“Bagaimana keadaanmu?” suara itu geram dan serak. Joanna masih memandang ke depan dengan tatapan gelap.
“Tak buruk. Oh, ya. Minggu depan aku akan menjalani operasi mata. Ada seseorang yang mau mendonorkan korneanya untukku.” ucap Joanna ceria. Lelaki itu kembali mengeluarkan air mata.
“Syukurlah, aku turut berbahagia.”
Share this novel