“ini Edlin anak kami…”ucap Dato Iskandar
“Masih ingat aunty…”tanya Datin Kalsom
“Aunty yang tadi dekat mall tu kan…”ucap Edlin
“Iya dan aunty tak sangka yang kamu adalah anak sahabat aunty…”balas Datin Kalsom
“Apa apa ini…”soal Datin Syakirah
Datin Kalsom menceritakan apa yang terjadi padanya dan bagaimana bertemu dengan Edlin....mereka semua tidak sangka dengan apa yang Datin Kalsom ceritakan...Edlin hanya diam tanpa bersuara...
Sementara itu,
“Tuan…”panggil David
“Ada apa…”tanya Evan
“Malam ini Dato dan Datin keluar ke tempat sahabat lama mereka…”jawab David
“Siapa…”tanya Evan
“Saya kurang pasti…”jawab David
“Malam ini kamu ikut saya ke satu tempat…”uacap Evan
“Baiklah tuan…”balas David
Selesai pertemuan itu,Edlin segera tukar baju dan terus keluar ke caffe selalu dia dan sahabatnya lepak....dia berhenti di lampu isyarat bersamaan dengan sebuah kereta disampingnya...Edlin memandang hanya sekilas tetapi dia tidak ingin ambil kesah...
“Itu bukan gadis haritu ke…”tanya Evan
“Iya benar tuan…”jawab David
“Kemana dia…”balas Evan
“Mungkin lepak atau jumpa kawan…”ujar David
“Ikuti dia…”ucap Evan
“Baik tuan…”balas David
Brummm....
Brummm....
Edlin melajukan motor sehingga sampai di depan sebuah caffe...dia meletakkan motor di tempat biasa,lalu dengan santai masuk ke cafe tersebut....Edlin duduk kerana dia tahu pelayan cafe itu sudah tahu apa yang Edlin akan pesan....malam itu Edlin hanya seorang diri tanpa sahabatnya....
“Cari tahu apa gadis itu buat di dalam…”ucap Evan
“Baik tuan…”balas David
David masuk ke dalam cafe lalu duduk berdekatan dengan Edlin...dia melihat Edlin hanya diam dan termenung...David mengambil beberapa keping gambar kerana dia takut kalau boss dia inginkan gambar sebagai bukti....
“Hello…”jawab Edlin
“...........”
“No...i am alone for tonight....”jawab Edlin
“...........”
“Stress but its okey...i am fine,dont worry about me…”balas Edlin
“..........”
“Okey..thanks beb…”balas Edlin
Selesai bercakap telefon,Edlin hanya diam tanpa berbuat apa-apa....David terus membayar lalu kembali ke kereta untuk memberi laporan kepada Evan...
“Bagaimana…”tanya Evan
“Dia hanya seorang sahaja dan tidak buat apa-apa,hanya menjawab panggilan telefon dari seseorang…”jawab David
“Siapa…”tanya Evan
“Sahabatnya…”jawab David dengan yakin sedangkan dia hanya asal jawab sahaja
“Ada gambar…”tanya Evan
“Ada tuan…”jawab David
“Kirim…”balas Evan
“Baik tuan…”jawab David
Ting....ting....ting....
“Cantik..”gumam Evan dalam hati
Entah apa yang membuat Evan tertarik pada Edlin sehingga dia bergitu ingin tahu tentang Edlin...malam itu dalam perjalanan pulang,Edlin di cegah oleh beberapa orang dan Edlin terpaksa brek mendadak....
Evan yang sejak tadi mengikuti Edlin kerana ingin tahu kemana Edlin pergi dan sepertinya Evan tertarik dengan Edlin...
“Kau nak apa…”tanya Edlin
“Kami nak hanya ingin bermain-main lah…”
“Ouhhh...mari…”balas Edlin
Bugh...Bugh...
Brakk...Dush....
Prak...pang....
“Lain kali jangan main-main dengan aku kalau korang tak nak sakit....”ucap Edlin sebelum pergi
Evan tersenyum melihat semua itu kerana dia tidak sangka yang Edlin pandai bela diri dan menghadapi 5 lelaki sekali gus....Edlin melajukan motor sehingga Evan tidak bisa mengikuti dari belakang....
“Tuan..kita kehilangan jejak tuan…”ucap David
“Pulang…” ujar Evan
“Baik tuan…”balas David
Mereka kembali ke apartment dan David kembali ke rumah setelah menghantar Evan ke apartment....Datin Kalsom menghubungi Evan....
Kring....kring....
“Hello mama…”ucap Evan
“Kamu balik tak malam ini…”tanya Datin Kalsom
“Tak mama…”jawab Evan
“Esok malam kamu balik sebab mama dan papa ada benda nak bincang…”ucap Datin Kalsom
“Baik mama…”balas Evan
Panggilan itu pun berakhir,Evan terus menutup mata dan berharap agar mimpi dengan sang pujaan hati yang selalu menemani malamnya…mungkin itu adalah salah satu kenangannya....
“Hiks...hiks...hiks...”
“Hey...kamu kenapa menangis…” tanya Evan
“Jahat...kenapa tak ingat dengan sweety…”
“Ha....sweety...siapa kamu sebenarnya?” Tanya Evan
“Aku sweety,kekasih kecil mu…”
“Hah…kekasih kecilku…aku tidak kenal dengan mu…siapa kau sebenarnya…”ujar Evan
“Kenapa lupa sweety….Jahat…”sambil berlari
“Hey jangan lari...tolong jelaskan padaku…”ucap Evan
“Arhhhhhhhh” jerit Evan
Evan tersedar dari tidur lalu mengusap kasar wajahnya yang berpeluh...Evan yang beberapa kali bermimpi bertemu dengan sweety tetapi dia tidak tahu siapa sebenarnya sweety itu....sering kali bertemu dalam mimpi tetapi wajahnya tidak kelihatan....
“Siapa sebenarnya sweety dan apa yang dia inginkan...kenapa aku sering mimpi tentang sweety…dia kata dia adalah kekasih kecilku tapi siapa dia kenapa aku tak ingat apa-apa pun…kenapa dengan aku sebenarnya…”ucap Evan
Share this novel