TAK AKAN PERNAH TERLUPAKAN

Drama Series 1553

Pembicaraan kami masih hangat tentang kenangan kedua orang tua kami . membuat aku dan pak Sam semakin dekat untuk berbagi cerita . semakin hari aku semakin mengenal sosoknya lebih jelas . dia termasuk orang yang bersikap kuat sebenarnya dia sangatlah kesepian . sering kali kami menghabiskan hari dengan sekedar menemani satu sama lain makan untuk mengisi kekosongan . saat itu juga perasaan yang awalnya hanya kekaguman berubah menjadi rasa suka yang ku simpan dalam-dalam .

suatu ketika pak Sam menelpon untuk menanyakan apakah aku bisa keluar siang hari ini untuk makan bersamanya , dia juga mengatakan bahwa ada hal yang ingin dia sampaikan kepadaku .

" selamat siang Nona Lucy , apa hari ini anda ada waktu senggang untuk makan siang ? , saya ingin meminta sedikit bantuan mu hari ini ? ". meskipun sudah sering kali bertemu pak Sam masih saja menggunakan bahasa yang sedikit formal di waktu tertentu, membuat sedikit tidak nyaman karena dia membuat sedikit batasan di antara kami.

" siang ini ?, aku punya sedikit waktu untuk menemani anda makan siang ". jawabku dengan nada ceria .

" baik , kalau begitu 15 menit lagi saya akan menjemput anda di depan gedung kantor anda ". jelas pak Sam seraya mematikan telponnya .

siang itu ada sedikit hal yang membuat perasaan ku tidak nyaman , aku terus bertanya-tanya dalam hati perasaan macam apa ini . setelah itu pak Sam membuka pembicaraan dengan mengatakan dia memintaku untuk membantunya memilihkan cincin pertunangannya . sontak aku terkejut dan tanpa sadar berdiri dari kursi ku . pak Sam yang melihatku juga bertanya sambil memberikan ekspresi aneh .

" ada apa nona Lucy ? , apa ada yang salah dengan ucapan ku barusan ? " . tanya pak Sam

" ti ti ti tidak...saya hanya terkejut saja , kenapa tiba-tiba ingin bertunangan ? " . jawab ku dengan perasaan kecewa .

" aku menemukan wanita yang baik untukku , aku berencana melamarnya . tapi sebelum menikahinya aku ingin bertunangan dulu dengannya . aku kurang sedikit paham tentang apa yang di sukai wanita . jadi aku memintamu membantuku , sekertaris Jason yang akan menyiapkannya dan anda yang memilihkannya untukku ".

" tapi....saya tidak tau apa wanita itu akan menyukainya , bagaimana jika dia kurang suka . karena pasti seleranya berbeda ? ".

" tenang saja , aku sedikit mengenalnya dengan baik , aku rasa apa yang akan kamu pilih nanti dia juga akan menyukainya juga ". jelas pak Sam sambil menyantap makan siangnya .

melihatnya makan dengan lahap karena perasaan bahagia yang terpancar , hatiku sedikit sedih karena bertepuk sebelah tangan . ternyata selama ini aku salah paham dengan perlakuan istimewa pak Sam kepadaku . setiap hari dia mengantarku pulang dan mengajakku makan atau dinner tapi tiba-tiba mengatakan akan melamar wanita lain . entah bagaimana lagi aku menggambarkan sikapku saat itu juga . aku merasa diriku menjadi canggung saat berdekatan dengannya .

saat memilihkan cincin untuk wanita yang akan dilamarnya pun dia bahkan sampai terus memegang tanganku untuk terus mencoba mana cincin terbaik yang menurutku sangat istimewa . buat apa aku memilih cincin yang kurasa sangat istimewa bagiku toh akan di berikan kepada yang lain . perasaan aneh dan sedih menjalar di benakku .

" apa-apaan ini , dia bahkan terus memintaku mencoba semua cincin dan bertanya mana yang menurutku paling ku suka ? ". gumam ku dalam hati .

saat mendapati cincin yang bagus dia langsung tersenyum puas seraya berkata ,
" aku akan memastikan cincin ini akan terpakai saat itu dengan indah di jarinya ".

" apa anda benar-benar menyukai wanita itu pak ? " . tanyaku sedikit ragu

" ya bisa dibilang begitu , aku bukan tipe orang yang susah jatuh cinta , tapi aku juga pemilih walaupun terbilang hubungan yang baru tapi aku merasa cocok dengannya ". ungkap pak Sam . membahas hal ini membuat hatiku semakin sakit .

kamipun meninggalkan toko perhiasan itu dengan perasaan yang berbeda . aku pun bertanya sekali lagi sebelum pergi .

" kapan rencananya anda akan melamarnya ? "

" kamu akan segera mengetahuinya ". ucap pak Sam dengan sikap aneh . ya ampun hal semacam ini saja harus di rahasiakan segala dariku . dan membuat semakin buruk saja suasana hatiku .

" baiklah nona aku akan mengantarkan Anda pulang ? " .

sepanjang perjalanan aku hanya diam dan merenung dengan kejadian ini , pak Sam mengatakan bahwa hubungan ini masih baru saja di bina , apakah aku yang selama ini membuang waktu untuk mengatakannya ?. aku sungguh merasa bodoh .

hal ini membuat kinerjaku sedikit berkurang , saat malam aku bahkan tidak bisa tidur dan tidak nafsu makan . bibi yang melihat sikapku bertanya sambil menepuk bahu ku yang sedang melamun saat sarapan .

" hei Lucy , apa yang mengganggu pikiranmu ? . beberapa hari ini bibi liat kamu terus melamun , apa terjadi sesuatu ? ". tanya bibi ingin tahu .

" tidak , aku hanya sedang tidak enak badan ". jawabku singkat .

" hmmm,apa kamu sedang jatuh cinta ? , sepertinya begitu . terlihat sekali dari sikapmu ". goda bibi

" jatuh cinta apanya , aku bahkan tidak mendapatkan apa-apa ! ". tanpa sadar aku keceplosan bahwa aku mengalami cinta bertepuk sebelah tangan .

bibi yang saat itu mengerti ucapan ku tertawa terbahak-bahak .
" ha ha ha ha ... Lucy Lucy , kamu ini lucu sekali . bibi harap kamu akan menemukan cinta sejati mu ". hibur bibi Ria sambil mengelus kepalaku .

aku hanya diam dan menatap bibi dengan wajah kusut . bibi masih terus saja tersenyum dan pergi membereskan dapur .

keesokan harinya sekertaris Jason datang ke rumah ku saat malam hari mengantarkan pesanan pak Sam.

Ting tong !
suara bel pintu

" ya , tunggu sebentar ! ". ucapku

saat ku buka sekertaris Jason membawa begitu banyak paket , aku sampai bingung apa yang dikerjakannya saat ini .

" Mr Jason ?, apa yang anda lakukan ?. apa ini banyak sekali ? " . tanyaku bingung

" ini hadiah dari pak Samuel Bu , pak Samuel berpesan agar anda menggunakannya saat pergi ke acara makan malam pertunangannya besok ". jelas sekertaris Jason .

mataku terbelalak tidak percaya , bukan hanya memintaku memilihkan cincin . pak Samuel juga memintaku datang saat acara makan malam pertunangannya . dalam hati aku mengomel ,
" Gila apa dia , apa tidak cukup dengan memilihkan cincin sekarang dia memintaku datang saat makan malam pertunangan di rumahnya . apa orang ini ingin melihatku pingsan ?! ".

" oh iya Bu ini ada kartu pesan untuk anda dari pak Sam ". sekertaris Jason memberikan secarik kertas yang isinya .

( " besok malam aku berharap kamu datang ke acara pertunangan ku , aku tidak mengundang banyak orang . hanya beberapa orang terdekat saja. aku ingin kamu mengenakan pakaian yang sudah ku siapkan itu . dan jangan datang terlambat ".).

sekertaris Jason langsung pamit setelah mengantarkan pakaian yang Pak Sam berikan . aku masih berdiri di depan pintu dengan ekspresi tidak percaya . tak lama kakiku serasa lemas dan aku pun terduduk di depan pintu .

" sepertinya besok aku akan mati ". gumam ku dengan pikiran yang melayang .

bersambung....

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience