , maklumlah Gue belum pernah beli atau punya kendaraan Gue sendiri karena dari dulu sudah ada Arga jongos Gue yang siap setiap saat mengantar kemanapun Gue pergi dan saat Arga enggak ada mau enggak mau bang Dipo yang harus mengantarkan Gue ke tempat yang Gue tuju.

"Ra, kenalin nih cewek Gue Nina" Arga datang ke taman kampus tempat Gue ngadem saat ini .

" Hai kenalin Gue Nina ceweknya Arga, senang bertemu dengan mu "

"Ohhh ha haiii " Gue menyambut uluran tangannya. Hari ini terjadi juga saat Arga memperkenalkan kekasihnya ke Gue . Akhirnya jarak itu datang juga di antara Gue dan Arga.

""Hey Ra , Gue cari Lo dimana - mana ternyata ada disini " Gue menoleh ke belakang dan ternyata itu Albie .

"Lo jadi kan pulang bareng Gue lagi hari ini" Albie berjalan mendekati Gue.
Arga hanya diam bergeming melihat Albie datang ke arah Gue .

"Hi, kenalin Gue Albie" sapanya pada Arga dan Nina .

"Pulang bareng? kapan Gu..e"

"Ahhh Lo pasti lupa kemarinkan Lo sudah bilang mau pulang bareng lagi Lo pasti lupa " Albie memotong perkataan Gue.

Apa-apaan ini orang datang-datang sok deket dengan Gue, ahh sudahlah enggak penting juga lagian Argaaaaaa... Gue melirik melihat ke arah Arga , Nina sudah bergelayut manja di lengannya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience