Iya, kok.... entah apa yang mempengaruhiku....Tapi, menurutku itu menyenangkan. Itulah jawabanku saat salah satu guru itu menanyaiku kenapa aku membunuh musuh dan teman sendiri. Aneh, bukan? Beberapa menit lalu aku takut akan darah, sekarang aku menyukainya...Ternyata sekolah ini memang benar-benar menyenangkan. Aku masih ingin melakukannya........Membunuh seseorang...Siapapun....Mau tua, muda, bahkan bayipun aku mau yang penting orang itu mati.

Sebagian anak yang tadi memandangiku dengan senyum nampak takut. Jadi, apa yang kulakukan? Maju kedepan dan berkata " Kalian takut denganku? " Sebagian dari mereka mundur. Sisanya diam tak bergerak ataupun bersuara. Yah, mereka takut denganku. Sayang sekali, padahal aku mau mengajak mereka untuk bicara (tapi tentu saja akhirnya akan kubunuh) apa boleh buat kan? Jadi aku melanjutkan makan dengan tenang. Tak ada yang mau mendekatiku. Akhirnya, aku mulai kesepian. Yah, aku berharap ada yang masih mau dekat denganku (siapapun itu pasti akan terbunuh)

Akhirnya, tiba juga waktu untuk istirahat. Aku cukup bosan disini apalagi tak ada teman (bosan ga ada yang disiksa) tapi, sebuah keajaiban satu anak berkenalan denganku. Namanya Angel wajahnya cantik seperti malaikat. Aku senang akhirnya punya teman(senang deh ada yang bisa dibunuh) dia bilang dia mau merubah sekolah ini menjadi sekolah yang biasa saja(udah pasti ga mungkin) iya kan? Tapi dia bersikeras. Ya sudah, toh dia bakal mati juga.