Setelah bangun tidur (02.00)
Malam hari telah tiba Aisyah menyiapkan sajdah untuk dipakai untuk sholat istikhorohnya. Dia pun bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah itu melakukan sholat tahajud. Setelah melakukannya ia melanjutkan sholat istikhoroh dia meminta untuk ilyas jika ilyas jodoh dari aisyah maka dekatkanlah jika tidak maka jauhkanlah. Aisyah berharap bahwa ilyas adalah jodohnya. Setelah itu aisyah menutupnya dengan sholat witir. Seusainya diapun menunggu waktu sholat shubuh tiba. Dengan tiba-tiba telepon aisyah berdering aisyah pun mengangkatnya ternyata ilyas menelpon dia mengabari bahwa ilyas merindukan sosok wanita yang sangat dia cintai yaitu aisyah. Dan aisyah pun tersenyum geli mendengar itu semua.

...

Pagi hari telah tiba aisyah bergegas menuju kamar bundanya dengan wajah yang sangat gembira kebetulan kakaknya melihat dan dia pun mengikuti aisyah.
''Bunda''. Teriak aisyah langsung memeluk erat tubuh bundanya. Kak irfan pun tiba tiba mengagetkannya. Setelah itu mereka duduk dan mendengarkan cerita dari aisyah.''bunda semalem aisyah melakukan sholat istikhorh dan disitu aisyah berdoa tentang ketentuan jodoh aisya itu ilyas apa tidak dan Allah memberi jawabannya lewat mimpi bunda. Ternyata Allah menyatukan kita berdua dengan bertanda bunda mencium kening aisyah dan memeluk tubuh aisyah dan juga ilyas, apakah itu bertanda bahwa ilyas adalah jodoh untuk aisyah? ''. Tanya aisyah penuh dengan bahagia. Kak irfan pun spontan menangis mendengarkan cerita dari aisyah disitu kak irfan merasa bahwa keinginan ilyas untuk mendapatkan aisyah telah berhasil, karena kak irfan juga merasakannya untuk mendapatkan kak nisa calon istrinya nanti. ''Amin ya Allah. Terus berdoa ya nak jangan berhenti untuk berdoa karena bisa jadi naudzu billah itu mimpi kiriman dari iblis ankku teruslah berdoa semoga mimpi yang kau dapatkan itu adalah dari Allah''. jelas vunda. Aisyah pun tersenyum lebar dan memeluk tubuh bundanya.