Dirumah ilyas.

Dengan penuh ketegangan dan penuh ketakutan Ilyas menjelas kan tentang rencananya untuk ber ta'arufan dengan aisyah. Namun ayahnya masih berpikir panjang tentang apa yang sedang di inginkan anaknya.
''Tapi nak taarufan itu bukan untuk bersenang senang saja, tapi untuk memperkenalkan kedua pihak untuk menuju pernikahan. Dan kamu harus bisa melakukan syarat-syarat yang telah di anjurkan oleh islam
1. Tidak berkhalwat (berdua-duaan) dengan sang wanita tatkala memandangnya.

Untuk menjauhi khalwat ketika nazhar, maka ia bisa melihat wanita yang ingin ia pinang ditemani wali si wanita atau jika tidak mampu maka ia bisa bersembunyi dan melihat wanita tersebut di tempat di mana ia sering melalui tempat tersebut.

2. Hendaknya memandangnya dengan tanpa syahwat, karena nazhar (memandang) wanita ajnabiyah karena syahwat diharamkan. Selain itu, tujuan dari melihat calon istri adalah untuk mengetahui kondisinya bukan untuk menikmatinya.

3. Hendaknya ia memiliki prasangka kuat bahwa sang wanita akan menerima lamarannya.

4. Hendaknya ia memandang kepada apa yang biasanya nampak dari tubuh sang wanita, seperti muka, telapak tangan, leher, dan kaki.

5. Hendaknya ia benar-benar bertekad untuk melamar sang wanita. Yaitu hendaknya pandangannya terhadap sang wanita itu merupakan hasil dari keseriusannya untuk maju menemui wali wanita tersebut untuk melamar putri mereka. Adapun jika ia hanya ingin berputar-putar melihat-lihat para wanita satu per satu, maka hal ini tidak diperbolehkan.

6.  Hendaknya sang wanita yang dinazharnya tidak bertabarruj, memakai wangi-wangian, memakai celak, atau yang sarana-sarana kecantikan yang lainnya.
Apakah kmu mengerti nak?. Bukan itu saja supaya tidak mendekati zina apakah kamu mau untuk melamar dan menikah muda, abi setuju karena abi sudah tau tentang kepribadian aisyah tapi bundanya aisyah bagaiman? Apakah kamu berani mengambil resiko dan mampu melakukan syarat-syarat tersebut? ''. Dan ilyas pun bersi kokoh dan berpendirian untuk bertaarufan dengan aisyah. Jika perlu ilyas akan langsung melamarnya dan menikahinya karena ilyas berpikir bahwa aisya adalah jodoh yang terpilih untuknya dari Allah. Dia siap dan akan melakukannya walaupun usianya tebilang mudah.

...

Dirumah aisyah

Tiba tiba keluarga ilyas datang kerumah aisyah dengan membawa berbagai makanan.
''Oh ya, ada perlu apa sehingga bapak datanh kemari apakah ada kepentingan apa ada hal lainnya? ''Tanya bunda
''Kedatangan kami kesini mau meminta izin untuk melamar anak ibu yang berna aisya. Karena anak saya bernama ilyas Zakariya sudah menaruh hati kepada aisya dan aisyah juga begitu.. Memang ini terlalu cepat untuk ibu, saya ataupun keluarga yang lainnya kami mempunyai tujuan untuk menikahkan mereka berdua yang pertama sekarang ini kan zaman sudah berubah saya takut akan terjadinya zina. Kedua saya sudah tau tentang kepribadian aisyah yang begitu lembut, baik, cerdas. Dan mampu membuat keluarga kami menjadi bangga jadi ibu sudihkan mempercayakan anak ibuk kepada keluarga kami''. Jelas ustadz Zakariya
Bunda pun sangat terkejud bercampur bahagiA. ''Sebelumnya saya meminta maaf yang sebesar besarnya sekarang ini kan aisyah memiliki seorang kakak yang belum menikah, jadi saya mau merayakan pernikahan kakaknya dulu yang dilaksanakan di bulan esok, bukan maksud saya menolaknya saya sebaga ibundanya sangatlah bngga. Karena aisyah juga mencintai nak ilyas namun kendalanya menunggu kak irfan menikah baru aisya. Apakah ilyas mampu menunggu selama itu? ''Tanya bunda kepada ilyas dan ilyas pun mengangvuk tegas karena di hatimya dipenuhi dengan kebahagiaa.
''Kalau tentang materi ibu tidak perlu takut karena ilyas sudah saya berikan usahanya sendiri untuk menafkai anak ibu'' ujar abi Zakariya. ''Bukan karena materi yang saya pilih dalam memilih menantu tapi saya mencari menantu yang jujur, setia, sayang sama aisyah dan keluarganya, dan mampu membuat aisyah bahagia itu saja pak tidak lebih''. Jelas bunda dengan penuh kebanggaan.

Setelah itu keputusan mereka sudah bulat jika keputusan mereka untuk menikah kan aisyah dan ilyas di waktu yang sangat mudah. Mereka merasa bahwa keputusan mereka sangatlah tepat karena ilyas sudah menjadi sosok lelaki yang mandiri, dan mampu bertanggung jawab bukan itu saja ilyas pun sudah mahir dalam berkarier.
Dan Aisyah adalah sosok cewek yanv dewasa, pengertian dan mampu membuat mertuanya menjadi bangga dan beruntung memiliki menantu yang sangat baik dan sempurna. Sungguh indah bukan?.

''Ilyas kami semua kan telah setuju dan kamu harus menempati janji kamu untuk melakukan syarat syarat yang telah abi anjurkan, selama kamu belum menikah maka kamu harus jaga jarak dari Aisyah supaya nanti pernikahannya menjadi lancar maukah kamu melakukannya anakku? ''. Tanya abi yang begitu meyakinkan ilyas. ''Demi kebaikan ilyas, aisyah dan keluarga kita ilyas akan melakukannya abi''. Jawab ilyas dengan penuh keyakinan.

...
Setelah itu aisyah dan ilyas pun tidak saling bertatap muka. Dan mereka hanya berbicara dalam media pesan di handphone.
Sarah dan lia pun ikut bahagia dengan apa yang telah diputuska oleh aisyah dan ilyas untuk menikah mudah.