9.kekacauan di dalam rumah keluarga alexander

Horror & Thriller Series 775

"Di sini rupa nya kau,kenapa kau tidak mengabari mama kalau kau akan menginap tempat teman mu!!" ujar sang ibu kepada karl,kini karl benar benar malu karna telah berbohong kepada keluarga alexander "dan kenapa kau menginap tempat keluarga alexander apakah kau tidak punya teman lain selain anak dari keluarga alexader!" sang ibu benar benar meluap kan emosinya di situ karna anak nya bemain bersama anak dari keluarga alexander,tak sesekali dia menyebut kan nama alexander melain kan berulang kali hal itu membuat rey begitu marah. wajah nya terlihat sangat marah dan siap siap akan meluap kan kemarahan nya di sana "cukup.....hentikan jangan pernah sekali lagi kau menyebut kan nama keluarga kami,aku tak mengerti apa masalah mu dengan keluarga kami tapi yang jelas jangan pernah membuat keluarga kami marah mengerti!!" emosi rey saat itu benar benar lemuap tak di sangka ibu rey yang sejak tadi terdiam hanya mendengar omongan ibu karl,kali ini benar benar terkejut karena tak disangka anak nya benar benar mengatakan hal itu kepada orang yang lebih tua."lihat jika anak nya begini bagai mana dengan keluarga nya tudak tau tatakerama yang baik,seperti tidak pernah di didik saja" kata demi kata terucapkan dari mulut perempuan itu,kali ini rey benar benar tidak terima kalau keluarga nya di jelek jelek kan oleh orang lain "aku bilang hentikan....aku begini karna kemauan ku sendiri,aku begini karna aku tidak punya pilihan lain selain memperingati mu,aku tak pernah membentak pada orang yang lebih tua dari aku tapi karna diri mu aku jadi begini.jangan pernah ganggu keluarga kami!" orang orang yang ada di dalam rumah rey keluar karna mendengar ucapan rey yang sejak tadi teriak teriak membuat keri utan di rumah keluarga alexander,sang suami yang akan berangkat bekerja terhenti karna keributan yang ada di rumah nya itu."rey jangan begitu kita harus bersikap sopan kepada orang lain,apa lagi dia ibu dari teman mu itu" jawab sang ayah dengan lembut,rey terus menatap wanita itu dengan sangat tajam rey segera bergegas lari kekamarnya dan entah mengambil apa "rey tunggu....kau mau kemana!" teriak sang suami kepada anak kesayangan nya itu sang suami pun mengejar anak nya,yang berlari ke kamar nya " kenapa masih di sini bukan nya kau harus pergi"jawab sang istri kepada wanita itu dengan santai nya dia tak sadar telah mengatakan hal itu kepada nya mungkin,karena keadaan nya tidak tertekan lagi setelah mendengar perkataan rey "u tunggu ma jangan usir mereka!!" reiak rey sambil berlari membawa tas milik karl " nah ini karl tas mu tertinggal,kau harus pulang kan ohh iya baju ku untuk mu saja lagi pula baju itu tidak muat lagi untuk aku." jawab rey dengan senyuman manis terukir di wajah nya ,entah apa yang telah terjadi pada nya tapi mungkin saja diri nya sudah lebih tenang "emm terimakasih rey sudah mengingat kan aku" rey hanya mengangguk dan kembali menatap wanita itu lebih tajam lagi dan kini wanita itu terkejut karna,anak dari keluarga alexander itu di pikiran nya adalah sangat mengerikan.karna rey bisa merubah sikap nya/ekspresi yang selalu terukir di wajah nya,wanita itu langsung menarik anak nya keluar dari halaman keluarga alexander itu " rey sayang apa yang kau lakukan itu benar benar luarbiasa kau bisa mengusir dia hanya dengan satu tatapan yang begitu dalam,hahahaha kau memang anak ibu"sang ibu begitu membanggakan anak nya dan seakan telah melupakan apa yang telah terjadi,sang suami hanya pasrah dan ikut tersenyum karna masalah telah selesai " baiklah bu aku mau sarapan dengan segelas susu hangat,roti selai,dan juga salat buah. bu"jawab rey dengan sangat gembira,sang ibu tersenyum karna sifat anak nya busa berubah ubah " baik lah ibu akan buatkan sebagai hadiah nya" rey tersenyum lalu berlari ke arah dapur,seakan bersiap untuk membantu ibu nya untuk memasak ." bu kau tau saat pertama kali aku masuk sekolah kemarin,banyak sekali anak perempuan yang datang menghampiri aku hanya untuk bertanya nama aku siapa dan aku berasal dari mana?" jawab rey sambil memakan sarapan nya itu dengan lahap "lalu kau jawab bagai mana?" tanya sang ibu kepada rey
****
Selama ini rey selalu menceritakan segala nya pada aku tapi masih banyak sekali yang ingin aku tanyakan pada nya,mengapa sejak dulu dia tak pernah menceritakan/memberitahu nama orang tua nya dan juga nama orang orang yang ada di sekitar nya."rey aku punya pertanyaan kenapa sejak pertama kali kau menceritakan,ceritamu kau selalu tak pernah memberi tahu siapa nama orangtua mu,dan nama orang orang yang ada di sekitar mu itu?"tanya ku dengan perasaan sangat penasaran kepada jawaban rey " ayolah fara kau kau yakin akan menulis nama orang tua aku?" tenya rey kepada ku,aku pun mulai bingung karna percakapan ini " kau ini aku bertanya malah,Bertanya balik kau pikir kita sedang bermain. Kuis apa!"jawab ku dengan kesal rey hanya tersenyum kecil kepada aku "maaf baik akan aku beri tahu nama orang tua aku" aku mulai semakin memarah kenapa baru kali ini dia mengatakan nya pada aku"kenapa kau baru ceritakan pada ku,kenapa rey..."aku mulai sangat kesal tapi dia seakan tidak menanggapi perkataan ku " nama orang tua aku itu,kalau ibu ku bernama rosee  kalau ayah aku bernama reza alexander .apa ada yang ingin kau tanyakan lagi?"senyum nya seakan tak memiliki salah kepada aku "kenapa kau tak beritahu dari awal aku jadi kesusahan menulis cerita mu itu tau" jawab ku dengan kesal "siapa suruh kau menulis tentang kisah aku" saat itu aku mulai benar benar kesal kepada rey seakan dunia ini akan benar benar runtuh,saja"kauuu...memang benar benar!!" aku benar benar kesal kepada nya karna benar benar tidak sopan Sekali cara nya menceritakan kisah nya begitu panjang jadi aku kesulitan untuk menulis kisah nya itu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience