ditengah terlelapnya bagas diatas tubuh haura. tangan mungil haura membelai wajah bagas penuh bahagia.

"bisakah aq mencintaimu sejenak tanpa harus memikirkan hal buruk apapun yang akan terjadi nanti. kau tergulai lemas dengan kepuasan akan tubuhku adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagiku. itu adalah kejujuran yang selama ini ku tolak dalam diri. hari ini aq ingin menjadi milikmu seutuhnya. hari ini aq adalah pasanganmu seorang. dan aku sangat mencintaimu, bagas" batin haura sambil mengelus hidung mancung bagas diatas tubuhnya.

Bagas tersadar kala haura membelai wajahnya seolah memikirkan sesuatu.

"kenapa sayang?" kata bagas mengkat kepala mengamati haura yang meneteskan air mata.

"tidak apa mas" haura tersenyum pada bagas.

"jangaan" kata haura tiba tiba kala bagas akan mencabut penisnya dari vagina haura.

"kenapa sayang?" kata bagas heran dengan perlakuan haura.

"kali ini, izinkan aku yang memuaskanmu" kata haura bersamaan dengan tubuh bagas terguling kesamping hingga haura berada di atas bagas.

haura melumat habis bibir bagas. dengan penuh nafsu.

sedang bagas tertegun atas perlakuan haura kali ini. tak biasanya haura seperti ini padanya. akankah ini pertanda bahwa haura sudah mau menjalani hidup bersamanya. bahagia hati bagas akan perlakuan haura yang membrutal.

haura teruus melumat bibir bagas, melumat jakun bagas, leher, hingga memberikan bekas kemerahan yang hampir mwrata di leher bagas.

begitu pula bagas yang mulai tertantang, mulai terbawa nafsu kembali dan itu disadari oleh haura saat penis bagas mulai mengembang keras dalam vagina haura.

"ahhh.. terus sayang, terussshhh.. akhhhh" kata bagas menekan kepala haura. menyuruhnya lebih keras lagi dalam menyedot lehernya, menggoyangkan pantatnya.

haura mengerti dan memenuhi permintaan bagas. haura mempercepat goyangan pahanya.

plakkkkkk...

paha haura dipukul bagas solah dia mulai mencapai klimaks.

"aaakhhh" desah haura merasakan kenikmatan, kebahagiaan tiada tara atas mencapaiannya memuaskan bagas hingga terasa sperma bagas menyembur didalam vagina haura.

tak selesai disitu.
haura turun menuju perut bidang bagas, lalu turun menuju senjata bagas yang masih kokoh berdiri padahal baru saja mengeluarkan sperma didalam vagina haura.

haura menjilat penis bagas bersamaan dengan kedua tangan haura memegangi batang penis bagas yang di maju mundurkan. haura melumat penis bagas. menyedot hingga memaju mundurkan gerakan di mulut haura. makin lama, makin keras.

bagas menjambak rambut haura keras sambil menekan kepala haura agar lebih dalam lagi memasukkan kedalam mulutnya. hingga tangan haura merasa ada kedutan yang cukup terasa lalu mengangkat tubuh haura dan menghujam penis bagas kedalam vagina haura sekali hentakan.

"akhhh.." haura menjerit kesakitan bercampur bahagia. lagi lagi ia menyemburkan sperma bagas di dalam vaginanya. hingga haura tegulai lemas diatas tubuh bagas.

"aku yakin, kau akan memberikan kabar bahagia padaku beberapa bulan kedepan. aku akan menjadi ayah dari anakmu. i love you haura" kata bagas sambil mengecup kening haura.

bagas belum pernah memiliki anak dari istri sahnya. sehingga bagas sangat berharap haura bisa memberikan keturunan kepadanya.