malam hari ini adalah malam yang sangat berharga bagi seorang wanita yang bernama " bianca aurelia ", malam ini ia sedang ada janji dengan seorang lelaki yang sedang dekat dengan nya, ia bernama "brayen adinata", tetapi sudah satu jam bianca menunggu brayen tidak datang-datang juga.

"mungkin tidak semua orang bisa merasakan kebahagiaan yang di berikan oleh orang terdekatnya, mungkin ini sudah takdirnya selalu di bohongi dan di dustai" hanya kata-kata itu yang selalu melintas di dalam fikiran nya. sudah lebih dari satu jam bianca menunggu akhirnya brayen pun datang membawa seikat bunga dan coklat, untuk membujuk bianca agar ia ingin memaafkan nya, akhirnya usahanya itu berhasil dan brayen pun berjanji tidak akan mengulangi untuk yang ke dua kalinya, bianca juga mempercayai perkataan dan janji brayen itu.

setelah itu brayen kembali membuat janji kepada bianca, tapi janjinya ini tidak ia tepati lagi-lagi ia mengulang kesalahannya lagi untuk yang kedua kali, dan bianca pun merasa selalu di bohongi oleh perkataan dan janji manis yang selalu di ucapkan oleh brayen, ntah bagaimana perasaan bianca saat ini ia merasa menyesal karna sudah percaya dengan pembohong, pembohong yang selama ini selalu dekat dengannya.

kemarin walaupun brayen telat bianca tetap memaafkannya, tapi kali ini ia tidak memaafkan dan tidak ingin di bohongi untuk yang kedua kalinya. sekarang via bca mulai mengetahui bahwa tidak semua perkataan dan janji yang manis itu bisa di ingkari.

hari ketiga brayen kembali mengajak bianca untuk makan siang di sebuah kafe, bianca yang masih merasa takut di bohongi pun berkata.
" gw nggak mau di bohongi sama lo lagi, gw udah terlanjur kecewa sama lo, gw fikir orang yang selama ini baik dan deket sama gw bisa melatih janji nya" bianca berkata sambil menahan air matanya.
" iya, gw mau minta maaf sama lo bi, gw memang salah, dan gw percaya kalo lo juga pasti punya salah kan" brayen berkata sambil membujuk bianca agar ia mau memaafkannya.
" iya gw memang pernah punya salah bry"bianca berkata dengan nada agak tinggi.
" nah, dan di saat elo punya salah pasti elo minta maaf kan sama orang itu" brayen kembali membujuk bianca.
" iya,....." bianca menjawab dengan nada rendah.
" nah, sekarang gw mau minta maaf sama lo, apa lo nggak mau maafin gw" brayen terus membujuk bianca.
" ok, gw maafin elo, tapi lo harus janji kalo lo nggak akan mengulang kesalahan lo lagi" bianca berkata sambil tersenyum.
"yeee...... thank you verry much, karna elo udah percaya sama gw" brayen berkata sambil memegang pipi bianca"
" iya sama sama bry" bianca berkata sambil kembali tersenyum.

setelah itu mereka pun pergi makan siang di sebuah kafe yang sejak awal ingin ia kunjungi bersama brayen.