Aku kembali ke kantor pusat karena proyek sudah berjalan cukup bagus dan lancar. lalu mami mau aku membereskan hotel Laut yang direkturnya si Jenny. Lalu aku laporkan Daur ulang juga sudah sangat lancar dan penghasilan daur ulang juga ok. Mendengar itu semua tersenyum. Mami ngasih sebuah amplop untuk menambah di hotel Laut. Saat semua udah selesai aku pamit keluar ruangan.

aku ruangan bu Diana malah di sambut panas. Dengan pelukan dan ciuman bahkan mengunci ruangan membuka resleting celana aku sampai batang Mr. p aku keluar. Bahkan dengan lahapnya melumatnya sampai aku mendesah kecil,"oooohhh uuuuuhhhh aaaaahhhh sayaangg jangan buru-buru." Lalu Diana melepaskan cd-nya lalu mengangkang atas batang Mr. p aku jleb masuk semua batangku lalu di pompa pelan-pelan sampai membuat aku merintih kecil," oooohhh...ooooh uuuuuhhhh uuuufffhh aaahhh." Lalu Diana mendiamkan vaginanya aku merasa batang Mr. p aku muncrat dan vagina Diana basah. Diana berbisik," aku mau melahirkan anak-anak dari benih kamu sayang." setelah itu aku ke kamar mandi bersih-bersih karena aku tahu Felicia, Alisha dan mami pasti minta jatah juga kalau merapihkan villa laut pasti lama. Setelah bersih-bersih aku kembali ke ruangan aku. Dan benar aku sudah disambut peluk cium Felicia.

Felicia mulai hati-hati takut Lela ngintip makanya dia tarik aku ke ruangan aku. dia lumat bibir aku. Lalu dia kulum batang Mr. p aku bahkan dijilat bawah batang Mr. p aku sampai ke pangkalnya bahkan biji aku di emut menimbulkan rangsangan yang luar biasa. bahkan dia baringkan aku di meja kerja dan terlihat lebih besar dan panjang sampai kami merintih bersama. Dan saat batang Mr. p aku muncrat malah dibiarkan muncrat dalam vaginanya. Felicia dengan Wajah puas berbisik," aku tahu di luar sana banyak cewek-cewek yang sudah kamu puaskan. Bahkan sampai Seorang Bu Diana mau melahirkan anak dari benih kamu. aku pun mau melahirkan anak-anak dari benih kamu sayang." aku tersenyum mencium keningnya. Aku berkata," walaupun tidak sesuai norma tapi aku mau menerima kalian semua. Aku tidak akan ingkar yang kalian lahirkan pasti aku akui anak aku." Felicia memeluk aku erat berkata," Aku tidak mempermasalahkan cewek cewek yang jatuh ke pelukan kamu dan menikmati keperkasaan kamu yang penting kamu mau mendampingi aku." Aku tersenyum dan mengecup keningnya. Felicia pun memeluk aku tersenyum. lalu aku bertanya," uang kamu ada yang kurang ngak?" Felicia menjawab," uang kamu masih aman." aku usap kepala Felicia dan berkata," kalau penting pake aja aku tidak minta kembali. aku hanya mau orang yang dekat aku nyaman. Felicia tersenyum berkata," aku juga punya gaji jadi aku gunakan gaji aku kalau mendesak baru pake yang kamu berikan. Aku Masih punya waktu panjang pulang kantor aku mampir ke Caffee. Untuk nengok Alisha. Alisha melihat aku langsung nomplok.

Alisha menarik aku ke dalam ruangan lalu mengunci pintu ruangan kerja. Alisha berkata," aku sudah kangen sama batang kamu ini." Alisha langsung membuka resleting celana aku dan melorotkan celana serta CD aku sehingga batang Mr. p aku sudah tegak menunjuk membuat Alisha dengan liar mengulumnya membuat tambah keras dan tegang. Tanpa ngomong apa pun melepaskan cd-nya dan melompat kedalam pelukan aku bahkan memompa batang Mr. p aku sampai muncrat. Alisha berkata," aku tahu kamu harus membereskan Villa laut aku hanya butuh keperkasaan kamu saja dan kamu hadir aku bangga bisa kenal kamu.

Jam 11 malam aku pulang. aku yakin bahwa mami sudah tidur. Karena aku kelelahan aku berendam air hangat. sedangkan memang aku tidak pernah kunci pintu kamar ataupun kamar mandi. Saat aku berendam rupanya aku tertidur. Aku terbangun karena merasa batang Mr. p aku ada yang narik ternyata mami sedang ngocokin batang aku dan mengulumnya. aku biarkan mami puas tidak lama mami sudah mengangkangi batang Mr. p aku dan memompanya. sampai mami terkulai lemas aku balik posisinya aku cumbu mami di dalam air sambil aku sodok dan remas membuat mami merintih akhirnya terkulai. Karena Rumah kalau udah malam sepi. jadi aku gendong tubuh mami yang bugil ke kamar mami. walaupun cuma sebentar tapi aku menangkap wajah mami sangat puas sampai tertidur pulas. Aku selimutin tubuh mami. Saat fajar datang aku sudah membuat Sarapan kemudian membangunkan mami dengan ciuman. membuka mata ke kamar mandi bersih-bersih baru sarapan.