Sarah dan lia datang membawah hadia. Dan memeluk tubuh Aisyah dan memberi ucapan selamat. Mereka pun menangus versama karena sahabatnya akan menuju perbikahan dan akan menjadi keluarga yang mawaddah warahma. Kemudian mereka membantu aisyah membeli gaun pernikahan untuknya.

....

Di sebuah butik.

''Wah ini indah sekali iyaka. Aisyah? Lia? ''. Tanya sarah. aisyah pun juga tertarik untuk membelinya. Urusan gaun pun sudah selaesai. Lalu mereka pergi ke sebuah cave dimana tempat mereka bersama dan berkumpul. ''Wah kangen masa masa seperti ini ya sayang sayang ku.. ''. Kata lia dengan penuh manja. Mereka pun saling bercerita tentang suka dan duka mereka.

Setelah pualang aisyah bergegas ke makam abinya. Dan Aisyah pun meminta restu dari abinya dan mencium nisan abinya.

...

Hari dimana mereka tunggu tunggu telah tiba. Ilyas dan abi pun telah datang menggunakan mobil pribadinya. Dan aisyah masih sibuk dengan riasan yang akan membuat semua orang kagum akan ke Anggunannya. Ilyas pun tak sabar untuk menyelesaikan pernikahan ini supaya tidak terlalu lama memendam rindunya kepada aisyah.

...

Setelah itu datanglah seorang wanita yanh anggun dan shalihah. Dia datang dengan memancarkan senyuman indah kepada setiap tamu undangan. Ada dua orang yang menggandeng tanganny siapa lagi kalau bukan sarah dan aisyah. Ilyas pun kagum akan cantiknya Aisyah dan terpukau akan senyumannya dan lamunannya mulai buyar karena acaranya akan dimulai. Aisyah pun duduk disampingnya dengan memasang wajah malu. ''Kamu gk perlu takut kamu cantik kok. Ada aku disini''. Ujar ilyas yang memuji aisyah. Dan aisyahpun hanya tersenyum.

...

Acara pun dimulai.

Lantunan kata kata yang mampu membuat semua orang getar akan arti dari sebuah pernikahan. Dan pecahlah tangisan semua orang ketika ilyas memberikan maharnya sebuah hafalan qur'an surat al waqiah. Karena mahar tidak memandang barang yang akan diberi bahkan Ali bin abi tholib pun memberikan mahar sebuah baju besi miliknya. Jadi, mahar memang tidak ada batasan mengenai bentuk dan juga besarnya mahar pernikahan dalam Islam, namun yang disunnahkan ialah mahar tersebut disesuaikan dengan kemampuan dari calon suami. Setelah itu pernikan mereka pun telah selesai. Dan mereka sah menjadi suami istri.

......

Kebahagiaan mereka adalah dari hasil mereka yang selalu bersabar dan saling setia untuk mencintai. Dan dalam sujud aisya dia pun selalu berdoa dan berdoa, untuk mendapatkan jodoh yang terbaik dan dia adalah ilyas. Setiap doa, setiap istiqomahnya dan dalam sujudnya Aisyah mendapat kan yang dia inginkan dan mendapatkan yang lebih lagi.

Tamat