Explore
#6:Kemenangan Atas Perkhianatan
Adventure
Completed
543
Melihat kepala Megat Angkasa yang tergeletak dibawa oleh Nyi Kembara, Sri Dewaja bangkit dari tahktanya dan bertepuk tangan diikuti para pengikutnya yang lain.
"Bagus!, bagus!, Nyi Kembara,"ucap Sri Dewaja bertepuk tangan, yang lain juga mengikutinya. "Kamu akan menerima habuanmu nanti!,"sambungnya lagi.
"Terima kasih Tuan!,"ucap Nyi Kembara berundur dan mengambil tempatnya yang berdekatan dengan singgahsana.
"Dan Kau!! Saka Kerdil, apakah mau mu,"soal Sri Dewaja dengan nada bengis.
"Tu..tuanku..b..biarkan..ham..ba men..jad..i pe..ngikut..tuan..ku,"ucap Saka Kerdil tersekat-sekat akibat gementar saat berhadapan dengan Sri Dewaja yang kelihatan bengis dan garang.
Para pembesar ketawa berdekah-dekah melihat telatah Saka Kerdil yang gementar. Sri Dewaja masih memasang wajah bengisnya.
"Jika kau benar ingin setia padaku, maka bersumpahlah!!!,"ucap Sri Dewaja dengan lantang.
"Aku ak..an ber..sumpah..," jawab Saka Kerdil, tiba-tiba Antipati Kelabang bangun dari tempatnya dan menuju ke suatu tempat.
Share this novel
Guest User
