Bab7:Legenda

Fantasy Series 321

Si Mati itu terus saja meyerangku...Tampak diwajahnya tak ada rasa ampun."Akhirnya aku bisa membunuh orang yang terhebat di tim musuh" Ujarnya. Aku berpikir sejenak apa yang harus dilakukan bila keadaannya seperti ini...Lalu, kutemukan jalannya. Dia hanya akan menyerang dengan sembarangan kecepatan tangannya sungguh luar biasa, tapi kelemahannya ada di...Kakinya yang sulit mengatur keseimbangan! Terlihat sekali saat aku mendorongnya dia nampak sulit mengatur keseimbangannya. Jadi, aku menjegal kakinya sekuat tenaga, lalu menusukkan pisau ke kaki, tangan, dan perutnya. Aku akan membunuhnya...Tapi setelah aku melihatnya tersiksa. Tapi, kalau dipikir-pikir membosankan juga,yaa... Jadi langsung kubunuh saja!!

Bagaimana nasib siMati sekarang? Sudah mati ditanganku.. Hahahahahahhahahahahahaha senangnya...Aku bisa membunuhnya. Akhirnya, aku kembali ke sekolah dan mereka yang melihatku kembali dengan berlumuran darah dari sekolah seberang memanggilku sang Dewi Kematian dan Legenda hidup.

Tapi, perang belum berakhir...Sekolah itu memiliki cabang di daerah lain dengan lebih banyak murid yang lebih kuat... Tapi aku senang saja, toh...( ya dengan begini aku bisa membunuh lagi...)

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience