CP 06

True Story Completed 4775

Masa terserempak dengan Joe , Baby Halina kelihatan begitu mesra . Sampai Zayn makin sakit dan kecewa bila Joe mengusap kepala dan menyentuh rambut Baby Halina dengan mesra .
Tapi Zayn tak mampu berbuat apa melainkan ,hanya mampu menggenggam tangan tanda geram tapi Zayn hanya pulang ke asrama dengan rasa sakit yang menusuk hatinya.
Sampai di asrama Zayn hanya mendiamkan diri .Saat kawannya bertanya , Zayn hanya mampu berdiam diri takpun Zayn baring di katilnya .Kawan baiknya Nick dan Hakimi hanya memandang lain pula Akim ,Akim bagaikan tahu apa yang terbuku dihati Zayn tapi Akim hanya memilih untuk berdiam diri .

**************


Keesokan harinya ,Zayn memilih untuk ponteng dari sekolah ,kerana tak sanggup melihat Baby Halina bersama orang lain , Zayn mengajak kawannya juga untuk mengikutinya ponteng melainkan Akim yang menolak ajakkan Zayn tersebut.
Sampai Akim di kelas ,Akim hanya duduk di tempatnya sepeti biasa . Baby Halina yang menyedari ketidak hadiran Zayn ,dan Baby Halina hanya mampu memandang ke sekeliling mencari Zayn .Tiba waktu rehat .Baby Halina hanya makan duduk di mejanya . Lepas makan Baby Halina mengemas kelas dengan Zetta dan kawan yang lain . Masa menyapu di belakang kelas Akim tiba-tiba datang tanpa bersuara ,membawa penceduk sampah membuatkan Baby Halina terkejut. Tapi Akim hanya memberi isyarat kepada Baby Halina yang dia membawa penceduk sampah untuk Baby Halina dengan cara menghentakkan penceduk sampah dengan perlahan. Lalu Baby Halina mengangkat bahu tanda faham.
Tanpa Baby Halina duga ,Akim mula bertanya tentang perasaan Baby Halina membuatkan Baby Halina merasa gugup.Tak lama kemudian , Zayn ,Nick dan Hakimi pun datang membuatkan Baby Halina lari masuk kelas.

" awak buat apa dekat sini ?" Kata Baby Halina terkejut tapi Akim hanya menghentakkan penceduk sampah perlahan memberi isyarat kepada Baby Halina yang Akim membawa penceduk sampah untuk digunakan ,Baby Halina terus mengagkat bahu tanda faham.
" Apa perasaan awak pada Zayn ? " Tanya Akim tiba-tiba .
" jujur saja kalau awak suka Zayn ...awak perlu pura-pura rapat dengan orang " kata Akim lagi.
" saya memang sukakan Zayn tapi saya tak berani bagitahu " kata Baby Halina jujur.
" jadi awak nak terus sakit macam ni ? " Tanya Akim.
" biarlah ...biarkan Zayn tak tahu " kata Baby Halina.
" tapi harus ke ..." kata Akim terhenti disitu apabila mendengar suara Zayn datang mencarinya . Baby Halina pula , terus merampas penceduk sampah dari Akim dan menyapu dengan cepat dan lari masuk kelas.

***************

" sini rupanya awak ...puas saya cari ..awak buat apa sini ? " kata Zayn seraya bertanya .
" tak Ada ...bosan dekat kelas dah korang bertiga ponteng " kata Akim berlagak biasa .
" eleh ..Tu lah akak ponteng tak nak " kata Nick
" biasa lah orang Ada awek " perli Hakimi pula
" mana ada ...saya masih single Okey " kata Akim berlagak macho
" single konon ..padahal buaya .." Kata Zayn pula
" kata aku ..kau pun sama ..." kata Akim pula kepada Zayn .

Selesai waktu rehat , Zayn dan kawan-kawannya pun masuk kelas , melihat kedatangan Zayn , Baby Halina hanya tersenyum nipis . Talia dan kawan-kawannya pula datang ke arah tempat duduk Zayn dengan tergedik-gedik . Membuatkan Zayn rasa menyampah .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience