Namun begitu apa lagi yang boleh di lakukan lkram .lkram hanya mampu berdoa agar keadaan Ros akan kembali pulih seperti biase .
Jauh di sudut hati lkram berharap agar Ros selalu berada di dalam lindungan Allah .
" Ros benaran aku tuh ndak tega kapan aku dengarin kondeksi kamu .Aku tahu kamu lagi derita .Udahlah kamu lagi sediri kini kamu lagi sakit - sakitan ," keluh lkram sendirian .
" Ros kalo bisa aku tuh lagian mahu berdampingan sama kamu .Tapi apa harus ku lakuin ? .Kita tuh lagi jauh .Jauh amat ," dengan sedih lkram terus merintih sendirian .
" Ros kamu tahu ndak aku tuh lagian sayang amat sama kamu .Tapi jarak memisahin kita ," tampa disedari hatinya tersentuh dan air jernih tidak dapat di bendung dari melimpah dari takungan kelopak matanya .
lkram membiarkan air jernih itu tampa di seka .Dia terus mengelamun mengingati saat - saat manis mereka memadu kasih di setiap malam - malam yang telah berlalu .
" Ros aku tuh amat kangen sama kamu .Gimana kondesi kamu di saat ini .Aku tuh butuh ketahui kondesi kamu ," keluh lkram lagi .
lkram terus melayan perasaannya dengan pertanyaan demi pertanyaan yang dia sendiri tahu tidak bakal mendapat sebarang jawaban dari setiap persoaannya .
Namun apa lagi yang boleh dia lakukan di saat - saat sebegini .Malam yang menemaninya telah berangsur ke subuh .Terdengar sayu ketukan beduk menandakan masuknya fardhu subuh .
lkram masih tertegun di kaksur usangnya sambil melayan fikiran yang merawang jauh mengenangi Ros yang sedang sakit di kejauhan .
Suara seruan azan subuh sudah kedengaran .Dia melangkah malas menuju ke bilik air untuk membersihlan diri dan berwuduk untuk solat subuh .
Dia bertekat di dalam hati usai solat nanti dia akan mendoain keselamatan dan kesembuhan kekasih hatinya itu .
Share this novel