Bab. 6. kembali ke proyek

Fantasy Completed 465

Karena aku sampai dekat proyek sekitar jam 10an aku langsung ke proyek dan langsung ke ruangan Zaskia. Membuat Zaskia kaget," bapak sudah pulang ke apartemen?" Aku tersenyum dan menjawab," belum baru juga sampai." Aku langsung pamit ke ruangan pak Harry. Alisha bertanya," bapak mau ngopi?" aku tersenyum kemudian menjawab," taruh disini saja." Alisha meng HT pak Harry ada dimana ternyata ada di ruangan. pak Harry bertanya,"ada apa Zaskia?" Zaskia menjawab," ada pak Firman mau ke ruangan bapak." Pak Harry berkata," baik saya jemput." ngak lama pak Harry sudah muncul. Lalu pak Harry mengajak ke ruangan yang berhadapan langsung ke proyek.

Aku minta pak Harry memberitahu kalau sisa potongan jangan di jual ke rongsokan akan di buat daur ulang. jadi akan di buat kerajinan lainnya. sama minta jadwal ketemu aparat setempat kapan. Pak Harry mendapatkan besok. awalnya aku pikir kecepatan tapi ngak apa lebih bagus. Seketika pak Harry membuat pengumuman sisa potongan jangan di jual ke rongsokan akan di pakai daur ulang. Pak Harry berkata," kalau bapak baru sampai cukup instruksi bapak bisa istirahat di apartemen." aku menjawab," ngak bisa begitu pak semua harus bergerak." Setelah semua siap waktunya aku kembali ke ruangan Zaskia. Aku ngopi sambil melihat Zaskia lebih santai. Bahkan sudah mulai berdandan.

Zaskia bertanya," apakah ada yang salah ditubuh aku pak? sampai bapak melihat seperti itu." Aku menjawab," aku senang kamu sudah berdandan. jangan mau kalah intimidasi orang apalagi ayah yang tidak pengertian kalau tidak sesuai ke inginan kamu lawan." Zaskia bertanya," bukan kah kalau anak melawan orang tua adalah durhaka?" Aku jawab," kalau orang tua mengajak kebaikan kita lawan itu durhaka. kalau orang tua tidak memahami keperluan anaknya terus memaksa meminta uang yang si anak ngak sanggup. siapa yang durhaka?" Mendengar begitu Zaskia terdiam. merasa dapat sandaran hidup. Tak lama sudah waktunya pulang kerja. aku mengajak pulang bareng Zaskia. Zaskia mengangguk setuju. Rupanya ada yang ngasih tanda bahwa ada yang merhatiin kami. aku mengangguk mengerti.

Aku langsung ngajak Zaskia masuk karena kalau sudah masuk pintu kaca aman karena melewati harus pakai kartu identitas. sesampai di apartemen Zaskia cerita kalau sekarang pulang kerja aman kalau dulu masih di kejar terus. aku tersenyum. Setelah makan malam Zaskia tertegun ada ruang kaca di apartemen ini lalu mengambil sebatang rokok kemudian menyalakan lalu disedot panjang.

Zaskia pun bercerita kalau dia sudah putus asa untuk menikah. maka yang diinginkan merasakan sebagai istri walupun tidak menikah. Aku yang lagi merancang program daur ulang. Aku hentikan dan aku tutup. Aku memeluk Zaskia dan aku kecup pipinya. aku berkata," kenapa hanya memikirkan kenapa ngak melakukan apa yang kamu inginkan." Aku gendong Zaskia ke kamar aku. Aku berkata," aku berikan untuk apa yang ingin kamu. asal jangan kamu sakiti."

Zaskia benar menjelajahi tubuh aku yang bugil termasuk mencapai puncak kepuasan bersama. Masih kondisi Batang Mr. p di dalam vaginanya Zaskia. Batang Mr. p aku ada noda darah menandakan keperawanan Zaskia udah pecah. Melihat itu Zaskia malah bahagia bukan sedih atau takut. karena merasa udah ada umur sulit untuk menikah. Zaskia berbisik," terima kasih bapak mau memberi kesempatan buat aku merasakan sebagai wanita." aku menjawab," panggil Aku Firman. Aku akan membuat kamu nyaman di proyek. besok pulang kerja bikin janji ketemuan di restoran dekat rumah ibu." Zaskia mengangguk lalu bertanya," apa rencana kamu?" Aku menjawab," berikan hp lama kamu aku kasih hp baru. dan tabungan lama kasih ibu kamu punya tabungan baru." aku kasih hp berikut no serta buku tabungan baru. yang membuat Zaskia berlinang air mata saldo 70 M. kerja bertahun-tahun belum tentu bisa dapat. Zaskia memeluk aku erat. akhirnya tertidur dalam pelukan aku. ada pesan dari Pak Harry bahwa pertemuan dengan pak RT dan pak Lurah jam 10. Aku jawab,"baik tolong disiapkan di ruang rapat."

Jam 8 pagi aku dan Zaskia sudah sampai di proyek. Melihat Zaskia pagi ini bersemangat dalam gerakannya cekatan membuat pak Harry tersenyum. Pak Harry menyampaikan bahwa pak Lurah dan Pak RT sudah sampai. Aku langsung ke ruangan rapat," wah malah bapak-bapak yang ketempat saya. seharusnya saya ketempat bapak-bapak." Malah di jawab pak lurah," jujur saya sebenarnya sudah lama ingin kemari. karena dari sekian banyak proyek cuma proyek bapak yang ramah lingkungan. Kami sebagai aparat setempat tertarik untuk belajar pak Firman." aku berkata," jujur kami proyek tidak langsung buat tapi kami pelajari dari sisi lingkungan. contoh sisa potongan dari proyek kalau yang laku di jual di rongsok cuma besi. sedangkan bahan kayak kayu, grc, gypsum keramik semua jadi sampah. ini bisa di bilang limbah proyek jadi kami coba memanfaatkan dengan menggerakkan SDM warga sekitar otomatis meningkatkan ekonomi warga." Mendengar itu pak lurah sangat mendukung bahkan siap menyediakan tenaga pelatihan. aku berterima kasih sudah di dukung programnya. aku sodorkan amplop dengan tujuan untuk rehabilitas lingkungan. Pak lurah tertawa kemudian berkata," pantas kalau staff saya selalu rebutan ke proyek bapak. sampai tadi saya mau kemari aja mereka pada rebutan untuk mewakili saya kemari. Proyek bapak paling memahami tentang lingkungan." aku jawab," bapak bisa aja." Pak lurah bertanya ke pak RT," bapak mau pulang bareng saya atau nanti?" Pak RT jawab," nanti pak saya masih ada keperluan sama pak Harry." Kebetulan ada aku pak RT minta tolong anaknya 2 belum kerja. cowok dan cewek. Pak RT minta pertimbangan pak Harry. pak Harry melirik ke aku. lalu aku berkata," dites aja pak. yang cewek bisa jadi asisten pak Harry. yang cowok bisa jadi OB dulu. kalau kerjanya bagus nanti bisa jadi asisten Zaskia di daur ulang." Mendengar begitu pak RT setuju. Aku berkata lagi," kalau anaknya mau siang ini bisa ketemu pak Harry atau besok pagi."

Zaskia memesan restoran dekat rumah ibunya. Saat itu memesan meja 2 satu lagi di belakang. tidak lama datang ibunya Zaskia menemukan Zaskia sedangkan di meja belakang aku main hp memperhatikan Zaskia dan ibunya. Saat Zaskia menyerahkan hp lama dan buku tabungan ke ibunya. ibunya berlinangan air mata. Lalu dijelaskan kalau ibu butuh uang kabarin aku nanti aku transfer." tidak lama makanan take way datang 2 plastik. yang isi kotak 3 untuk mami bawa pulang. yang isi 2 kotak buat makan di apartemen.

Zaskia pamit sambil membawa plastik. karena aku udah bayar. Maka aku langsung merangkul pinggang Zaskia masuk mobil. lalu pulang ke apartemen. karena masih belum malam. tiba-tiba ibu mengirim pesan mau video call. aku suruh Zaskia minta waktu 5 menit untuk mengatur seolah-olah Zaskia membayar hutang menggunakan tubuhnya. Zaskia setuju biar sekalian ibunya ngamuk sekalian.

Sengaja ruangan di apartemen di matiin lampu. jadi lampu yang nyala adalah yang di belakang Sofa Zaskia. sedangkan nanti Zaskia memakai baju yang transparan dan Handuk mandi serta harus mendesah seksi mungkin.
Lalu segera video call disambungkan ke tv. Zaskia tiduran di sofa dengan pakaian transparan sampai setiap jengkal tubuhnya terlihat jelas. Ibu berteriak," kamu abis ngapain pakai baju begitu?" Zaskia bertanya," o bapak ngak cerita ke ibu sudah terima uang 100 juta untuk adik laki-laki ku tersayang yang mau menikah." Mendengar begitu ibu langsung menampar Ayah terlihat jelas di video call. ibu berkata," pantas kalian bersenang-senang sedangkan Anak perempuan aku harus melacurkan diri untuk kalian. Besok kalian jual ibumu untuk kesenangan kalian. Atau mungkin aku jual diri juga supaya anak ku bebas. Zaskia jemput ibu. ibu akan bantu kamu bayar hutang bajingan ini."

Aku berbisik berkata," suruh datang ke mall aja. nanti kamu jemput di mall. Zaskia berkata," ibu datang aja ke mall. nanti aku jemput. hanya ibu sendiri." Ibu menangis sambil berkata," tunggu kia ibu akan menyusul kamu video call pun mati. sebelum video call mati sempat ayah menahan ibu bahkan adik lelaki aku bersujud minta ibu jangan pergi. Tidak lama ibu mengirim pesan udah di lobby mall.

Zaskia turun menjemput ibu di lobby mall dengan baju yang terlihat bagus bahkan ibunya sampai berlinang air mata karena baru sekarang melihat anaknya dandan. Pas masuk apartemen ibu sempat kaget ternyata ada lelaki. lalu aku sambut dengan ramah," selamat datang ibu. saya Firman dari kantor pusat." Ibu bertanya," Zaskia maksudnya gimana?" Aku berkata," ibu jangan khawatir Zaskia tidak menjual diri. waktu itu ayah datang ke proyek memaksa Zaskia harus memberikan 100 juta. kebetulan aku datang aku kasih 100 juta tapi tidak boleh menemui Zaskia kalau ketahuan menemui Zaskia maka saya akan mematahkan kedua tangan dan kaki ayah. lalu saya merancang bahwa menerima telpon ibu seolah olah habis ngelayanin saya. itu tidak terjadi. saya ngajak Zaskia tinggal disini supaya tidak bisa di jangkau ayah. Saya sedang menjalankan program daur ulang di proyek nanti Zaskia yang jadi direkturnya.

Mendengar itu ibu menangis memeluk Zaskia sambil berkata," maafkan ibu yang tidak bisa menyelamatkan kamu dari 2 bajingan." Ibu Zaskia mau berlutut aku tahan. Aku berkata," bukan ibu yang harus bersujud tapi mereka yang meremehkan masalah yang harus bersujud. kaki ibu terlalu mulia untuk bersujud kepada kami." Ibu menangis memeluk aku lalu berkata," mungkin ibu ngak sanggup menyelamatkan Zaskia. tapi ibu percaya kamu sanggup menjaga Zaskia. Kalaupun ibu mati ibu akan mati tersenyum karena Zaskia sudah ada yang jaga." aku berkata," ibu jangan melakukan hal bodoh ibu bisa tinggal disini sama Zaskia." Ibu menjawab," aku tidak melakukan hal bodoh. umur ibu sudah tidak lama karena ibu penderita kanker otak stadium akhir." Pecah tangisan Zaskia mendengar itu. Lalu berkata," ibu tinggal sama aku. aku akan berusaha merawat ibu sampai sembuh." ibu menjawab," jangan buang uang buat orang tua kayak ibu."

ibu kaget lihat aku Sujud. Aku berkata," kalau ibu ngak mau dengar perkataan Zaskia tapi ibu mau kan mewujudkan permintaan aku." ibu sampai menangis," saya tidak pantas menerima sujud penolong Zaskia." Aku berkata," aku tidak akan bangun dari sujud aku sebelum ibu mengiyakan permintaan Zaskia." melihat itu Zaskia pun berlutut dan berkata," kami akan bersujud sampai ibu mengatakan iya untuk tinggal disini aku rawat." Ibu menangis kemudian berkata," perawatan ibu mahal nak bisa 60 juta."

Lalu aku masuk ke kamar dan keluar aku kasih amplop ke Zaskia jumlah di dalamnya ada 200 juta. ibu sampai menangis mendengar Aku memberikan Zaskia sejumlah itu. Aku telpon dokter paling ahli di kota ini. Ternyata penyakit ibu masih bisa sembuh. Zaskia sampai menangis tak karuan saat ibunya di nyatakan sembuh. Lalu Zaskia berbisik," aku rela melahirkan anak-anak mu sayang." Bahkan ibu Zaskia udah tidak perduli lagi sama ayah dan adiknya.

Aku harus balik kantor pusat karena aku harus merapihkan urusan villa Air. jadi aku pamit ke Zaskia dan ibu mungkin lama baru balik lagi. aku istirahat besok pagi balik.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience