selepas bagas mencumbu haura di kolam renang samping vila.
haura mengatakan bahwa dirinya ingin membeli makan diluar. memohon kepada bagas untuk mengantarnya. karena ia bosan dengan makanan pesanan gofood.
bagas mengiyakan ajakan itu dengan harus minum susu sebelum krluar.
yah bagas semakin protektif terhadapnya. tidak mau ditinggal terlalu lama. maunya nempeeel terus.
selama perjalanan menuju tempat makan. bagas selalu memegang susu haura, memainkan puting susu haura sambil menyetir mobil.
"dasar om om mesum" kata haura heran dengan tingkah bagas yang benar benar tidak tau tempat. "ntar lagi pas turun gak boleh gini lho yaa, aq malu" kata haura.
bagas menyeringai saja tanpa dosa. "aman sayaang" katanya sambil ketawa.
haura hanya geleng geleng melihat tingkah bagas ini.
sesampai ditempat makan. saat haura masih fokus menentukan menu. bagas malah memeluknya tanpa rasa malu dilihat orang orang sekitar. haura bembiarkannya. selagi tidak memegang sensitifnya didepan umum masih bisa haura abaykan.
selesai membeli makan haura kembali ke mobil lalu pulang.
sesampai divila. kala haura mengambil makanan di tempat duduk mobil bagian belakang. bagas mendorongnya untuk masuk kembali kemobil. bagas merampas makanan yang dipegang huara lalu meletakkannya di kursi sopir. bagas langsung membuka bajunya, lalu meraih kepala haura, melumat bibir haura,menggigitnya sambil menekan kuat kepala haura ke arahnya.
"aku mau sekarang, sayang" kata bagas dengan nafas yang terengah engah menginginkan haura melayaninya saat itu juga.
haura menurut dan hujanan itupun tak dapat dielakkan lagi.
hingga keduanya tergulai las didalam mobil.
"makasih sdah menjadi kuat buat aku. love you sayang" kecupan lemas bagas di kening haura.
Share this novel