VP 22

True Story Series 9700

Pada pagi seterusnya , semua orang pun sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan dan dengan wajah kurang senang Pak Mail mula duduk memandang semua cucunya tersebut seorang demi seorang dan menegur. Mendengar teguran dari Pak Mail semua orang hanya mampu terdiam tanpa bersuara .

" hummmm....ni kamu semua pergi mana semalam ? "Tanya Pak Mail sambil memandang cucu -cucunya ..Mak Timah pula sibuk menyangkan kopi untuk suaminya . Lalu duduk di sebelah suaminya .

" Ken ...Mika ...pergi mana malam semalam? " Tanya Pak Mail sambil memandang Ken dan Mika yang duduk bersebelahan.

" Elly ...Micky ,Irwan , Ren ...." tegur Pak Mail lagi tapi cucu -cucunya tersebut hanya diam . Mak Timah pula hanya memandang wajah cucu -cucunya tersebut dengan wajah sedih

" Ken ...Mika ...kamu berdua kalau dibandingkan dengan kamu berenam ..kamu berdua yang paling tua..kamu berdua juga selaku abang ..kenapa buat perangai macam ni ...? " tegur Pak Mail lagi.

" ni Elly kamu tu perempuan kenapa buat perangai macam ni ? Kamu tahu tak tu tak elok.. " tegur Pak Mail pada Elly juga tapi Elly hanya terdiam menundukkan kepala.

" ni orang kampung semua bagitahu Atuk dan nenek kamu buat macam tu...Kami malu bila tahu kamu buat perangai macam ..ingat kita ni orang berada , semua kita ada,tak berarti kekayaan tu Kita harus tunjuk " kata Mak Timah mencela

" Maafkan Kami nek ..Atuk ..bukan sengaja buat macam tu" kata Ren ..

" Lain kali jangan buat lagi...Atuk tak nak orang pandang hina dekat keluar kita ada segalanya ..." kata Pak Mail pula

" Kita boleh ada segalanya ...tapi adat dan adab jangan kita lupakan " kata Mak Timah pula

" nek ...Atuk.. Elly minta maaf .. Elly yang rancang semua ni " kata Elly menundukkan mukanya .

" tak apalah cu ...Atuk dan nenek maafkan tapi lain kali jangan buat macam tu " pesan Mak Timah

" baik nek ..Atuk " kata Elly bersama abang-abangnya serentak .

********************

Selesai sarapan pagi Elly terus masuk ke biliknya dan duduk di jendela sambil memandang ke arah rumah pokok yang selalu tempat Elly selalu dengan arwah Clayton dahulu. Disitu Elly langsung termenung jauh dan larut dalam kesedihannya.
Tak lama kemudian ,datanglah Mika bersama dengan Cleo yang membawa sebuah anak patung beruang bersama sebuah kad ucapan ulang tahun .
Seketika itu lamunan Elly terhenti dengan kehadiran Mika dan Cleo yang datang membawa anak patung beruang besar .

" tok ...tok ...tok " bunyi pintu diketuk lalu Elly menoleh melihat kepala Mika menjenguk .

" abang Mika ...masuklah kenapa jenguk macam tu?" Tanya Elly .Tak lama kemudian Mika pun masuk bersamaan dengan Cleo yang membawa sebuah anak patung beruang besar.

" ni ada orang nak jumpa ni ..." kata Mika

" Okey ...." kening Elly berkerut . Seketika Elly terkejut melihat kedatangan Cleo .

" apa awak buat kat sini ? " Tanya Elly

" emmm ...ni saya nak bagi ni ...arwah abang ..ada persanan terakhir suruh bagi awak dulu " Kata Cleo seraya memberikan hadiah terakhir dari abangnya dan memberikannya pada Elly.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience