Bab 11

Fantasy Series 3040

'Seorang remaja disyaki terlibat dengan penggunaan dadah di perkampungan holard baru baru ini'

gadgetnya discroll perlahan.

'Beberapa warga emas telah ditangkap oleh pihak berkuasa kerana cuba untuk merompak bank pada petang semalam.'

Ipadnya diletakkan diatas meja.

pelipis diurut lembut.Jenna menghela nafas.Macam macam la zaman sekarang ni.Yang muda sibuk nak rosakkan diri.Yang tua ni tak sedar diri pun ada dia rasa.Merompak bank?biar betul...

Balang kacang yang berada diatas meja diambil sebelum dikepit di lengannya.Kaki karen yang berada diatas pehanya ditolak.

"Aku nak masuk bilik dulu,nak buat kerja"kata Jenna seraya mengorak langkah ke bilik mereka.Bilik mereka?Ya,bilik mereka.Duduk isaac jangan harap dapat bilik asing asing.Huh!Harap je kaya,tapi dorm mereka pun buat dari kayu sahaja.Dah la gelap.Reput.Very Creepy.Nak harapkan cahaya matahari masuk,memang tak la!Tempat lain bukan main cantik lagi kau buat.Anat betul....

Itu bukan termasuk tandas lagi.Masih ingat waktu pertama kali kakinya jejak diatas tanah jajahan Isaac.Semua bangunan yang dilihatnya sangat menyeramkan.Dorm dia juga tidak mahu kalah seramnya.Kotor nak mampus pulak tu!

Masuk masuk je tandas,Fuh...hahhahaa masa ni dia tak tahu nak menangis ke apa.bangkai tikus dialihkan dari penutup mangkuk tandas.Bau toksah cakap macam mana.Mahu loya korang yang baca ni nanti.

Jenna stop membebel dalam hati.Kalau sahabatnya tahu yang Jenna ni sebenarnya kuat membebel mahu tak naya dia kena gelak 7 keturunan.

Pintu bilik segera ditutup dan tubuhnya dibaringkan diatas katil kayu buruk yang bercadar putih.Putih?Apa yang putihnya?Dah macam kain buruk aku tengok.
..................
Meika merampas remote tv dari tangan Karen lantas tv dimatikan.punggungnya dilabuhkan diatas sofa seraya gadget miliknya dikeluarkan dari poket seluar.

"Woi,aku nak tengok tv lah!Kau offkan pahal?!"Marah karen.

"Diamlah kau,fikir bil kita sikit ke tiap tiap bulan hah?melambung tahu tak?Dah la bulan ni aku yang bayar."Meika Kembali bermain dengan gadgetnya.

"Agaklah Meik,Gaji kita bukannya ciput...Janganlah jadi kedekut sangat.Bak balik sini"

Belum sempat Karen mengambil semula remote tv itu,Meika sudah menyorokkannya di dalam baju.
"Aip,Gaji besar ke tak pun,cuba lah berjimat sikit."

Tangan Meika menahan Kepala Karen yang meronta ronta Macam orang gila.

"Bak sini la remote tu gila!Aku nak tengok movie la!"Kata karen.Menjerit dia apabila Meika menekan sedikit kepalanya.Mak!!!Sakit siot!!

Eva yang baru keluar dari tandas itu terleng teleng kepalanya melihat gelagat rommatenya itu.Begitu juga dengan Asuna.Pening melihat Meika dan Kenzie yang asyik berkelahi.Tu tak tambah Kenzie lagi.Kalau tak,habislah.....

"wey,malam ni aku balik lewat sikit kot,Alex ajak aku keluar" Kata Eva.Dia diam menunggu respon sahabatnya.

"Okay,Untung ah ada orang suka.Tak macam kitaorang ni,Dah macam kucing liar"

Meika hanya mengangguk mengiakan kata Karen.Wait,What?

"Sapa kucing liar hah?!Kau yang tak laku takyah la cakap orang"Bidas Meika.news paper digulung dan dihempuk ke kepala Karen.

"Eleh,betul apa aku cakap.Tak laku,Hahahaha.Salah ke?"

Meika kembali menghempuk kepala Karen."Diamlah"

"Aku pun nak keluar"

Asuna yang hanya mengenakan T-shirt hijau berlengan panjang dipandang."Aik,sorang lagi nak keluar?Korang pergi mana sebenarnya ni?"Kata Karen.

"Adalah"Asuna tersenyum sendiri.Sebenarnya malam ini Lucas mahu membawanya ke suatu tempat.Suprise katanya.

Entah dari mana munculnya Kenzie pada masa itu,Dengan rambut kusut,Baju terlondeh ke bahu.Dah macam apa rupa dia sekarang ini.Mesti baru bangun tidur kan?Lepastu kena halau dengan Jenna.Kesian...

"Dah la,Kitaorang pergi dulu "Pamit Asuna dan Eva.

"Okay"Jawab Meika dan juga Karen.

Kenzie yang tidak tahu apa apa hanya menguap.Satu kali,dua kali,tiga kali....Huaaaa...dia masih lagi mengantuk.Tapi dah kena halau dengan Jenna nak buat macam mana.Jenna kata Kenzie busuk pastu suruh mandi.

"Diorang nak pergi mana?" Tanya Kenzie.

"Tak tahu,Biasalah orang ada partner kan?"Kata Meika.

Kenzie kemudian mengambil tuala yang tergantung.Bajunya dicium sedikit.Ewww...patutlah Jenna halau aku.Kenzie cepat cepat masuk ke dalam bilik air.
......

Jam sudah menginjak ke pukul 11:55 malam dan dua orang gadis itu masih tidak pulang lagi.

Jenna membetulkan urat sarafnya.Malam ini tersangatlah membosankan.Tiada sebarang aktiviti atau apa apa.

Laptop diribanya dialihkan.Remote tv yang dipegang Karen diambil.

"Serius la?Again?"Karen membulatkan matanya.Pasrah jelah dapat sahabat macam ni.

"Kenapa?Ada yang tak puas hati ke miss Karen?"Provok Jenna.Remote tv dilayang layangkan di hadapan Karen.Karen dibuat seperti kucing yang mahu bermain dengannya tika ini.

Karen apa lagi,Merajuk lah!Sampai pergi duduk dekat bucu dinding sana.Jenna buat macam takda perasaan.Langsung tidak dipujuk sahabatnya.

"Ala kau ni,Orang gurau jela"Selamba remote tv dibaling ke arah Karen.Tepat mengenai belakangnya

Laju saja Karen mengambil remote itu dan kembali menukar siaran favouritnya.Tersenyum dia melihat lelaki di dalam tv itu.Muka pecah tapi baik hati.Jangan cakap yang taste Karen ni rendah tau!Karen langsung tidak mempedulikan rupa paras.Cuma yang penting baginya adalah...hati.

"Kau jangan ingat aku still makan lagi dengan tektik lapuk kau Karen...."Kata Jenna.Siapa je yang tak tahu tektik Karen Ailene.Merajuk je kerja.
Jenna akhirnya join Karen untuk menonton Movie.

Selesai saja cerita yang ditonton oleh mereka berdua.Karen menggeliat malas.Jam dinding dikerling.Uwah...Sudah pukul 2 pagi.

"Tidur lah engkau,esok kita kena pergi kelas awal"Jenna sudah melangkah kearah bilik.Meika dan juga Kenzie sudah lama lelap.

Karen menguap dan mengangguk sebelum kakinya mengikut langkah Jenna.

KREK~ KREK~

Bunyi atap kayu membuatkan Karen berhenti dan mendongak keatas.Jenna hanya berjalan tanpa menunggu Karen.Takkanla tikus?Setahu dia,tikus takdala buat bunyi macam ni.Mesti bising atap bilik mereka kalau tu bunyi tikus.Maklumlah,bilik mereka berada di tingkap paling atas.

Karen kembali mendongak keatas apabila telinganya menangkap bunyi seperti seseorang sedang marah dalam nada berbisik.

Mak..Tu hantu ke?

"Jen,tunggu wei!"Kata Karen.

Sebelum menutup pintu kayu yang usang itu,Sempat lagi Karen melihat ke sekeliling ruang tamu kecil mereka.Dia sempat menangkap beberapa bayangan manusia di ruang dapur.

Huaaa!!Hantu bawak geng wei!!

Meremang bulu ketiak Karen.Tanpa berlengah lagi.Pintu dihempap sekuat tenaga. Selimut ditarik menutupi seluruh bahagian tubuhnya.Tak nak fikir lagi pasal tu!Takut...HUAAA!!Mummy!!!

Sempat lagi eh kau,dari mak tukar jadi mummy.

"Asal dengan kau ni?"Tanya Jenna.Takut sangat dia lihat si Karen tu.Main sorok sorok bawah selimut ke?

"Jen,Hantu...."Kata Karen perlahan selepas dia mengeluarkan sedikit kepalanya dari selimut.

"What?Apa kau merepek ni?Tido la. Esok Class kan? Pastu kena work?Tido sana!"

"Tapi..."

"Apa tapi tapi?"Jenna memandang Karen mengisyaratkan tanda pergi tidur.

Karen tidak membantah.Baringnya dibetulkan sebelum memaksa matanya untuk tutup.Dia hanya pura pura tidur.Karen membuka sedikit matanya untuk melihat Jenna.Bingo!Jenna memandangnya dengan laptop yang berada diatas riba.

"Kau pahal sebenarnya?"Tanya Jenna.Tak faham la dengan Karen ni.Dari tadi dia lihat Karen berpusing ke arah kanan,lepastu kiri.Ni pandang dia pulak pahal?Aku bukan lelaki lah!!

"Jenn,jom kita check dekat ruang tamu dengan dapur ada apa nak?Aku rasa semacam lah"Karen duduk bersila diatas katil bujangnya.

"Asal?" Jenna melepaskan ikatan rambutnya.

"Entahla Jen,Aku rasa macam ada makhluk masuk tempat kita.

"Kau sure?"

"Yup!!100%!" Kata karen dengan bersungguh sungguh.

"Aku rasa kau dah tengok bapak setan ni,It's okay.Jom kita tengok ada apa.Kalau tak ada apa apa kau kena tidur,ok?"

"okay"Karen mengannguk.Bapak setan?Huaaa harap harap bukan...Karen tak takut dengan darah atau mayat.something like that.Tapi kalau hantu tu....huhuhuhu

Jenna dan Karen keluar dari bilik tidur mereka berenam dan menuju ke Arah ruang tamu dan dapur.

Jenna berpaling ke belakang apabila terasa seperti seseorang sedang melintas dibelakangnya dengan pantas.Ceh...Aku ingat Karen menipu.Tapi takpa,best jugak kalau dapat tangkap bapak setan malam malam ni.

Karen yang ketakutan hanya menyorok di belakang Jenna.

Tiba tiba sahaja elektrik terpadam.Terasa seseorang memeluknya dari belakang.

"Jangan peluk aku lah karen!Geli lah!" Marah Jenna.Tapi kenapa badan karen ni tegap sangat?

"B..bukan aku Jenn"Dengan tiba tiba juga tubuh Karen dipeluk oleh seseorang.

"Jenn!!Bapak setan peluk aku Jenn.Help!"Tempik Karen.

Kedua dua gadis itu terasa seperti sesuatu mengikat tubuh mereka.Ketat dan kemas.Jenna dan karen meronta ronta minta dilepaskan.

Lampu kemudian menyala.

Ceh,sekarang ni Jenna dan Karen tidak dapat melihat apa apa dek kerana bahagian mata mereka telah diikat oleh sehelai kain.

"Hai you guys,Lama tak nampak.Dari petang tadi kan?rindu pulak rasa"Kata suatu suara.

Kepala Jenna bergerak gerak.What?Suara gagah macam tu macam dia kenal..

"Azad?"

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience