Rate

bab 5

Romance Completed 305

sudah lama brayen pergi ke luar kota, tetapi tindakan ada salah satu keluarga brayen memberi kabar pada nya, "apakah brayen sudah melupakan bianca untuk selama nya" ucap bianca dalam hati. tidak lama kemudian terdengar suara pintu rumah bianca.
" tok'tok'tok, assalamualaikum " ucap seorang lelaki sambil mengetuk-ngetuk rumah bianca.
" Waalaikum salam" terdengar jawaban suara bianca dari dalam rumah nya, dan ketika ia membuka pintu ia pun kaget ternyata yang datang itu adalah doni "siapa perempuan yang ada di samping nya itu" ucap bianca dalam hati.
" eh... doni masuk don " bianca berkata sambil menyuruh doni dan seorang perempuan yang sejak tadi di samping nya masuk, dan tanpa berkata apa-apa doni pun langsung memasuki rumah bianca, dan memulai pembicaraan.
" bi, kenalin ini cewe gw, namanya chika" ucap doni memperkenalkan seorang perempuan yang sejak.tadi berada di sampingnya.
" hay... kenalin gw bianca" ucap bianca sambil memperkenalkan diri.
" hay.... gw chika" jawab chika sambil kembali memperkenalkan diri kepada bianca.
" emmm... elo udah lama kenal sama doni" kata bianca bertanya kepada chika.
" yaa...lumayan lama sih" jawab chika.
"ooh..." bianca kembali menjawab.
suasana hening sejenak, lalu doni kembali memulai pembicaraan.
" bi.... kedatangan gw ke sini, gw cuma mau ngasih undangan ini ke elo" ucap doni sambil memberikan undangan.
" undangan apa ini don??" tanya bianca.
" elo baca aja dulu" jawab doni.
bianca pun perlahan membaca undangan itu, lalu ia berkata.
" hah.... elo mau nikah don" tanya bianca dengan agak kaget.
" iya bi!!!" doni menjawab sambil tersenyum.
" eemmm.....congratulation ya don" ucap bianca kepada doni.
" iya sama-sama bi, dan gw harap elo bisa dateng di acara gw ini, karna elo adalah tamu yang paling spesial di acara gw ini" ucap doni kepada bianca.
" oke tenang aja gw pasti dateng kok" jawab bianca.
" oke " doni kembali menjawab.
suasana kembali hening dan sepi, tidak lama doni kembali berkata.
" bi elo harus dateng ya ke acara gw, karna elo adalah orang yang paling spesial di acara gw" ucap doni kepada bianca.
" aaah, elo ini bisa aja kali don" bianca kembali berkata sambil mendorong badan doni.
lalu doni berkata kepada bianca.
" eh, apa kabar brayen bi, apa lo udah ketemu sama dia??" doni berkata kepada bianca.
" gw juga belum tau don, soalnya waktu gw ke rumah dia cuma ada orang tuanya, dan orang tua doni itu ngucapin kata-kata aneh ke gw" bianca mulai bercerita kepada doni.
" orang tua brayen ngucapin kata-kata aneh apa ke elo bi" ujar doni.
" orang tua nya bilang kalo suatu saat nanti gw pasti tau apa alasan mereka pergi dari sini" bianca mulai meneteskan air mata nya.
" ya udah kalo gitu elo mau nggak gw bantuin nyari brayen, tapi setelah acara gw sama chika selesai" doni menawarkan niat nya untuk membantu bianca mencari brayen.
" elo beneran mau bantuan gw don" bianca berkata sambil menghapus air matanya.
doni dan chika pun mengangguk. dan entah bagaimana perasaan chika hari ini, ia merasa sangat beruntung memiliki teman yang baik seperti mereka.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience