Kududuk di bangku taman dan kuliat keatas awan sambil memikirkan siapa yang menjadi sosok misterius bagiku. Mengirimkan sepucuk surat yang membuatku jatuh cinta kepadanya.
Disuatu sisi ku memikirkan bahwa cintaku kepada randy, akankah ku bisa menggapainya. Atau mungkin hanya dalam khayalan aku bisa mendapat kannya.
(Tiba-tiba nana mengagetkanku.)
“Dorr, ngapain lu disini sendiri beb.” Kata nana.
“ gak papa kok, aku Cuma lihat suasana aja.” Jawabku.
“Kirain mikirin cowok misteriusmu itu beb.” Sahut nana.
Aku pun hanya tersenyum.
“jangan-jangan yang aku katakan tadi itu benar.” Sambung nana.
“eh kata siapa kamu beb.” Tanyaku.
“emm..kata orang ya kalau ada orang yang ditanya terus senyum-senyum sendiri berarti jawabannya pasti iya. Hayo kamu jujur aja deh, kamu mikirin dia kan?.” Ejek nana.
“ hmm iya nih na, aku selalu terbayang-bayang kata-katanya. Dia selalu membuatku penasaran na.” Jawabku sambil menatap kebawah.
“yaelah beb. Gue kalu jadi lo, gue introgasi tu anak. Terus kalau gue udah tau gue mau minta penjelasan dari dia.” Jelas nana.
“Eh na bukannya gue dari dulu minta bantuan sama lo ya. Gue juga pingin tau siapa dia, terus gue juga butuh penjelasan, kenapa dia ngirim sepucuk surat itu.” Jelasku sambil melotot ke arah nana.
“oh iya gue lupa hehehe..gue pasti bantu lo beb...oh ya apa mungkin....” ucap nana.
“Mungkin apa..jangan bikin penasaran ya!” ucapku penasaran.
“mungkin randy.” Jawab singkat nana.
“randy? Apa mungkin?” jawabku nada terkejut.
“ya mungkin-mungkin aja lah beb. Siapa taukan dia yang ngirim lagian hari-hari inikan kamu deket sama randy.” Jelas nana.
Aku pun hanya terdiam dan memikirkan perkataan nana yang mungkin saja benar.
“Ah udah lah jangan terlalu difikirkan. Gue laper ni, kita ke kantin yok.” Ajak nana.
Dan aku pun menganggukkan kepala dan pergi ke kantin
Setelah itu kami berdua kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.
Di pelajaran saat ini aku masih saja memikirkan tentang cowok misterius dan cowok yang selama ini aku dambakan.
Tanpa ku sadari bu mila memanggilku. Dan aku pun terkejut.
“mawar!.” Teriak bu mila.
“iya bu..ada apa!.” Jawabku dengan nada tetkejut.
Semua teman-teman sekelaskupun menertawakan diriku begitu saja. Dan aku merasa sangat malu.
“Sudah diam lah anak-anak.” Teriak bu mila.
“kenapa kamu tadi tidak fokus sama pelajaran!” sambung bu mila memarahiku.
“emm maaf bu..saya tidak akan mengulangi lagi.” Kataku dengan nada takut.
“Yaudah lanjut lagi pelajarannya, inget ya mawar jangan diulangi lagi.” Kata bu mila.
Jam pelajaranpun berlanjut
***
(Di rumah)
“Mawar kamu makan dulu ya nak?” tanya mama.
“tidak ma, mawar masih belum lapar.” Jawabku.
Setelah itupun aku langsung menuju ke kamar tidurku.
(Hp berbunyi)
Aku pun mengangkat ternyata dari randy.
Randy : halo mawar!
Mawar : iya ran, ada apa?
Randy : ayok kita keluar.
Mawar : keluar? Kemana? Sama siapa?
Randy : banyak amat pertanyaanya. Kita nonton, roy sama nana sudah disana nunggu kita.
Mawar : oww gitu. Yaudah kamu jemput di depan rumah ya? aku mau siap-siap dulu.
Randy : oke, aku otw.
Aku pun bersiap- siap dan langsung berpamitan ke mama dan kakak.
“ ma mawar mau keluar sebentar sama teman-teman ya?.” Tanyaku.
“ mau kencan tuh. Sama randy ya? Cie cie.” Ejek kak andre.
“Ih kakak, apaan sih.” Jawabku dengan ketus.
“Yaudah jangan bertengkar. Kamu berangkat gih kasian randy nunggu di depan.” Kata mama.
Akupun menunggu di depan menunggu randy di depan.
Tak lama kemudian dia datang menggunakan kemeja warna hitam terbalut dengan jaket levis. Dan memakai celana hitam dipadu dengan sepatu warna putih. Yang awalnya merasa bosan kini ku mejadi lebih semangat.
“ kamu sudah menunggu lama ya?” tanya randy.
“endak juga.” Jawabku.
“jangan bohong. Maaf ya kalau kamu nunggu lama, sampai-sampai bedaknya mau luntur.” Ejek randy.
“ih apaan sih kamu ran.” Jawabku dengan nada kesal.
“ ngambek lagi dah. Yaudah ayo berangkat.” Ajak randy
“ eits..sini dulu.” Suruh randy.
“ apaan sih.” Jawabku ketus
“Udah sini aja. Ngambek mulu. Kayak anak kecil aja.” Omel randy sambil menarik tanganku.
Dengan tiba-tiba randy memakaikan helmnya kepadaku. Dan jantungku mulai berdebar-debar lagi.
“Yaelah ni jantung gak bisa diem sebentar napa dari tadi dagdigdugnya selalu kencang bila didekat dia gak capek apa.” Gerutuku dalam hati.
“ eh udah ayo berangkat. Ngelamun aja, kasian nana sama roy nunggu kita disana.” Omel randy.
“Iya-iya ih kamu ini bawel banget.” Ejek ku.
Kami pun berangkat menuju tempat nonton.
Setelah sampai aku dan randy pun Menyusuri mall tersebut mencari keberadaan roy dan nana. Beberapa kemudian nada dering hp randy berbunyi. Ternyata dari roy. randypun memberitahuku bahwa aku dan randy terlalu lama datangnya sehingga filmnya sudah dimulai.
“ ya terus gimana sekarang?.” Tanyaku.
“ ya terpaksa kita nunggu disini.” Jawab randy.
“ emm..oke.” Jawabku.
Tiba tiba randy menggandeng tanganku dan mengajakku disuatu tempat.
“eh mau kemana?.” Tanyaku.
“udah ikut aja, nanti kamu pasti suka.” Ajak randy.
Aku pun mengikutinya dan dihatiku merasa bahagia karena diwaktu seperti ini tuhan memberikan kesempatan kepadaku untuk bisa dekat dengan dirinya.
Ternyata randy mengajakku untu foto box berdua. Ditempat itu hatiku merasa bahagia dan jantungku kembali berdetak cepat.
“yaudah jangan bengong. Ayo kita berfoto.” Ajak randy sambil tersenyum manis.
Aku pun menganggukan kepalaku
***
Aku dan randy berfoto begitu mesra layaknya orang kasmaran. Dihatiku sangat bersyukur karena dia berada disampingku dan membuatku tertawa lepas
...
Setelah lama berfoto kami pun melihat hasilnya.
“Jadi, ini berapa ran?.” Tanyaku.
“tidak usah, pakek uangku aja. Nanti foto kita bagi lima ya.” Jelas randy.
“makasih ya randy. Aku sangat senang dengan ini.” Ucap terima kasihku.
“ udah lah. You do not have to thank me because this is what I want with you beside me makes me very happy. Jadi tak usah terima kasih.” Jelas randy.
“Selalu deh. Itu artinya....” ucapku terputus.
Hp ku berdering.
Nana menelfonku.
Nana : mawar kamu dimana?
Mawar : aku di tempat foto box sama randy.
Nana : cie-cie yang foto berdua sama randy.
Mawar : apaan sih lo, cepet kesini.
Nana : iya-iya bawel banget sih.
***
Tak lama kemudian hasil fotoku bersama randy sudah jadi. Ku lihat dan membayangkan kapan gambar yang di foto itu menjadi kenyataan. Bagaimana nyamanya dalam pelukannya. Bagaimana hangatnya dalam dekapannya. Yang terpenting bagaimana bahagianya diriku dimiliki olehnya.
“ haloo mawar.” Teriak nana membuyarkan lamunan ku.
“Ih apaan sih kamu.” Jawabku ketus.
“eh dia marah. Kamu membayangkan cowok mis..” ucap nana terputus
“eh apaan sih war. Pakek di bungkam segala..bilang aja kamu malu sama randy.” Ejek nana.
“a..apaan sih na. Diam aja deh..oh ya, kapan beli makanan nie udah laper ni.” Ujarku
“yaelah pakek ngeles segala...” sahut nana.
“Yaelah ini di mall loh. Kok malah sempet-sempetnya kalian bertengkar.” Sahut roy.
“Diam!” ucapku dan nana.
“Urusan wanita, lo gak tau apa-apa.” Ujar nana ketus.
“tau nih ikut-ikutan. Yaudah na kita cari makan yuk laper ni?.” Ajakku.
“iya, aku juga laper.” Jawab nana.
Aku dan nana pun menuju kerestoran untuk mencari makanan Roy pun heran melihat kita berdua.
“ah..gak usah heran, namanya juga cewek. Sikapnya selalu berubah” Jelas randy.
“yaudah kita susul yok..nanti para wanita darah tinggi lagi.” Kata roy.
Randy pun tertawa.
Setelah itu kami pun pulang karena sudah terlalu lama berada di mall.
***
Dipagi hari pukul 06.00 aku sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
(Diruang makan)
“pagi mama, pagi papa, pagi kakak.” Sapaku.
“Pagi juga mawar sayang.” Jawab mama dan papa.
“ pagi juga adekku sayang. Oh ya, tumben kamu udah siap. Biasanya kan kamu nunggu telat dulu baru berangkat.” Sindir kak andre.
“apaan sih kakak ini, aku gak telat salah. Telat tambah salah. Yaudahlah aku makan dulu aja biar gk darah tinggi gara-gara kakak.” jelasku.
“Ih ngambek, sini-sini biar kakak peluk.” Ejek kak andre.
“alay banget sih kakak ini. Udah deh makan aja sana.” Jawabku ketus.
“haelah punya adek satu judes amat.” Sahut kak andre.
“Udah-udah kalian ini. Cepet habisin makanannya nani telat loh.” Ujar mama.
Setelah menikmati masakan mama yang lezat. Aku dan kak andre berangkat ke sekolah.
***
(Waktu istirahat di kantin).
“Eh na, aku hari ini bingung banget.” Kataku.
“bingung kenapa beb?.” Tanya nana.
“Aku itu bingung sama cowok misterius itu, coba pikir deh. Apa sih untuntungnya mencintai seseoorang dalam diam. Bukannya itu lebih menyakitkan?.” Tanyaku .
“emm, apa yang kamu katakan itu benar mawar, tapi belum sepenuhnya benar. Karena cara orang mencintai itu berbeda beda. mungkin dia mencari cara untuk mendapatkanmu dengan cara yang berbeda, iya bukan!.” Jelas nana yang sedikit membuatku lega.
“Iya na, makasih ya..udah membuat hatiku sedikit lega.” Jawabku sambil tersenyum.
Setelah itu kami pun kembali dikelas.
***
(Sepulang sekolah di kelas).
Aku dan nana masih di kelas untuk menceritakan segala kebingungan di hatiku. Sedangkan roy dan randy pulang untuk bersiap-siap mengikuti ekstra futsal.
“ ya beginilah, kalau cinta tapi tak mengerti siapa dia yang sedang dicintai. Ribet tau gak!.” Jawab nana.
“yasudah lah na, kita pulang aja. Aku udah bosan membahas itu lagi.” Ujarku.
“ yaudah ayok.” Ajak nana.
Tiba-tiba aku melihat sebuah buku diary di meja randy dan aku pun mengambilnya.
“eh na, kamu tunggu didepan ya! Barangku ada yang ketinggalan.” Teriakku.
“baiklah mawar, cepetan ya.” Omel nana.
Nanapun pergi meninggalkan kelas dan aku mengambil buku kecil itu.
“ emm..ternyata lelaki sekeren itu hoby menulis dan lebih terkejutnya lagi dia juga hoby mencurahkan hatinya di buku diary ini.” Gerutuku dalam hati.
“Mawar, udah ketemu belum barang kamu? Lama amat!” teriak nana mengomeliku.
“i..iya na, sudah kok.” Kataku sambil menghampiri dirinya.
“kamu cari apaan sih war, lama banget. Kamu cari hati kamu yang terpendam ya hehehe..” ejek nana.
“Ih..a..apaan sih alay deh kamu na. Ketularan kakakku ya kamu.” Ujarku.
“biarin napa!. Yang alay kan gue. Asal kamu tau ya war, jadi anak alay itu asyik lo.” Ejek nana.
“ asyik dari mananya, yaudah pulang aja yukk.. Nanti kesiangan gimana?.” Kataku.
“Ini udah siang keless..” kata nana sambil melirikkan matanya kepadaku.
“ups maaf. Kesorean maksud aku, yaudah pulang yuuk.” Ajakku.
Aku dan nanapun pulang.
***
Malam hari di meja belajar ku.
Aku mencoba membuka dan membaca buku diary milik randy.
Dihalaman pertama aku merasa geli sehingga membuatku tertawa. sebab, di halaman itu terdapat gambar lucu didalamnya.
Dihalaman selanjutnya membuatku merasa terkejut karena tak kusangka ada sebuah nama yang digambar olehnya. Tak terlupa dia menuliskan disudut kertas tersebut yang bertuliskan kata “ I LOVE YOU.” Dan nama tersebut adalah namaku. Yaitu dengan nama MAWAR.
Setelah itu aku baca dilembaran selanjutnya yang membuatku tambah terkejut.
“ for my love : mawar.
Andai kau tahu mawar! Aku selalu ingat akan kata-kata yang sempat aku katakan kepadamu dulu. Waktu itu yang mungkin tak membuatmu mengerti.
Andai kau tahu, aku selalu menulis kembali kata-kataku. Supaya ku mengingat kejadian-kejadian di masa itu. Kamu tahu ketika kita saling bertelefon diwaktu itu aku mengatakan. “whatever makes ou happy i will do it.” Itu artinya apapun yang membuatmu bahagia aku akan melakukannya.
Itu memang benar mawar! Aku akan bahagia jika dirimu selalu tersenyum. Aku tidak bisa melihatmu bersedih karena kau adalah perempuan yang kini telah mengisi hatiku dan dirimu juga sebagai penyemangat ku untuk saat ini dan untuk seterusnya. dan andaikan kamu ingat, pada waktu kita di taman aku mengatakan. “and now until later..your smile is the best and sweetest. Smile in the world.” Yang artinya. Dan kini hingga nanti..senyumanmu adalah senyuman yang terbaik dan melebihi seluruh dunia ini. Karena bagiku senyumanmu adalah salah satu sumber kebahagiaan. Dan dirimulah separuh hatiku. Andai kau tau aku tidak akan membiarkan senyuman manismu hilang dari wajah ayu mu itu.
Serta ingatlah wahai sang pujaan hati. Aku pernah berkata disaat kita habis dihukum diwaktu itu, kejadian itu adalah hal yang tak bisa kulupakan sepanjang hidupku. Dimana waktu itu kau terjatuh dan akupun menangkapmu. “i’m happies if can be near you under any circumtances.” Tahukah kau mawar? Kata-kata itu bermakna aku lebih bahagia bila aku bisa didekatmu dalam keadaan apapun.
Karena hidupku tidak lengkap jika tanpa ada dirimu disampingku. Oleh karena itu, aku ingin kau selalu dekat denganmu dan aku akan menggandeng tanganmu kemanapun kita berada.
Andai kamu masih ingat mawar. Hal yang paling lucu bagiku ketika kau tidak sengaja memelukku disaat diriku menggonceng dirimu!. Karena dengan pelukan itu, aku merasa sangat nyaman dan merasa hangat dipelukanmu.
Ingat kata-kata ini?
“i prefer this as warmly hugged you and i want to feel the warmth of your hug again” itu artinya aku lebih suka seperti ini hangat di pelukmu dan aku ingin merasakan hangatnya pelukanmu lagi.
Dan hal lucu lagi ketika kau berdebat denganku tentang satnight. Dan aku mengatakan “ I'II do Saturday night if you're there.” Taukah kamu sang pujaan tentang kata-kata itu? Aku akan melakukan sathnight bila kau ada disampingku. Andai kau tahu , aku selalu berharap bahwa hari sabtu kedepannya aku akan merayakan satnight denganmu di sampingku.
Dan hal yang lebih bahagia ketika tuhan memberikan waktu kepadaku untuk bersamamu dibawah pohon yang rindang. (Hanya kita berdua) diwaktu itu aku berkata. “because you want to be there beside me..and fill my time with love.”
Apakah kamu masih belum sadar war. Jika aku sangat mencintaimu. Aku berkata kepadamu. Karena kamu ada disampingku dan mengisi waktuku dengan penuh cinta. Aku sangat senang bila setiap hari dipenuhi dengan canda tawa orang yang kini aku dambakan.
Dan ini yang belum kamu dengar dan mungkin kau mengerti. aku mengatakan kepadamu diwaktu kita berbeda kelas ku ucapkan “see you again my love.” Kamu pasti tahu maknanya. Ya..kan?oleh karena itu aku sengaja mengecilkan suaraku karena aku tidak ingin kau mengerti!.
Pada saat kita di foto box aku sangat bahagia sekali,aku bisa membuatmu tertawa, aku bisa membuatmu tersenyum dan lebih penting lagi aku bisa membuatmu berfoto dengan diriku layaknya orang berpacaran.
Aku berkata padamu. “ you do not have to thank me vecause this is what i want with you beside me makes very happy.” Itu artinya kamu tidak usah berterima kasih karena memang ini yang aku inginkan. Dengan adanya dirimu disampingku, membuatku sangat bahagia. Karena bagiku cinta adalah sebuah rasa yang tulus dari hati. Sebuah rasa yang tak ingin balasan. Aku tidak ingin kamu mengucapkan terima kasih padaku. karena ku mencintamu.
Dan ku harap di waktu yang tepat nanti kau akan membaca diary milikku ini.”
Dengan membaca buku diary milik randy. Mampu membuatku mengeluarkan air mata. Karena diriku tak menyadari bahwa aku dan randy memiliki rasa yang sama.
Ku buka lembar selanjutnya. Tenyata ada banyak kumpulna puisi. Dan ku lihat sebagian, ada beberapa puisi yang tidak asing bagiku.
Aku pun mencari surat-surat yang berisikan puisi indah dari lelaki misterius untukku.
Setelah ku menemukannya ku kembali di meja belajarku. Dan ku baca lagi puisi-puisi milik randy. Ternyata yang dikatakan nana selama ini memang benar, bahwa randy lah yang mengirimnya.
Setelah berbulan-bulan ku mencari-cari siapa yang menjadi sosok lelaki misterius itu. Kata-katanya mampu membuatku jatuh cinta ternyata dia yang selama ini aku cintai. Dia adalah randy, aku tidak menyangka. Bahwa kedua orang yang aku cintai itu orang yang sama yaitu randy. Hatiku merasa lega karena disuatu sisi aku senang karena aku tidak dihantui dengan rasa penasaran mencari sosok lelaki meisterius itu. Dan dia adalah orang yang sama. Yang selama ini aku cintai, dia adalah randy.
Dan disisi lain aku sangat bahagia karena aku dan randy memiliki rasa yang sama. Walaupun sedikit kesal karena dia diam-diam menjadi lelaki misterius itu sendiri.
Share this novel