mendapatkanmu kembali

Drama Series 1553

siang itu , hati dan pikiran ku berkecamuk . aku sama sekali tidak berfikir jika Sam akan menggunakan bibi Ria sebagai sanderanya .
Antony tampak khawatir melihat kondisiku setelah bertemu Sam dan mencoba untuk mencari jalan keluar .

" luc , kamu sedang memikirkan apa ? , ".
aku hanya melamun dan tak mendengarkan pertanyaan Antony .

" luc ? , apa Sam mengatakan sesuatu ? , jawab aku ? " . tanya Antony dengan nada keras.

seketika aku tersadar dari lamunanku .
" eh , tidak !? , aku hanya sedang berfikir ton tidak perlu cemas ". menyembunyikan fakta sesungguhnya .

Antony tampak tidak percaya dengan perkataan ku ,
" baiklah jika tidak ingin mengatakannya sekarang , aku tau kamu menyembunyikan sesuatu . aku akan ke kamar ku , jika kamu berubah pikiran dan ingin mengatakannya cepat temui aku ! ". ucap Antony .

" heem ". mengangguk perlahan .
hingga sore hari tiba aku masih menghitung waktu di jam dinding yang terpaut di hadapanku ,
" tidak banyak waktu tersisa , aku harus memikirkan ini baik-baik ". batinku lemah .

dan jarum jam pun terus berputar hingga menunjukan jam 7 malam, Antony keluar dari kamarnya dan mendapati aku tengah tertidur di sofa , dan memindahkanku ke kamar.
" sudah jamnya makan malam , tapi dia tidur sangat lelap ". ucap Antony meninggalkan ku , dan kembali ke ruang kerjanya . saat itu Antony sedang berfikir keras apa yang menjadi ke khawatiran ku .
" sebenarnya apa yang di katakan Sam ? , apa dia mengancam Lucy ? ". seraya mengeluarkan ponselnya .

" Hallo , cepat temui Presdir Sam . katakan aku ingin menemuinya sekarang ! ". menunggu dengan gelisah . hati Antony mengatakan malam ini dia harus menemukan jawabannya .

30 menit kemudian .
" tuan Antony , Presdir Sam mengatakan untuk menemuinya di Senator resort dalam 1 jam ". ajudan Antony menyampaikan pesan Sam.

" baik , aku akan menuju ke sana ". ucap Antony bergegas menuju senator resort dengan terburu - buru.

di saat yang tepat aku terbangun dari tidur ku .
" apa aku tertidur ? , rupanya aku sudah di kamar , apa Antony yang memindahkanku ? ". gumamku sambil melangkah menuju ruangan Antony . di sana aku mendapati ruangannya kosong bertanda Antony sedang tidak ada .

" kemana Antony ? , apa dia turun ke bawah ? , ugh ... aku sangat lapar ?!" . keluhku sambil menuju ke sofa.

" apa aku minta pelayan hotel saja untuk mengantarkan ku makan malam ? ". menghubungi pelayan lewat telepon resort.

" selamat malam , apa bisa antarkan makan malam ke kamar tuan Antony sekarang ? ". pintaku

" baik nona , akan segera kami antarkan ! ". ucap pelayan .

10 menit kemudian , semua hidangan sudah tersaji di hadapanku .
" kemana Antony , lama sekali ?. apa dia sudah makan malam . memandangi hidangan dengan hampa .
di tempat lain , Antony baru saja bertemu dengan Sam . Jason menyambutnya di lobby resort.

" silahkan tuan ikuti saya , Presdir sudah menunggu anda di atas !? ". mengarahkan Antony .

sesampainya di ruangan Sam , terlihat Sam sedang menikmati makan malamnya .

" oh lihat siapa yang datang , tuan muda kami . silahkan duduk , apa anda sudah makan malam tuan Antony ? ". dengan nada gembira

" kita langsung saja ke inti permasalahan ". jawab Antony serius .

" tidak perlu terburu-buru , biarkan aku menghabiskan makan malam ku terlebih dahulu ! ". ucap Sam santai .

" aku tidak punya banyak waktu untuk menunggumu menghabiskan hidangan makan malam mu tuan Presdir ". jawab Antony serius.

" baiklah kalo begitu , sepertinya tamu ku ini sangat sibuk , kita akan bicara di ruang kerjaku !? ".

" baiklah ". mengikuti Sam .

sesampainya di ruangan kerja Sam .
" silahkan tuan Antony , pilihlah anda nyaman duduk di mana , anggap saja seperti di kediaman sendiri ". ucap Sam dengan sinis

saat itu juga Antony langsung melontarkan pertanyaan pada Sam ,

" Sam , apa sebenarnya uang kamu rencanakan ? , tadi setelah bicara berdua denganmu Lucy selalu tampak cemas . apa yang kamu katakan padanya ?! ". tegas Antony

" apa kamu menuduhku telah mengatakan sesuatu yang jahat padanya ? ". bertanya kembali.

" aku tidak tau apa yang sedang kamu pikirkan saat ini , tapi aku harap kamu tidak memaksakan kehendak mu , lepaskan lucy ! ".

" wah wah wah , lihat dirimu tuan muda , kamu bahkan tidak mau melepaskan apa yang seharusnya menjadi milikku , bagaimana mungkin kamu mengatakan agar aku melepaskan kekasihku , apa hak mu mengaturku ? ". ejek Sam dingin

" aku memang tidak punya hak , tapi aku tahu bahwa Lucy sudah tidak memiliki perasaan padamu , dan memilih untuk menghindar ! ".

" setau itu kah kamu tentang wanitaku ? , Aku rasa kamu terlalu polos jika kamu berpikir Lucy akan meninggalkan ku begitu saja ! ".

" tidak ada gunanya bicara denganmu , aku datang ke sini untuk memperingatkan mu Sam , jika kamu berani mengancam Lucy . aku tidak akan tinggal diam ! ". ucap Antony keras dengan menggertakan gigi.

" silahkan saja , aku ingin lihat sejauh mana kamu akan bertindak melawan ku !? ". ucap Sam sambil tersenyum jahat.

Antony berdiri dan langsung meninggalkan Sam begitu saja dan kembali ke Romula resort miliknya . di tengah jalan Antony terlihat sangat kesal .

" sial , dia terlihat sangat santai . aku rasa dia memang sedang mengancam Lucy ! ". dengan geram .

di Romula resort , aku merasa sangat sepi dan baru saja selesai mengabiskan makan malam ku , melihat kembali ke arah jam dinding.

" sudah jam 10 , kemana Antony . kenapa pergi tanpa meninggalkan pesan ? ".
seketika aku teringat ancaman Sam saat itu , aku kembali menjadi panik memikirkannya .

" aku harus bagaimana , jika aku mengatakannya pada Antony , Sam tidak akan tinggal diam . dan dalam 24 jam aku harus memberinya jawaban jika tidak.....". kesal dalam hati .

kemudian menghela nafas panjang .
" apa aku kembali saja ke pelukan Sam ? ". bertanya dengan diri sendiri .

" tapi Antony ? , aku harus bagaimana sekarang ? ". menjerit .

" baiklah kalo begitu , aku harus cepat mengambil keputusan saat ini ". menuju ke kamar membuat tipuan untuk Antony dan bergegas menuju senator resort , sebenarnya saat di bawah aku dan antony berpapasan . namun karena kami berdua memikirkan banyak hal sampai-sampai tidak menyadari satu sama lainnya .

memanggil taxi . Antony masuk ke dalam ruangan dan memanggilku .
" luc , sudah bangun ?! ". menunggu jawaban , seraya menuju ke arah kamar . membuka pintu kamar ku dan mengintip .
" sepertinya masih tertidur lelap , biarkan saja kalau begitu . mungkin dia sangat kelelahan ". menutup kembali pintu ruangan ku dan menuju ke ruang kerja tanpa curiga sedikit pun .

sedangkan aku sudah hampir sampai menuju senator resort dan menghubungi Sam ,
" Sam ?! ". panggilku
" ya , ada apa sayang ? ".
" apa bisa menjemputku di lobby ? , 15 menit lagi aku sampai ! ". pintaku gelisah
" jadi kamu sudah memutuskan ?! , baiklah kalo begitu aku akan turun ". ucap Sam senang .

Jason yang saat itu duduk di samping Sam bertanya saat melihat raut wajah Sam yang terlihat senang ,
" Presdir , apa nona Lucy akan kemari ? ".
" ya seperti yang sudah ku rencanakan sebelumnya , kalo begitu aku turun sekarang untuk menjemputnya di bawah . kamu siapkan keperluan kita untuk kembali ke Grandia sekarang , jangan menunda . saat pagi datang kita sudah harus meninggalkan kota ini ". jelas Sam .

" baik Presdir , saya akan siapkan semuanya ". tegas Jason

" bagus , kelinci ku akhirnya kembali ". batin Sam dengan tatapan tajam .

15 menit kemudian , Sam sudah sampai di lobby resort . Sam melihatku yang baru saja turun dari taxi . mengulurkan tangannya .
saat itu aku hanya bisa melakukan apa yang dia perintah .

kami menuju ke ruangan Sam , setibanya di atas , Sam sudah menyediakan sebotol wine dan 2 buah gelas tangkai untuk kami .

" duduk lah !? ". membukakan kursi
aku duduk perlahan dengan gugup.
" kenapa kamu terlihat takut ? , aku tidak akan melukai wanita yang ku cintai ". sambil menuangkan wine .
" Sam , kamu tidak akan melukai bibi Ria kan ? ". tegasku .

" aku tidak akan melukai bibi Ria tergantung dengan bagaimana kamu bersikap sayang ! ".

" Sam , aku mohon ini adalah urusan kita jangan melibatkan yang lain !?".

" luc , kamu tidak pernah belajar dan memahami aku . apakah kamu pikir selama ini aku bertahan hidup dengan berbelas kasih ? ". menatap ku tajam .

tertunduk lemas di hadapan Sam , tak lama Sam berdiri dari kursinya dan menuju ke arahku dan membungkuk tepat di belakangku sembari membisikan sesuatu .

" malam ini , kamu temani aku tidur . dengan begitu aku akan melupakan semua pengkhianatan mu , bagaimana ? ".tersenyum kecil

" Sam , bagaimana bisa kamu memintaku untuk tidur bersama mu ? ".

" tentu bisa , aku tidak akan melakukan apapun, aku hanya ingin kamu menemaniku saja . sejujurnya selama kepergianmu aku sulit untuk tidur di malam hari ! ". jelas sam

" baiklah , tapi dengan syarat kamu tidak boleh melakukan apapun !? ".

" setuju ! ". seraya mengangkat gelasnya untuk bersulang .

to be continued

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience