TERLAMBAT

Poetry Completed 1905

Dingin malam menyapa tubuhku
Tanpa segan silu menjamah tubuhku
Membalutku dengan angin dingin
Seakan mengerti apa yang hatiku rasakan saat ini.

Entah kenapa teganya kamu memusnahkan segalanya
Segalanya yang pernah menjadi detik indah diantara kita.

Andai itu pintamu, mengapa tidak dari dulu kau nyatakan
Aku hanya bonekamu di kala kau kesepian
Dikala kau kebosanan

Mengapa tidak dari dulu?

Kini semuanya sudah terlalu lambat
Untuk kau datang menghulurkan salam maaf

Juga terlalu lambat untuk kau sedar
Dalam hatimu, ada aku yang dirindui

Segala-galanya sudah telalu lambat.

Terima kasih sudi baca karya saya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience