malam itu Sam memperlakukan ku dengan cukup baik , tiba saatnya Sam ingin sekali agar aku menemaninya tidur .

saat itu Sam baru saja selesai mandi , Sam sengaja keluar hanya dengan sehelai handuk untuk menarik perhatianku , aku yang duduk di tepi ranjang terbelalak melihat Sam dengan sikap seperti itu . seketika itu juga aku menutup mataku dengan kedua tanganku .

" Sam apa yang kamu lakukan ! ".

" apa kamu malu , aku rasa dulu kita juga seperti ini , kamu sudah sering melihatnya ! ". rayu Sam mendekat ke arah ku .

" stop cepat pakai baju mu !! ". melemparkan piyama .

" hemm , oke . sekarang kamu boleh membuka matamu ". memakai piyama . lalu naik ke atas ranjang dan menutupi dirinya dengan selimut seperti anak kecil . saat itu aku melihat Sam yang dulu sangat manja. Sam menarik tanganku dan membuatku terjatuh di atas tubuhnya .

" Sam !! ". seruku
Sam bangun dan memintaku untuk duduk di hadapannya , setelah itu Sam menempelkan kepalanya di paha ku untuk tidur dalam rangkulanku . sesekali dia menggenggam tanganku dan mencium punggung tanganku dengan lembut ,

" nyanyikan aku sebuah lagu ! ". pinta Sam

" seperti anak kecil saja ! ". jawabku ketus

" ayolah , kalau tidak aku akan menciummu ! ". tertawa

" kamu sudah berjanji apa kamu lupa ! ". tegasku

" ck ck ck , galak sekali . tapi aku semakin menyukainya jika kamu galak padaku ". tersenyum . mengarahkan wajahnya ke arah ku . saat itu tanpa sadar tanganku membelai wajah Sam yang sangat tampan , memainkan alisnya .

Sam yang merasa bahwa aku masih memiliki perasaan padanya terus memandang ku , saat pandangan kami melekat satu sama lain , Sam bangun dari rangkulan ku dan mencium ku . diriku yang merasa selama ini memang merindukannya tidak menolak ciuman Sam .
namun ada sesuatu yang kurasakan saat itu , tiba-tiba aku merasa sedih dan meneteskan air mata . Sam yang merasakan air mataku jatuh . melepaskan ciumannya .

" kenapa menangis ? , apa aku menyakitimu ? ". tanya Sam bingung

" kamu melanggar janji mu Sam ". berpura-pura menangis karena hal itu .

" pffft ... baiklah , aku tidak akan mencium mu lagi . kenapa harus menangis seperti itu !? ". jawab Sam memalingkan tubuh nya .

saat melihat Sam memalingkan dirinya , aku merasa marah dengan diri ku sendiri , selama ini aku terlihat sangat egois dan terlalu mempermainkan hatiku sendiri .

aku kembali meraih tubuh sam dan memeluknya dari belakang .

" Sam , jangan pergi ! ". ucapku masih dengan air mata .

" luc ? , apa aku berbuat salah lagi ? ".
" jangan berbalik , biarkan seperti ini dulu . 5 menit , hanya 5 menit ! ". pintaku .

" baiklah , 5 menit setelah itu aku akan membuat perhitungan padamu ! ". ucap Sam tenang .

setelah 5 menit dan aku merasa sedikit tenang , Sam membalikkan Tubuhnya .
menatap ke arahku dengan lembut .
" masih mau menangis ? " . tanya Sam
" apa kamu mengejekku ?! ". seruku memukul dada Sam
" aku hanya bertanya saja ! ". sambil tertawa
" tidak .. aku sudah selesai menangis ! , apa kamu puas ? ". ucapku sinis

" baguslah , kalau begitu aku bisa mencium mu sekarang ! ". rayu Sam sambil mendorong tubuhku terjatuh di atas tempat tidur .

aku tidak berkata apa-apa . hanya memandang wajah Sam dari dekat , Sam menempelkan tubuhnya di atas ku . mencium kening ku dan berkata ,

" aku mencintaimu , wajahmu memang terlihat asing bagiku , tapi kamu tetap orang yang sama ". ucap Sam seraya menggenggam tanganku .

" Sam , apa yang akan kamu lakukan ? ".

" aku ingin menyelesaikan apa yang dulu tertunda ! ". tersenyum ke arah ku .

" tertunda ? ". jawabku bingung .

" apa kamu lupa ? , dulu saat aku menginginkannya kamu kedatangan tamu bulanan . sekarang aku ingin menagih sesuatu yang belum terselesaikan ! ". merayu ku lebih intens

wajahku memerah bak buah tomat yang benar-benar matang saat itu ,

" apa yang kamu katakan , kita baru saja bertemu seperti ini , kamu sudah menginginkan hal seperti itu !? ". kesal ku

" habis mau bagaimana lagi , apa kamu tau rasanya menahan selama hampir 5 tahun sekarang ? ". keluh Sam

" tapi aku ... ".

" apa , belum siap ?! ". memotong pembicaraanku

aku hanya mengangguk pelan .

" kamu selalu mengatakannya , apa kamu sudah pernah melakukannya dengan Antony ? ". mengangkat alis

" apa yang kamu katakan , tentu saja tidak !! ". seru ku mendorong tubuh Sam .

" kalau aku tau , aku akan membunuhnya ! ". memelukku kembali .

" aku tidak akan menunggu lagi sekarang , disini hanya kita berdua , Jason sedang keluar . ". menatap ku dalam

aku menutup kedua mataku , saat melihat Sam semakin mendekatkan wajah dan tubuhnya . seketika aku merasa bibirku menyentuh sesuatu yang hangat. Sam menciumku dengan pelan . menahan tubuhku hingga aku tidak dapat bergerak atau melawan sekalipun . selama beberapa menit dia mencium ku , aku merasa sedikit menikmatinya dan mulai mengikuti alur tubuh Sam .

Sam mengangkat ku atas tubuhnya membuatku berinisiatif untuk memikatnya . sekarang tanpa sadar kami berdua sudah melupakan semua permasalahan saat itu dan terjerumus ke dalam hubungan yang sangat intim . dan tanpa ku sadari juga tubuhku yang sama seperti Sam , menahan gejolak selama hampir 5 tahun ini , melepaskan semua hasratnya . semalaman kami begitu menikmati adegan percintaan ini tanpa ada yang mengganggu satu pun , hingga aku terlelap dalam pelukan Sam .

Sam melihat ke arah wajahku yang terlihat lelah . ada rasa senang dan puas dalam hatinya.
" aku sudah memberikanmu jejak ku , kamu adalah milikku sepenuhnya ! ". ucap Sam tersenyum sembari mencium kening ku .

kami pun tertidur hingga suara Jason terdengar sangat keras di telinga kami berdua . sontak mengagetkan dan membuat ku dan Sam terbangun .

" Presdir ..... apakah anda masih tidur ". mengetuk pintunya

" 2 jam lagi kita akan pergi , sekarang sudah pukul 7 pagi . saya sudah menyiapkan sarapan di ruang depan ". teriak Jason .

Sam yang menyadarinya langsung menjawab seruan jason.

" ya aku akan pergi mandi , tunggu kami sebentar lagi ! ". saut Sam . lalu kembali menatapku .

" selamat pagi sayang , bangun yuk . setelah itu pergi mandi ! ". ucap Sam tersenyum sambil mencium keningku .

" aku lelah sekali , kamu mandi duluan saja Sam ! ". pintaku malas .

" apa aku harus menggendongmu !? , atau kamu ingin mandi berdua dengan ku !? ". ucap Sam menggoda .

" apa !! , tidak tidak aku akan mandi sekarang ! ". ucapku bangun dengan cepat . Sam yang melihat sikapku cekikikan di buatnya .

saat di kamar mandi , aku mengingat hal semalam , membuat wajahku memerah kembali .

" memalukan , bagaimana bisa aku lepas kendali seperti itu !? ". menutup wajahku yang merasa malu .

" sayang ! , aku akan keluar sebentar . aku sudah menyiapkan pakaian mu di tempat tidur , cepatlah keluar setelah bersiap , aku akan mandi di kamar mandi sebelah ! ". seru Sam .

" iya iya , aku mengerti ! ". sahutku masih dengan wajah yang malu . dan tak menyangka jika akan menghabiskan malam dengan melakukan hal itu .

to be continued