Bab 5

Romance Series 5759

Anis membelek-belek novel yang baru dibelinya tadi,ingin dibuka sayang dek pembalutnya yang terlalu cantik.Namun hatinya juga tidak sabar untuk membaca kisah itu..novel bertajuk " Luka lama " itu benar-benar menarik perhatiannya sehingga dia mengambil keputusan untuk membeli.

" oii...kau kenapa ? aku tengok dari tadi belek-belek je novel tu,bukanya tak pon..kenapa ? "

" hmm..itulah..nak dibuka sayang pula,kalau tak buka,macam mana aku nak tahu cerita ni .."

Anis menggaru-garu kepalanya yang tidak gatal..Perbuatan anis itu membuatkan naziha ketawa..

Ada-ada saja si anis ni ...

" yang kau ketawa kenapa ? betul lah..cuba kau tengok,pembalut bukan main lawa,nak buka pon terasa sayang..hmmm..."

" Anis..anis..kalau pembalutnya buruk,takkan ada orang nak beli,bukan orang je..kau pon tak kan beli punya lah .."

" ye tak ye jugak kan.."

Anis menepuk dahinya..Ada benar jugak kata-kata Naziha..kalau pembalutnya buruk,aku pon taknak beli..hmm..perlahan-lahan tangannya membuka balutan itu.Naziha menggeleng-gelengkan kepalanya..Aneh dengan gelagat kawannya yang satu ini.

" Naz ! " .. tegur Haris yang singgah di kedai itu..

" haa kau ! kenapa datang ? "

" eh, tak boleh ke nak datang ? "

Mata haris liar memerhati sekeliling ruang kedai..Tiada seorang pon di situ selain dia dan naziha.Kelakuannya itu disedari oleh naziha.

" hmm..cari apa ? buku ? "..sengaja naziha ingin menyakat haris,dia tahu lelaki itu mencari anis,masakan ingin mencari buku..haris bukan jenis lelaki yang suka membaca.

" err.. tak ..aku .."

" anis ? " ..naziha mengukir senyuman sinis..dia yakin,hanya itu sahaja tujuan lelaki itu singgah ke sini..

" eh..tak la..saja singgah..rehat kan.aku singgah la kejap,malas nak balik rumah..nanti petang nak masuk office balik ."

" oh..yeke...aku ingat kau cari kawan aku..takpe...takpe..aku salah la ni.."

Naziha masih lagi memancing lelaki itu,dia yakin tekaannya tepat..mana mungkin haris hanya ingin singgah dia kedainya tanpa sebarang motif,lebih baik dia singgah makan ke apa ke..singgah sini buat apa,tak kan nak makan buku....

" sorang je ke kau kerja harini ? kesian kau..tak ambil pekerja lagi ke ?"

eh mamat ni..tak nak mengaku ye takpe..takpe..tunggu kau..

" sorang jela..kawan aku dah berhenti kerja,dia balik kampung ." lancar naziha menjawab..matanya liar memerhati raut wajah haris..

hmm..tahu pon kau..gelabah...

" eh ! kenapa ? berhenti ? "

" ye..aku kerja sorang jela sekarang.asal ? kau nak ganti dia ke ?

" kenapa berhenti ? ada masalah apa ? kampung ? dia asal mana ? kat mana kampung ?"

Tawa yang ditahan tadi akhirnya meletus juga..Naziha sudah dapat meneka kehadiran sebenar haris di sini.

" yang kau ketawa ni kenapa ? salah ke soalan aku ? "

" kau rindu dia kan.."

" sapa ? "

" anis la..baik kau mengaku,kau datang sini bukan sekadar menyinggah kan...kau memang nak jumpa anis kan ? "

Haris diam membisu..keluhan dilepaskan..perlahan-lahan dia mengiyakan kata-kata naziha.Jujur,dia merindui gadis itu.Seminggu di Putrajaya menyebabkan dia tidak senang duduk,hatinya sentiasa teringatkan gadis itu,meskipon sampai sekarang anis hanya melayannya acuh tak acuh saja.

papp !!..satu tamparan singgah di lengan lelaki itu..

" oh mak kau ! kau ni kenapa naz ? hmm...terkejut aku "

Naziha ketawa kecil..geram dengan haris,dari tadi ditanya..dia cuma diam membisu..entah apa lah yang difikirknnya..

" kau fikir apa ? lama benar mengelamun.."

" betul ke anis dh tak kerja sini ? "

"Tak..."

" tak ? tak kerja ke tak betul ? "

" tak betul ."

naziha ketawa lagi.Tapi haris memandangnya dengan muka masam mencuka..dia tahu gadis ini mempermainkan dia lagi.Tapi,mana anis...hmmm...

" Habis tu ? mana dia ? "

" eh kau ni ! dia keluar kejap..nanti dia balik lah .."

" pergi mana ? "

" dating " . ringkas pembohongan naziha kali ini.dia malas melayan sepupunya itu lama-lama..Lagipon,banyak lagi kerja yang belum siap..

" hah ? kau biar betul naz ? "

Haris mendekati naziha ..bebola matanya tepat memandang gadis itu.Dia ingin dengar dari mulut naziha sendiri,benarkah anis keluar untuk dating ...kalau benar , melepaslah dia....

" eh..asal kau ni .. pergi jauh sikit lah ! haih ..tak . anis pergi hantar buku,ada orang nak dia hantarkan tadi .."

" oh ..huh .. kan senang kalau kau cakap macamni dri tadi ..takde lah aku jadi macamni .."

" ye..kan senang kalau kau jujur je kat anis yang kau tu suka kan dia , kau tu rindu kan dia dan tak boleh jauh dari dia ? "

" Hah ? apa ? "

Suara anis yang datang secara tiba-tiba itu mengejutkan mereka berdua.Naziha menekup mulutnya..

Aduhh..terlepas cakap...habislah aku..haris memandang naziha,anis pula masih dlm kebingungan..apa benar apa yang dikatakan ziha tadi,kalau pon benar,itu bukanlah berita bahagia buat dirinya...kau tak boleh anis qaisara ..

" eh anis ! tak de apa lah ..aku gurau je dengan haris ni .."

Anis hanya tersenyum.Dia malas untuk membuka cerita tentang itu.Baginya,haris cuma seorang kawan,sama seperti dia dengan naziha.Tiada lebih,juga kurang ..usai menyerahkan wang jualan buku kepada naziha,dia pon menuju ke ruang belakang .

Haris dan naziha hanya memerhati..Bagi haris,begitu susah untuk dia cuba mengambil hati gadis itu..meskipon sudah berbulan kenal,namun anis masih belum terlalu akrab dengannya..

" kalau kau lambat , melepaslah kau haris ..hahahhahaa "

bisikan dari naziha membuatkan haris terkedu.Jantungnya seakan ingin berhenti berdegup..Dia tidak mahu kehilangan gadis itu..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience