Sesampainya di transmart mereka berempat langsung masuk ke dalam bersama dengan beranggotakan Aku , Nasya , Galang , dan Rika . Kami pun masuk dengan berpasangan , bagaikan bak model yang sedang tampil dalam suatu acara .
"Nas , lu mau langsung nonton ?" tanya Galang dengan nada rendah
"Ga tau , mending mesen tiket nya dulu aja , kalo masih lama ya kita keliling dulu"
"Ohh , yaudah ."
"Sya , kita beli tiket dulu yok ." Ajak ku
"Iyaah."
Sesampainya di tempat pembelian ticket bioskop , mereka berempat duduk tepat di depan , dekat pembelian ticket .
"Kita mau nonton apa nih ?" tanya ku seakan akan sedang mengadakan musyawaroh
"Terserah " jawab Nasya
"Lang ? Rika ?"
"Terserah" Jawab Rika
"Yakin terserah ?" tanya Galang
"Iyaa" jawab Rika
"Yaudah , kita nonton film horor aja" ajak Galang sambil memasang muka ejekan nya terhadap pacarnya
"Ih ga mauu" jawab kedua wanita itu hampir bersamaan .
"Hahaha , katanya tadi terserah." ejek ku
"Yaa iyaa , tapikan.." belum sempat menyelesaikan pembicaraan nya
"Udah gas , beli ticket horor Nas." ucap Galang
"Okee boss." senang ku sambil melangkah ke arah kasir penjual ticket di sana .
"Ihh , ngapain si nonton film horor" tanya Rika kesel
"Iyaa tau dih , ngapain juga." Tambah ku
"Lagian , tadi katanya terserah ." ejek Galang
~~~
"Nih ticket nya di bawa aku aja semua . Minuman nya satu buat berdua aja , soalnya beli dua , sama popcorn nya juga . Lagian kan , aku ga tau mau beli apa lagi . Kalo kurang ya beli lagi , gimana ? . Aku beli minuman kesukaan ku ." Tanya ku setelah menjelaskan membeli apa apa saja .
"Yaudah gapapa ." jawab Nasya singkat . "Teh Rika ? mau beli apa lagi ?" tanya Nasya
"Euu , ngga udah ini aja ." jawab Rika
"Yakin ?" tanya Galang
"Iyaa , yakin"
"Yaudah , film nya mulai jam 10 , sekarang baru jam 9 , masih ada 1 jam lagi . Mau nunggu di sini ?" ucap ku bertanya
"Keliling aja dulu." Ajak Galang
"Yaudah yok , tapi mau barengan ?" tanya ku
"Terserah , klo misah juga gapapa" jawab Galang yang ketus seakan akan memberi kode bahwa ia tak ingin berbarengan .
"Iyaa iyaa , yaudah kita misah aja . Nanti ketemu di sini jam 09:50 ." Jelas ku
"Oke" jawab Galang cepat sambil tersenyum menandakan kemenangan nya .
???
Mereka pun berpisah setelah menuruni lantai 2 ke lantai 1 .
"Sya , rumah hantu dimana ?" tanya ku memulai obrolan
"Ihh ,, mau ngapain , ga mau ah."
"Ya elah , nanya doang ko"
"Ga pokonya" ucap Nasya kesal
"Iya iyaah deh ." jawab ku pasrah "Yaudah kita kemana dulu nih ?" sambung ku
"Ngga tau."
"Hmmm , yaudah kita ke sana dulu"ajak ku
Nasya hanya terdiam , lalu mengikuti langkah ku sehingga berjajar satu sama lain .
"Kamu tau ? ketika aku sadar bahwa aku merasa kehilangan mu , aku hampir tidak bisa tidur setiap malam . Setiap hari aku memikirkan mu entah apa yang terjadi . Saat itu aku bodoh tidak menyadari rasaku sendiri ." ucap ku dengan memulai percakapan . Nasya pun hanya terdiam , dan mendengarkan . Tanpa mengeluarkan sepatah katapun , mungkin karna ia ingin mendengarkan cerita ku terlebih dahulu .
"Aku yakin hari itu , hari dimana aku memutuskan bahwa aku akan mengungkapkan nya kepadamu . Aku sampai tak sabar menunggu mu . Yah , sampai waktu itu aku mengungkap kan nya . Ternyata senang rasa nya bisa mengungkapkan dan di terima oleh sesosok wanita yang sangat di cintai . Yah , walaupun sebelumnya aku pernah mengungkapkan juga ke orang lain . Tapi rasa ini berbeda , berbeda dari sebelumnya . Apa mungkin , dari mencoba untuk berusaha tulus , kemudian mendapatkan sesuatu dari yang tulus juga ."
Nasya hanya tetap terdiam sambil menggoyangkan tangan nya dan menyenggol tangan Nasri , seakan akan memberi kode bahwa ia ingin di pegang tangan nya .
Nasri pun menyadarinya , yang kemudian ia memegang tangan nya dengan erat dan menariknya ke arah rumah hantu yang ingin ia masuki .
"Ihhh , mau ngapainnn." tanya Nasya dengan kesal
"Masuk"
"Ga mau ihhh ." kesal Nasya sambil menarik ke arah yang berlawanan .
"Kan kamu kalah dengan perjanjian itu." ejek ku
"Kan batal ihh" sebel Nasya
"Iyaah iyaah , yaudah yok ke tempat bioskop lagi , udah jam 09:45 ." Ajak ku pasrah yang tidak bisa mengajak wanita yang aku cintai masuk ke rumah hantu . Karena Nasya takut dengan hantu , jangankan rumah hantu , sejujurnya ia juga takut nonton film horor . Tapi apalah dayanya , karna terpaksa yasudah ia hanya menurut .
???
"Eh , udah di buka tuh" ucap ku
"Yaudah yok masuk ." Ajak Galang
"Nih ticketnya" ucap Nasri sambil memberikan dua ticket masuk ke Galang.
"Ko di kasihin ? . Bukan nya kita bareng kan ?. Kenapa ga sekalian aja ?" tanya Nasya heran
"Husstt , udah diem aja , nanti juga tau ko." bisik ku pelan "Yaudah yok masuk" tambah ku mengajak sambil melangkah ke arah bioskop duluan sambil menggandeng tangan Nasya .
"Ticket nya mas?" ucap orang yang menjaga pintu masuk
"Ohh , ini mas" aku yang menyodorkan ticket nya ke penjaga itu.
•••
"Ihh , ko misah duduknya" tanya Nasya heran
"Iyaah , ini alasan nya tadi aku kasih ticketnya ke Galang . Karena , dia sebelumnya bilang kalo nanti nonton duduknya ga mau bareng."
"Lah kenapa ?"tanya nya dengan polos
"Entahlah ." jawab ku sok polos juga .
•••
Merekapun akhirnya selesai menonton . Dan waktu sudah menunjukan pukul 12:25 . Mereka langsung bergegas ke mushola yang tersedia di transmart itu . Setelah sholat , mereka berkeliling kembali dengan terpisah .
"Hahaha , takut ya tadi ?" ejek ku
"Kamu sih ih , lagian nonton nya itu." Ucap Nasya kesal
"Iyaah iyaah , yaudah kita langsung pulang apa kemana dulu?"
"Pulang ih" jawab Nasya karna kesal
"Ngga mau , aku masih pengen berdua sama kamu ." ucap ku
"Ihhh..." sebel Nasya
Akupun hanya bisa tersenyum melihat tingkah pacarnya itu , ia pun kembali melanjutkan keliling nya bersama pacarnya . Dengan obrolan yang hangat , dan candaan yang terselipkan di obrolan mereka berdua . Membuat iri orang orang di sekitar , seakan akan mereka adalah pasangan yang paling bahagia . Yaa walaupun benar , tapi siapa tau suatu saat nanti akan terpuruk . Karena kesedihan selalu datang dalam kehidupan kita . Begitulah kehidupan , ketika kita sedang bahagia , pasti kesedihan selalu datang menghampiri kita . Seperti roda berputar , ketika kita berada di atas , itu berarti kita sedang bahagia , walaupun hakikatnya akan berputar lagi dan menuju ke bawah , ke arah kesedihan . Sama halnya cinta , cinta juga seperti kehidupan . Adakalanya kita sangat bahagia karena cinta , dan juga sangat sedih karena luka yang diberikan oleh cinta . Cinta itu tidak bisa di artikan , karena cinta bukan sebuah kata yang bisa di artikan .
Cinta adalah sebuah perasaan , perasaan dari dalam hati yang membuat bahagia pemilik nya ketika cinta nya bisa bersama dengan pemilik hati yang lain yang mencintai juga . Cinta itu rumit , karena cinta menciptakan jarak , jarak menciptakan rindu , rindu terasa lebih rumit dari cinta . Karena cinta itu hakikat nya simple , ya simple kalo bisa tetap bersama nya . Dengan adanya jarak di tengah tengah cinta dan rindu , mungkin kalian tak mengerti apa maksud dari keberadaan jarak tersebut . Tapi , kebanyakan orang menyerah karna jarak , menyerah karena rindu yang tak kunjung temu . Padahal jarak mampu menyampaikan rindu mu kepadanya , dengan menikmati rasa nya , lalu mengirimkan nya melalui hati sanubari . Orang orang yang tidak pernah mengalami apa itu jarak , atau tidak pernah mengalami hubungan jarak jauh yang biasa di sebut LDR . Mereka tak pernah bisa merasakan bagaimana rasa nya pertemuan setelah mengalami rasa rindu yang begitu dalam yang di ciptakan jarak . Tapi , jangan meremehkan jarak , karena jarak mampu memutuskan hubungan setiap pasangan . Jika kamu tidak ingin kalah oleh jarak , maka berjuanglah dengan rasamu , terbukalah dengan fikiranmu , jujurlah dengan hatimu . Maka jarak tak bisa melakukan apapun , karena cinta hakikatnya untuk berjuang dengan keterbukaan yang jujur .
Untuk pejuang LDR , semangat yah . Suatu saat nanti , kau akan bahagia lebih dari mereka yang selalu bertemu .
Kisah ini hanya sebuah fakta dan realita yang aku bumbui dengan secercik imajinasi . Terima Kasih Telah Membaca
Share this novel