BAB 6

Drama Completed 184

Di perjalanan Mas Chaya menanyakan kejadian semalam . Kutulis jawabannya dengan telunjukku di bahunya. Supaya lebih jelas dengan yang kumaksud. Di perjalanan itu juga kami membicarakan rencana apa yang akan kami lakukan. Kami akan melihat akad nikah Ayah dari jauh. Mas Chaya ingin tahu siapakah sebenarnya wanita itu. Sehabis itu kami ingin kabur dari rumah menuju rumah nenek, di Jatilaksana, Karawang.
"Ayah kamu kapan menikah dengan wanita itu?" tanya Mas Chaya .
"18. Bulan depan."
"18 bulan depan. Persis seperti hari pelaksanaan acara nggak jelasnya ibu!" ujar Mas Chaya dengan suara pelan, sehingga aku tidak jelas mendengarnya. Ku tanya apa yang barusan ia ucapkan, ia tidak mau mengatakannya. 4 minit kemudian, aku sampai di kampusku. Ku turun dari motornya dan kulambaikan tanganku mengiringi kepergian Mas Chaya . Tiba – tiba langit berubah menjadi mendung. Ada apa ini ?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience