BAB 10

Other Completed 2125

Alis mencapai satu buku dari dalam kotak barangan lamanya. Dia membelek diari tersebut. Ia diari miliknya 3 tahun lepas. Alis membelek diari itu dan matanya terhenti pada bahagian paling belakang diari itu. Dia rasa dia pernah mendengar nama Nurdia Yahya tapi dia tidak ingat dimana.

“Kenapa?” Tanya Facriz apabila melihat Alis tidak bergerak.

Alis menunjukkan nama didalam bukunya.

“Do you remember anyone with the name Nurdia Yahya?”

Facriz mengerutkan dahinya kemudian dia menggelengkan kepalanya.

“Maybe just someone that you met.”

“I don’t remember anyone on this name but it’s weird that i have her name in my diaries. She might be someone important to me.”

Facriz tersenyum sendiri. Dia memeluk Alis. Dia mengucup pipi Alis. Sayangnya pada Ailis hanya tuhan sahaja yang tahu. Dia takkan melepaskan Ailis pada sesiapa.

“Maybe you just figure out our child name and wrote it on your diaries.”

“okey… it might be right.” Ujar Alis sambil meletakkan diari itu kembali ke tempatnya. “Okey honey, we need to move now before me given birth here.” Ujar Alis sambil berjalan berhati-hati keluar menuju ke kereta mereka. Bila-bila masa sahaja dia akan melahirkan anak sulungnya.

Marie Anne menekan butang terakhir. Akhirnya ia siap. Tapi cerita itu kelihatan pelik. Macam tak logik dek akal je.

“Who actually Nurdia Yahya? Who actually Alis?” Tanya Tish sambil membaca cerita yang ditulis Mari.

“Bila masa kau muncul?”

“we just a fiction character. Kita mampu buat apa yang kita nakkan.”

“Well, to me Nurdia Yahya simply just a butterfly who lives to spread her beauty to the mass and to the world but then died completely disappear.. Her life is short but meaningful to other, let’s just hope she is not forgotten.” Jawab Marie Anne.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience