Melepas Kerinduan

Young Adult Series 351

Ujian semester pun sudah terlewati , dan kini semua pendidikan sekolah sudah libur dari aktifitas belajar mengajarnya sehari hari .

???

Sya , gwe mau ke ibukota <

> Lah mau ngapain ?

Gwe mau nyamperin Doi <

> Oalah si Vivi ?

Iyalah , siapa lagi ? kangen gwe <

> Lah dia kan udah ga ngabarin lu setaun ?Lu masih ngarep aja .

Ya siapa tau Sya dia sibuk terus <

> Yaudah terserah lu , yang penting gwe udah bilangin semuanya ke lu

Iya Sya , gwe inget ko apa yang lu bilangin ke <
gwe

Yaudah Sya gwe berangkat <

> Iyaa hati hati .

Dan aku akhirnya berangkat sama temen temen ku , adik kelas di sekolah . Yah walaupun sama adik kelas , tapi mereka berdua temen deket , dan juga alasan lain nya sama mereka karna salah satunya pacarnya temen cewe gwe . Jadi sekalian , temen satunya sih sebenarnya cuman sekalian aja , dia mau ke bokapnya di cikarang yang melakukan pekerjaan nya di sana .

Dalam perjalanan , aku mengabari Doi lewat temen nya , yah lebih tepat lewat Doinya Yuki .

"Yuk , kabarin cewe lu dong , bilangin ke cewe gwe , gwe mau ketemu besok " pintaku
"Iya ini lagi gwe bilangin , lagian lu kenapa sih ga hubungin dia sendiri ?" heran Yuki
"Lu kan tau sendiri Yuk , dia ga pernah ngabarin gwe" ucap ku pasrah
"Eh Nas ." Sela Irfan "Udah tinggalin aja , mending sekarang gini , kita anterin Yuki ke ibukota , trus lu ikut gwe ke cikarang."
"Lah nanti Yukinya gimana ? sendiri ?" tanya ku
"Biarin , kita tunggu di cikarang aja"
"Kaga Fan lah , gwe mau ketemu dia , gwe mau mastiin dia masih sayang ga sama gwe" ucap ku yakin
"Lu mah di bilangin ngeyel dari dulu , kalo dia masih sayang sama lu , dia ga bakal ga ngasih kabar ke lu sama sekali" kesal Irfan dengan penjelasan nya yang dari dulu tidak pernah di dengar .
"Udahlah Fan , biarin aja , liat aja nanti di sana gimana" Sela Yuki yang sedaritadi mendengarkan .

•••

Setelah kurang lebih menempuh 6 jam di perjalanan , akhirnya kita bertiga sampai di ibu kota . Yah , muter muter ga jelas karna ga tau jalan mau kemana . Setelah beberapa jam akhirnya kami di arahkan oleh google maps menuju tempat tujuan . Sesampainya di sana , kita bertiga mencari tempat istirahat berupa warung warung yang di pinggir jalan untuk ngopi sambil menunggu kedatangan orang yang di tunggu . Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam , tapi orang yang di tunggu masih belum saja kelihatan batang hidung nya . Setelah 3 jam kita menunggu , akhirnya mereka berdua pun datang dan menghampiri kita .

"Maaf lama , soalnya tadi ribet nyari motornya  " ucap salah satu wanita yang baru saja datang
"Iyah gapapa ko ." Jawab Yuki

"Euu , gwe nyari toilet dulu ya" Ucap Irfan
"Oke Fan , ohh iya , nih bawa semua sama lu ."
Pinta ku ke Irfan
"Ohh , tapi lu di sini gimana ?" tanya Irfan
"Kalem we , gampang nu didieumah"
"Ohh oke , nanti gwe wa" Sahut Irfan sambil bergegas meninggalkan 4 remaja berpasangan di warung .

"Eh Vi , apa kabar ?" Ucap ku
"Alhamdulillah Baik ko" jawab nya yang seakan akan terpaksa bertemu dengan ku

???

Mereka ber empat pun mengobrol dan bercanda gurau , sampai larut malam .
Dan waktupun menunjukan pukul 11 malam .

"Udah malem , kamu mau tidur dimana ?" Ucap Nia
"Ya di sini juga gapapa" Jawab Yuki
"Jangan lah , mau tidur di rumah ku ?" Tawar Nia
"Euu , ga usah , ga enak , kita laki laki bertiga"
"Ngga papa ko , di rumah ku sepi ko , aku ngekos , dan masih ada 1 kamar yang kosong , nanti Vivi juga ikut bermalam di situ" jelas Nia
"Eh , ngga usah Nia , lagian kita bisa di mushola atau masjid ko" Jawab ku yang tidak ingin mengambil resiko di kota orang lain itu .
"Seriusan ? " Tanya Vivi dengan cepat
"Iya Vi , serius ko , apalagi sama kamu" gombal ku yang sedikit memecah suasana
"Ihh , aku ga lagi bercanda Nas , kamu ikut yah , aku marah nih kalo kamu ga ikut kita" rengek nya
"Euummm.. Bentar tanya Irfan mau ga"

Fan , lu mau ga nginep di kos san nya Nia ? <

> Gwe mah terserah , tapi kalo saran gwe mending nyari mushola atau masjid aja

Oke kita cari <

"Kita nyari mushola aja " Ucap ku
"Yaudah deh" Vivi pun pasrah dengan kemauan mereka .

Tidak lama mereka mencari , akhirnya menemukan masjid yang di buka untuk siapapun , karena sedikit masjid di kota yang tidak di kunci .

"Yaudah , besok kita kesini jam 7 " Ucap Nia
"Iyaa"
"Yaudah , hati hati , jaga barang barang nya , dan jangan lupa , kalo ada apa apa telfon kita" tambah nya
"Oke"

???

Ke esokan harinya mereka pergi untuk jalan jalan dengan meninggalkan Irfan di sana , yaah karena Irfan tidak ingin mengganggu kita , jadi dia memutuskan untuk tetap di masjid itu walaupun kita sudah memaksa dia untuk ikut , tetap saja dia tidak mau .

???

Setelah sudah cukup sore , kami memutuskan untuk pulang , tapi....

"Fan , gwe ga ikut kalian deh , gwe mau mampir ke sodara gwe dulu , kebetulan cewe gwe tau rumah nya . Ya tau karena sodara gwe adalah mantan nya" Ucap ku
"Ohh , oke , yaudah gwe duluan yah." Ucap Irfan
"Nas , kamu pulang aja gih , nanti kamu kaya kemarin lagi tidurnya di masjid?" Seakan akan mengusir dan tidak suka keberadaan Nasri di kota
"Ngga ko , aku ke rumah saudaraku , aku tidur di sana"
"Ya , tpi kan belum tentu sodaramu ada di rumah sekarang" Desak nya
"Tenang aja , kamu cukup anterin aku ke rumahnya saja" merasa curiga dengan perkataan dari cewe yang di cintai nya itu
"Aku marah nih kalo kamu masih maksa" rengeknya
"Marah marah aja gapapa , lagian kapan lagi aku ke sini main kerumah saudaraku yang jauh ini" dengan alasan yang logisnya akhirnya bisa membuat luluh Vivi untuk tidak menyuruhnya pulang .

Irfan dan Yuki pun akhirnya pulang dengan angkutan yang sama dengan tujuan Cikarang . Akupun pergi kerumah saudaraku di antar oleh cewe ku , yang entah kenapa dari kemarin selalu terlihat aneh ketika bersamaku  . Yasudah lah , mungkin dia sedang pusing karna pelajaran nya di sekolah .

???

Sesampainya .

"Makasih yah udah luangin waktu buat ketemu aku , dan makasih juga udah mau nganterin ke sini" ucap Nasri
"Iyaah , gapapa ko" menjawab dengan tingkahnya yang aneh seakan akan menyembunyikan sesuatu
"Ohh iyaah , aku boleh pinjam tangan mu ?"
"Buat apa"
"Udah pinjem sebentar , ngga buat apa apa ko" Sambil menarik tangan nya Vivi dan memberikan seutas kalung dan gelang kepadanya . Vivi hanya terdiam tanpa kata menerimanya .
"Yaudah , kamu hati hati yah . Aku pergi dulu." Ucap ku meninggalkan perempuan itu di motor .

-" (Obrolan)
->< (Pesan Whatsapp)

Kisah ini hanya sebuah fakta dan realita yang aku bumbui dengan secercik imajinasi . Terima Kasih Telah Membaca

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience