"Heh dasar cupu!"
"lo gak pantes sekolah disini!"
"lo tuh jelek!"
"Badan tepos bangga"
"kerjain pr gue!"
"Gue bakal bikin hidup lo menderita"

"akhhh"Teriak seorang gadis yang terbangun dari tidurnya. "Kata kata itu lagi" Ujarnya.

Gadis itu adalah Rara. Gadis yang duku selalu dibully, Gadis yang selalu dihina karna penampilanya.

Namun gadis itu berubah, ia kembali menjadi Rara yang baru. Rara yang kuat,Rara yang tegar,Rara yang tak mudah ditindas.

Kacamata yang biasa betengger dihidungnya itu tidak ia pakai lagi. Pakaian lusuh yang ia gunakan diganti dengan pakaian yang lebih rapi. Rambut yang biasa ia kepang sekarang dibiarkan terurai.

Perubahan itu membuat orang yang menindasnya tak mengenalinya. Bahkan mereka yang selalu mencaci maki Rara, sekarang dia malah memuji Rara.

Kecuali satu orang, orang yang paling Rara benci. Orang yang membuatnya selalu dibully. Orang yang selalu menghina Rara. Orang yang sering membuat Rara menangis.

Bahkan luka yang diberikan laki laki itu dihati Rara belum sembuh sepenuhnya. Orang itu selalu membuat Rara takut.

Dia adalah Bagaswara Renaldi. Seorang anak dari keluarga terpandang. Memiliki wajah tampan yang selalu dipuji puji kaum hawa.

Tapi tidak dengan sikapnya. Urakan,kasar,dan garang. Hal itu membuatnya ditakuti di sekolah.

Kadang Permainan takdir tak bisa ditebak. Skenario yang tak dapat diduga. Rara hanya berharap dapat hidup dengan tenang