Malam itu mata mereka seakan tidak mengantuk .Kedua - duanya bertukar - tukar bertanya khabar berita .
Tampa di sedari oleh kedua - duanya hari telah merangkak ke subuh .
Tiba - tiba telinga Ros menangkap alunan suara azan dari dalam corong telefonnya .
" lkram sudah subuh kah di sana ?", Ros bertanya lkram ." lya sudah ", jawab lkram ." Kalo sini tuh waktunya beda sama tempat kamu ", terang lkram tampa di minta ." lya disini tuh kami masih sedap bobok ", beritahu Ros pada lkram .
Malam yang panjang terasa singkat .Ros meminta lkram supaya menunaikan kewajibannya kepada Allah .
Ikram akur permintaan Ros ." ok Ros aku pamitan duluan yah ", kata lkram ." lya teruskan Ros dukung kamu ko .soalnya solat duluan yah ", ingat Ros pada lkram .
Selesai solat subuh sekali lagi lkram menghubungi Ros .Mereka teruskan perbualan yang tergendala tadi .Sehingga lah azan subuh bagi tempat Ros pula berkumandang .
Kedua - duanya berhenti buat sementara waktu untuk Ros pula menunaikan kewajibanya kepada Allah .
Menjelang suria pagi barulah kedua - duanya berhenti berbual .Telefon terase panas beteri telefon pula sudah kehabisan .
Ros tersenyum sendiri sambil memikiri apa yang telah mereka lalui malam tadi .
Ikram juga mampu tersenyum - senyum sendiri .Mengakibatkan di saparin teman sendiri .
" Hai ,lkram tersenyum nampak .Apa yang melucukan kamu ?", tanya lrwan kepada teman baiknya itu .
" Ndak ada apa - apa lah kamu sih ada - ada aje ." balas lkram menyembunyikan rasa hati ." Masakan ndak aku tuh sedari tadi lihatin kamu senyum sediri .", balas lrwan lagi .
Irwan percaya ndak kalo aku bilang cinta itu ndak punya mata", tanya lkram kepada sahabatnya itu .
* Kalo menurut aku sih ,iya ada benarannya .Tapi yah kenapa kamu nanya aku ?" kata lrwan pula ." Kamu suda nembak yah ?" tanya lrwan dengan penuh curiga sambil dia tersenyum sumbing .
" lya nggak apa - apyalah .Aku tuh hanya nanya aja ndak ada maksud lain .Kamu sih jangan ngacau ", ungkap lkram lagi .
Akhirnya kedua - dua sahabat itu pun ketawa giran .
Share this novel