BAB 2

Romance Completed 21261

“Katakan itu pada Tuan Anthony,” ucap Stanley sambil merebut botol sos di tanganku.

Aku menelan liur seketika. Sendi-sendi kaki serta merta lemas saat mendengar nama Anthony disebut. Dia adalah anak tunggal Pak Marcus —pemilik restoran tempatku bekerja— sekaligus teman sekelasku di kampus dan kini adalah majikanku. Setiap kali kuliah, rasanya ada yang menyumbat sistem respitoriku.

Lebih-lebih lagi ketika dia datang menggodakudan menghebahkan bahawa aku bekerja di restoran milik ayahnya.

Sungguh, aku tak pernah menyangka jika aku bekerja sambilan di restoran ayahnya.

Sejak tahu bahwa Anthony adalah anak lelaki kepada uncle Marcus, rasanya aku tak punya muka dan keberanian lagi untuk bertemu dengannya. Apa yang hendak dilakukan putra mahkota itu padaku sekarang? Aku mendesah pasrah sambil menuju ke bilik air.

“Adakah Encik mencari saya?” tegurku.

“Jangan panggil encik bagai dengan kekasih awaklah,” sahut Anthony tanpa menoleh. Matanya masih fokus pada game di tangannya.

Satu lagi yang membuatku resah dengan keberadaan dan fiil Anthony ni. Dia selalu menggoda dengan berbagai macam sebutan sesedap lidah pendeknya. Bahkan dia juga pernah memperkenalkanku sebagai teman speselnya di depan teman-temannya. Aku lebih takut saat Anthony melutut ke arahku agar aku patuh pada permintaannya. Rasanya seperti mimpi buruk kerana aku seperti tak punya kuasa untuk berbuat apapun.

“meh sini, Sayang. Bukalah apron kau pakai tu terlebih dulu. Kau tidak padan pakai pakaian tu,” ujarnya membuat aku cuak.

“S—saya harus … sambung kerja saya …” jawabku tergagap.

“Aku ingin mengajak kau keluar dating dan aku sudah membawakan gaun cantikuntukmu. Get ready dan siap dalam massa sejam,” arah Anthony.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience