"Begitu ye terima kasih informkan ye dan " tangan Aira mencapai kotak ditangan Putri.
"Ni saya mewakili Daniel byye Assalamualaikum" kata-kata akhir Aira untuk Putri dan menarik Daniel disebelahnya supaya mengikuti dirinya.
Aira membawa Daniel melintasi kerumunan para students disitu tanpa memedulikan yang mereka bicarakan dan perjalanan mereka terberhenti di belakang Dewan Utama . Daniel yang berada dibelakang melihat sosok Aira yang berada didepan tanpa sebarang keraguan.
Aira melepaskan genggamannya dilengan Daniel dan "Aku gerak dulu bye" Aira ingin terus pergi dari situ tapi lengannya ditarik oleh seseorang ,Daniel.
Daniel melihat kotak yang dibawak Aira dan memandang wajah Aira kembali.
"Kotak kek tu kau nak bawak kemana " soal Daniel melihat kotak kek di tangan Aira.
"Ni ,ni sebagai pampasan kau tarik aku jadi buruan Putri seterusnya,faham" menarik lengan kembali dengan kasar. Aira sudah sedia maklum mengenai Putri yang sekarang.
Aira baru jumpa Putri beberapa kali setelah masuk Uni tapi sudah mengenal Putri yang sekarang macam Putri yang dulu ,Getus Daniel.
"Tu je ke " soal Daniel yang melihat sikap Aira yang seperti tidak memedulikannya.
Aira kembali menghadap kebelakang berjalan pergi dan secara tiba-tiba terhenti seketika dan serta menoleh kebelakang semula apabila mendengar soalan yang diajukan oleh Daniel.
"Kau nak aku minta apa ?" Pelik.
"Kenapa kau tak gunakan kesempatan ni untuk balas perbuatan aku?"
"Heh, kau rasa pembalasan apa yang aku patut buat untuk kau ,bagi aku tak ada pembalasan yang layak untuk kau sekarang ni " Aira menjijit sedikit kaki nya untuk bercakap berdepan dengan Daniel.
Nafas mereka dapat didengari masing-masing tapi mereka memilih untuk tidak memedulikan perasaan itu,untuk sekarang .
"Situasi ni tak ada dalam rancangan aku ,So aku tak beri tumpuan sangat ok lah aku cau! dulu " Aira mula malas bila berada disitu mengambil keputusan untuk meninggalkan Daniel disitu seorang diri.
Apabila kelibat bayang Aira mula menghilang " Apa yang kau rancangkan Aira"Keliru Daniel dibuatnya, Daniel mula risau dengan dirinya dan ahli keluarganya.
Semakin lama dipendam bila dah meletup tu yang bahaya . Dia takut kalau suatu hari nanti pembalasan yang dilakukan oleh Aira lebih besar dan sesuatu tidak dapat dijangka.
Share this novel