2.perasaan

Horror & Thriller Series 775

Mungkin kalian tak akan percaya bahwa aku pernah beberapa kali melihat hantu,tapi kenyataan Ya aku memang bisa melihat hantu,tak banyak orang yang percaya bahwa hantu itu ada dan kalian mungkin akan terkejut bila tahu yang sebenar nya aku pernah berteman dengan hantu mungkin bisa di bilang sampai saat ini aku masih berteman dengan nya tapi dari banyak nya hantu yang pernah aku lihat hanya beberapa yang membuat ku penasaran,salah satu nya anak laki laki yang bernama rey. menurut ku hanya dialah yang membuat ku penasaran pernah beberapa kali dia bertanya padaku tapi tidak aku jawab karna menurut ku dia sangat lah cerewet"hei kamu, nama kamu siapa?"dia bertanya sambil berjalan mengelilingi kamar ku tapi aku tidak menanggapi nya "heii kau bisa lihat aku kan orang yang sudah mati kan?kalau kau bisa lihat aku tolong jangan acuh kan pertanyaan ku"tanya nya sambil mendekati aku tak lama aku mulai menjawab nya karna kesal pada nya "sebenar nya kau ini siapa sih?aku tidak mengenal diri mu,jadi jangan ganggu aku!"kekesalan ku meluap pada saat itu,tak lama setelah nya dia mulai menjawab pertanyaan ku"nama aku rey alexander kau bisa panggil aku rey"jawab nya dengan senyuman di wajah nya saat itu aku tidak mengerti mengapa dia tidak marah atau pun pergi biasa nya hantu lain jika aku bilang begitu kepada hantu lain maka dia akan pergi tapi aku mulai berpikir akan sangat susah sepertinya untuk menyuruh nya pergi supaya tidak mengganggu ku terus"aku sudah memperkenal kan nama ku sekarang giliran kamu"tanya nya dengan wajah penasaran dengan identitas ku"nama aku faradilla keisha p. Kau bisa panggil aku dilla/fara"jawab ku dengan penuh bingung di wajah ku "baiklah aku akan memanggil mu fara, tapi kalau misal nya kadang aku memanggil mu dilla tidak masalah kan bagi mu? "Jawab nya dengan penuh rasa penasaran, aku yang tadi nya kesal mulai bingung padanya mengapa anak sekecil dia bisa mati begitu saja aku pun mulai bertanya pada nya tanpa pikir panjang terlebih dahulu"emmm aku ingin bertanya satu hal padamu bagai mana kau bisa mati padahal kau masih sangat kecil? "Tanya ku dengan rasa penasaran di wajah ku, rey hanya membalas dengan menggelengkan kepalanya tanda taksetuju bila dia harus menceritakan segala nya pada ku"aku tidak ingin membahas nya fara"aku pun masih penasaran pada hidup nya di masalalu mengapa dia bisa mati, mengapa dia menghampiriku bukan nya orang lain saja. "Kalau begitu boleh tidak kau bercerita sedikit tentang keluarga mu atau kehidupan mu di masalalu"wajah ku penuh harapan supaya dia mau menjawab pertanyaan ku"baiklah tapi mungkin tidak sedetail yang kau ingin kan fara"aku pun tersenyum mendengar jawaban dari nya"tidak papa jika kau masih ingat semua nya ceritakan semua secara detail bisa kan rey? "Tanya ku dengan memohon dia pun hanya mengangguk kan kepalanya tanda setuju"bagai mana jika aku ceritakan dari awal sampai sekarang"tanya nya dengan penuh rasa girang di wajah nya terukir jelas di wajah nya"baiklah tidak masalah bagiku"jawab ku dengan rasa senang dan kini aku mengambil buku ku untuk mencatat apa yang rey katakan pada ku"tapi mungkin kau akan sangat bosan mendengar cerita ku ini karna kisah ku sangat panjang nanti nya pasti kau akan sangat bosan"jawab nya sambil cemberut"aku tidak akan merasa bosan rey ceritakan saja padaku"aku terus memohon supaya dia menceritakan segala nya pada ku"tapi hari sudah malam pasti nya nanti kau akan mengantuk dan menyuruh ku berhenti mengoceh dan kau akan tidur, dan juga kau akan menyuruh ku untuk pulang saja"jawab nya dengan ekspresi wajah yang begitu kecewa. "Besok adalah hari minggu aku akan terus mendengar kan mu sambil mencatat nya, jadi ayo ceritakan masalalu mu pada ku"aku terus memohon pada nya dan akhir nya dia pun setuju dia pun mulai bercerita tentang kisah hidup nya pada ku
**
Dulu nya rey adalah anak dari keluarga kaya dia memiliki kakak laki laki bernama sami, tetapi pada saat sami berumur 2 tahun dia sering sekali sakit sakitan dan akhir nya ibu sami mengajak sami untuk ke dokter. Dokter mengatakan bahwa sami terkena kangker paru paru, Dan harus segera di oprasiSetelah beberapa hari di rumah sakit, dokter akhir nya mengijin kan sami untuk pulang"nyonya anak anda sami sudah lumayan membaik jadi sami sudah bisa di bawa pulang"kata dokter dengan rasa senang karna perkembangan kondisi sami sudah mulai membaik"baiklah terimakasih pak"jawab sang ibu dengan rasa senang sekali tak lama sang ibu menghampiri kamar sami mengatakan bahwa dia sudah boleh pulang tapi tak disangka saat itu ke adaan sami kembali memburuh bahkan lebih memburuk dari lada sebelum nya"sami, sami dengar kan ibu kata dokter kamu sudah boleh pulang"sami saat itu tidak menjawab kata kata ibu nya karna dia merasakan sesak pada dada nya"ibu.... Aku merasa sesak sekali bu"jawab sami dengan penuh keringat yang membasahi rambut nya yang hitam lekat"mungkin itu karna kau berada di rumah sakit, coba kalau kau sudah pulang pasti kau akan merasa lebih baikan. "Jawab sang ibu sambil mengelus kepala sami, tak lama serelah nha sami mulai merasa sangat sesak hampir seperti takbisa bernafas"ibuu.. Aku merasa sangat sesak bu"jawab sami denagn memohon supaya di periksa lagi oleh dokter itu. "Hah baiklah kalau begitu ibu akan panggil kan dokter tunggu sebentar ya sayang"sang ibu pun pergi untuk memanggil dokter, dokter pun mulai memeriksa kembali keadaan sami,  ternyata sami harus di periksa lebih lanjut lagi oleh tim medis karna paru paru nya memiliki masalah. Tak lama Tim medis keluar Dari ruangan Dan memberi tahu kan kepada Ibu sami"maaf nyonya.. " Kata dokter dengan gugub"ada apa dokter apalah anak Sasya baik baik saja? "Tanya Ibu sami dengan rada cemas"maaf kan Saya nyonyo, Saya sudah berusaha sebisa saya. Tapi..... Saya turut berduka cita" jawab sang dokter sambil menunduk kan kepalanya, sang Ibu yang tidak bisa percaya langsung berlari masuk ke kamar sami Dan mendorong dokter itu dengan cepat sang Ibu kedalam Dan berteriak memanggil nama sami"sami... Sami sayang bangun sayang ini Ibu, jangan tinggal kan Ibu sayang Ibu tidak mau kehilangan diri mu!! "Teriak nya sambil mengguncang tubuh sami yang terbujur kaku di tempat tidur dengan kulit yang pucat Dan juga dingin sedingin es. "Sami.!! "Teriak sang ayah yang baru saja sampai Karna tugas nya yang begitu menumpuk di kantor nya"sami... Sami... "Ujar sang ayah dengan rasa tak percaya bahwa Putra kesayangan nya sami pergi meninggal kan mereka berdua. Sang ayah yang baru datang dan menyadari bahwa keterlambatan nya, membuat sang anak satu satu nya yang mereka punya meninggal dunia. Sang ibu yang hanya bisa menangis melihat sang anak yang terbaring kaku di tempat tidur rumah sakit, setelah kematian sami sang ibu mengurung diri di dalam kamar nya hanya bisa terdiam sambil menagis"sayang ayolah bersih kan diri mu lalu makan bersama di bawah"ujar sang suami, sang istri hanya menatap muka sang suami sesaat berbalik ke arah jendela kamar nya. Tak lama setelah dua bulan ini sang istri mengandung anak laki laki, yaitu Rey setelah 9 bulan mengandung akhirnya lahir lah bayi laki laki yang sehat Dan juga tampan sang suami memberi nama bayi itu adalah rey alexander. Karna keinginan suami yang ingin sekali anak nya mewarisi nama sang ayah raut wajah sang istri pun kembali ceria Karna di anugrah kan kembali seorang bayi laki laki yang sehat Dan juga tampan, setelah beberapa tahun terlalu rey sudah berumur 9 tahun Dan pada saat itu sang Ibu ingin pindah ke bandung Karna di sana dia harus melanjut kan pekerjaan milik orang tua nya rey berfikir apakah setelah dia pindah ke bandung dia Akan mendapat kan banyak teman"ibu.. Ibu apakah setelah kita pindah ke bandung, aku Akan mendapat kan banyak teman Bu! "Teriak nya dengan wajah yang begitu senang"mungkin Tidak terlalu banyak Karna di sana perkotaan bukan perdesaan seperti di sini"rey mamang anak dari orang kaya tapi sebelum nya memang rey pernah tinggal di sebuah perdesaan Karna harus menjaga kakek nya yang sudah tua di sana.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience