VP 44

True Story Series 9700

Balik pada Ashraf yang sering keluar dari rumah dan pergi ke tempat yang tak semua orang ketahui , untuk melepaskan semua rasa sakit yang dia alami.
Rasa sakit sama seperti yang Elly rasa membuat Ashraf tak tahu ingin berbuat apa ,tiap kali Ashraf keluar dari rumah ,Ashraf akan pecut kereta selaju mungkin , dan pergi ke tempat orang lain tak tahu
Setiap dari chat dari Elly rasa tak ingin Ashraf balas ,Sayang memang mungkin Ashraf masih sayangkan Elly ,sepertimana Elly yang masih belum dapat lupakan Ashraf.
Cara mereka memang berbeza ,tapi hati mereka sama. Last call dari Ashraf pula membuat Elly makin sakit . Masa call Ashraf masih dapat melawak ,tapi Elly hanya mampu menangis secara sembunyi . Bila Ashraf menegur Elly mengatakan dia selesema .
Pada Elly pula Elly selalu seperti biasa berkurung di biliknya tak pun , Elly masuk dan berkurung dalam bilik air sambil menangis teresak-esak , Pernah beberapa kali Elly ditegur oleh Tunangan Mika ketika mendengar Elly menyanyi sambil menangis di dalam bilik air .
Baliknya Mika dari tempat kerjanya , tunangnya pun menceritakan tentang Elly pada hari tersebut, lepas makan malam Mika pun masuk ke bilik tempat Elly membuat novelnya sambil membawa segelas milo hangat dan cuba bertanya .

" tok ..tok ..." pintu bilik Elly diketuk

" masuklah " kata Elly dengan matanya masih tertumpu di skrin laptopnya. Seketika Mika pun masuk .

" Abang ..." Kata Elly

" Ni abang bawa minuman kesukaan adik abang ni ..Milo panas " Kata Mika dengan perlahan meletakkan cawan sedikit menjauh dari Elly.

"wah terima kasih ..." kata Elly tersenyum hambar. lalu Mata Mika memandang sekeliling.

" macam mana ? bilik ni Okey tak ? " Tanya Mika

" emm Okey ..adik suka selesa " kat Elly tersenyum

" ehh boba Dan bear pun adik bawa pergi sini ? " Tanya Mika

" emm untuk teman adik ...adik kan cuma ada tu saja sekarang "jelas Elly dengan jarinya berhenti menaip dan reaksi Elly mulai berubah .

" Abang tahu dik...adik terluka ...abang faham " kata Mika dengan wajah ingin menangis melihat Elly.

" hemmm...Takpa abang ada teman adik " keluh Mika lalu bangun dari tempatnya dan berjalan menghampiri boneka boba dan beruang milik Elly .

Sesekali Mika terpandang akan tong sampah yang dipenuhi dengan tisu yang ada bekas darah . Dengan cemas Mika bertanya seraya mengangkat bakul sampah tersebut.

" Elly ...Ada apa- apa abang perlu tahu ke ? " Tanya Mika sambil memegang bakul sampah . Sekali Elly menoleh lalu bangun dari tempatnya dan meletakkan semula bakul sampah tersebut ke lantai .

" Emmm abang ..." kata Elly cemas

" Elly ... Elly Okey tak ? ke Elly nak sorok yang sakit Elly datang balik ?" kata Mika.

" Abang ..Elly sebenarnya ..." kata Elly mula gugup

" sebenarnya apa ? ke ada apa-apa yang abang tak tahu " kata Mika

Dengan perlahan Elly mengangkat bajunya dan dengan mata terbeliak mata Mika melihat luka di sisi kiri perut Elly.

" Elly ...apa yang telah terjadi ? mana Elly dapat luka ni " Tanya Mika .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience