Tak terasa sudah 1 Minggu setelah kepergian ku dan Antony ke rumania , disini kami banyak menghabiskan waktu berdua , aku pun sesekali membantu Antony mengerjakan pekerjaannya . Aku merasa sedikit tidak enak karena menyusahkan Antony .
" Kasihan Antony , karena aku . Dia harus pergi meninggalkan Grandia dan bekerja seperti ini ? ".

Antony terlihat sangat serius di depan laptopnya . Aku datang membawakannya secangkir kopi . Ku lihat jam dinding di depanku ,
" Sudah jam 12 malam ". Gumamku
" Antony masih mengerjakan urusannya ,haruskah aku memintanya untuk istirahat terlebih dahulu ? ".batin ku sambil berdiri di samping Antony .

Antony yang menyadari aku terus berdiri di sampingnya bertanya ,
" Ada apa luc , sudah malam . Kenapa tidak pergi tidur ? ". Memandang ke arah wajahku

" Sebenarnya aku sedikit khawatir , sudah berapa hari ini aku lihat kamu sering tertidur di atas meja kerja , malam ini tidurlah di kamar !? ". Pinta ku cemas

Antony menarik pinggul ku membuatku terjatuh dalam pangkuannya .
" Eh , Antony .... !! ". Seruku
" Apa kamu mencemaskan ku luc ? " . Tanya Antony dengan mendekatkan wajahnya .
Wajahku menjadi memerah dan merasa malu saat itu .
" Hmmm, bagaiman aku bisa tidak khawatir ? ". Pura-pura melemparkan pandangan.
" Jadi luc , apa di hatimu sudah ada aku ? ". Tanya Antony lagi bersiap menciumku
Aku menjadi sangat canggung dengan situasi itu , dan tiba-tiba saja reflek tubuhku mendorong wajah Antony yang hendak menciumku .
" Ahh , aku mau tidur sudah tengah malam . Sebaiknya kamu juga beristirahat ! ". Seru ku lekas berdiri dan meninggalkan Antony sendiri .

Antony terkejut dengan reflek ku tadi dan tertawa terbahak-bahak.
" Ha ha ha , lucu sekali ! ". Dan menghentikan pekerjaannya ,
" Sebaiknya malam ini sampai di sini dulu ". Mematikan laptop dan berjalan ke arah kamar nya . Saat itu Antony melewati kamarku , berniat untuk masuk tapi membatalkan keinginannya .
" Mungkin dia sudah tidur ? ". Batin Antony berlalu meninggalkan kamarku .

Sesampainya di kamar , Antony memikirkan tentang Sam .
" Sudah seminggu belum ada informasi tentang pergerakan Sam , apa orang itu sudah menyerah pada akhirnya ?! " .gumam Antony

Lalu naik ke ranjangnya untuk tidur ,
" Sial...padahal sudah bagus dia tidak bergerak lagi , tapi aku merasa masih tidak tenang ! ". Batin Antony mencoba menutup matanya .

Di Seoul .
Sudah pukul setengah 6 pagi , Sam terlihat sudah bangun dari tidurnya sejak tadi subuh .
Duduk di balcon kamar dan menegak segelas kopi yang di siapkan bibi Choi . Megan baru saja selesai mandi dan menemui Sam di balcon . Mendapati Sam yang sedang melihat foto pertunangan Sam Lucy 5 tahun silam . Megan yang belum tahu jika Lucy Yang sekarang itu adalah tunangan Sam dulu, bertanya pada Sam .
" Siapa wanita itu ? , Kamu bahkan masih memandangi wanita di samping mu itu ? ".tanya Megan
" Bukan urusanmu ! ". Jawab Sam . Menaruh selembar foto itu di sakunya .
" Wah , apa kamu tidak suka dengan pertanyaanku ? ". Kesal
" Dia adalah tunangan ku 5 tahun silam ! " . Ucap Sam tiba-tiba
" Lalu kemana dia , kenapa membiarkan ku menjadi tunanganmu jika kalian sudah bertunangan ? ". Pancing Megan
" Dia lari dengan pria lain ! ". Jawab Sam singkat.
" Rupanya masih ada wanita tidak tahu diri yang meninggalkan pria sempurna seperti mu ya Sam !? ". Ejek Megan.
Sam yang mendengar celaan Megan menjawabnya dengan ketus .
" Tapi akan mendapatkannya kembali ! ".
" Oh ya , bagaimana dengan ku ? ".
Sam hanya melirik sebentar ke arah Megan lalu berdiri dari kursinya .
" Aku akan pergi sebentar ! " .ucap Sam berlalu dari pandangan Megan .
" Pria aneh , ingin mendapatkan tunangannya kembali , dan juga menginginkan tunangan temannya padahal sudah memiliki aku sebagai tunangannya juga ! , Kamu terlalu serakah Sam ! ". Batin Megan kesal

Rupanya Sam pergi ke Gangnam street , untuk menemui Jason yang menyewa sebuah apartemen mewah di sana sebagai persinggahan Sam .

" Selamat datang Presdir ! ".
" Ya , Jason . Siapkan semua keperluan ku . Aku akan pergi mencari jejak Lucy , apa selama ini kamu mendengar sesuatu ? ". Sambil duduk di sofa.

" Begini Presdir , aku sudah mengecek semua penerbangan di saat yang sama , dan banyak sekali penerbangan di waktu yang sama ke seluruh dunia . Yang menggunakan pesawat biasa atau pribadi . Tapi ada beberapa tempat yang di kunjungi oleh beberapa pesawat pribadi yang berada pada waktu yang sama salah satunya , ada beberapa kota yang tidak terlalu mencolok atau ramai untuk di datangi ! ". Ucap Jason menjelaskan rinci.

" Okeh , berikan saja aku datanya ! ".ucap Sam serius
" Ada 3 kota , yang pertama new Zealand , rumania dan etiophia ! ".jelas jason lagi

" Etiophia , sepertinya mereka tidak akan pergi kesana , melihat keadaan negara itu karena sedang mengalami krisis dan terjadi perang sipil , Antony tidak akan membawa Lucy ke daerah yang tidak aman . Opsinya hanya tinggal 2 . Cepat periksa kedua wilayah itu , pastikan menemukan jejak mereka . Tapi perlu satu hal yang perlu kamu ketahui , Antony sangat pandai . Jangan biarkan dia mencium pergerakan kalian ! ". Ucap Sam memperingatkan jason

" baik Presdir , kami akan berhati-hati ".jawab Jason

" Ya , jika kamu berhasil menemukan jejak mereka segera hubungi aku , aku akan segera menyusul kalian ". Pinta Sam tegas.

Jason membungkukkan tubuhnya dan pergi meninggalkan Sam sesegera mungkin untuk mengerjakan apa yang di perintahkan Sam .

Sam merasa sedikit puas jika Jason berhasil menemukan jejak kecil Lucy .
" Tidak akan lama lagi , aku akan menemukan kalian . Saat itu terjadi , aku akan memastikan untuk mengurungmu di sisiku ". Tatapan tajam Sam mengarah ke depan