Sungguh, pesona lelaki itu mampu membuat banyak perempuan melakukan perang dingin. Siapa yang tak mengenal dirinya, seluruh penjuru sekolah pun mengenalnya. Lelaki yang menurut ku biasa saja, tak se-keren yang pernah ku lihat di media sosial, justru ia malah lelaki kaku yang tak punya perasaan. Ya walaupun otaknya sangat encer, namun tak membuat ku menjadi seperti perempuan lainnya, yang rela bertengkar dengan orang lain hanya untuk mendapatkan 'Ice Prince' itu.
Ku akui pesonanya sulit di tolak untuk ukuran anak SMA seperti ku. Tatapan matanya yang tajam, kemampuan berpikirnya yang sangat logis dan mampu merasakan perasaan orang lain hanya dengan tatapan mata. Apa yang kurang dari hal itu, semua perempuan pasti akan menginginkan lelaki yang sangat mengerti perasaannya.
Mereka semua tertipu dengan cover lelaki cool seperti dia, nyatanya dia tidak seperti yang di katakan perempuan - perempuan itu. Mungkin semua perempuan yang bagaikan kelinci itu akan kabur jika mendengar kata yang satu ini, "Play Boy", ya, dia hanya seorang play boy yang bersembunyi dalam tampang Ice Prince. Kenapa aku tahu, karena dia sahabat ku. Entah kalian akanĀ berpikir apa terhadap ku, namun tak melupakan kenyataan bahwa dia adalah sahabat terbaik ku. Jangan salah, aku mengakui bahwa pesonanya mampu membuat perempuan manapun berlutut. Tapi tidak dengan ku, aku tak akan mau berlutut di hadapannya, cih, siapa yang mau dengan lelaki play boy yang tak punya perasaan sepertinya.
Keiza Pradipta, kenapa aku mau menjadi sahabatnya? Jawabannya hanya satu, coklat, aku hanya mau coklat darinya, eits jangan berpikir aneh dulu. Keiza memiliki banyak coklat di bangkunya setiap hari, namun semua coklat dan bunga yang sangat cantik itu hanya menjadi hiasan tempat sampah, jadi aku berpikir, sayang juga jika coklat" mahal itu hanya berakhir di tempat sampah, maka dari itu setiap hari aku selalu meminta jatah coklat padanya.
Reno Darmawan, yang satu ini aku tak bisa menolak pesonanya, sungguh aku sudah jatuh hati padanya, dia sahabat ku dan juga Keiza, namun aku berharap dia lebih dari sekedar sahabat untuk ku. Cowok keren, dan ramah ini mampu membuat hatiku berdesir setiap kali melihat senyumnya, senyum yang sangat indah terukir di wajahnya setiap kali bertemu dengan orang lain, tatapan matanya yang sendu mampu menenangkan hati siapapun yang melihatnya. Aku pernah berpikir, kenapa Reno tak memiliki banyak penggemar seperti Keiza? Menurut ku Reno lebih sempurna dari pada si curut satu itu, tapi aku bersyukur, karena aku tak perlu capek" untuk memendam sakit hati ku jika dia mempunyai banyak penggemar.
Aku Raina Putri Mahive, hanya perempuan biasa, yang tak pernah melakukan hal luar biasa, wajah ku juga biasa - biasa saja, tak seperti perempuan" yang menjadi penggemar Keiza tentunya. Aku juga tak pernah tahu mengapa orang seperti ku yang penuh dengan hal biasa saja bisa menjadi sahabat dua lelaki yang paling diinginkan di sekolah ini. Apa yang mereka lihat dari diriku, aku juga tak mempunyai kelebihan luar biasa, sudahlah, mungkin aku hanya salah satu orang yang beruntung di dunia ini, bisa memiliki sahabat seperti mereka.
Share this novel