"yang pantas buat Ali itu gue" ucap orang itu
Prilly tertawa mendengar ucapan orang itu
"Hahahahaha" ucap Prilly sambil tertawa
Orang itu heran kenapa Prilly tertawa
"Kenapa Lo ketawa? Ada yang lucu?" Tanya orang itu
"Ada" ucap Prilly ketika tertawanya berhenti
"Apa yang lucu?" Tanya Orang itu
"Lo lah" ucap Prilly
"Gue? Emang ada yang lucu dari gue?" Tanya orang itu
"Ada, perkataan Lo tadi itu yang lucu" ucap Prilly
"Hello Fika, Lo gak usah mimpi terlalu tinggi deh, nanti jatuhnya sakit loh" lanjut Prilly
Yah orang itu adalah Fika, dia lah orang yang menyukai Ali
"Lo gak usah ngarep pacaran sama Ali" lanjut Prilly
"Lo kali yang ngarep pacaran sama Ali" ucap Fika
"Gue? Ngarep? Lo kali yang ngarep" ucap Prilly
"Jadi orang jangan terlalu ngarep deh, nanti jatuhnya sakit" lanjut Prilly
"Yuk Li, kita pergi dari sini" lanjut Prilly
"Bye" lanjut Prilly
Prilly menarik lengan Ali menuju kelas mereka
"Iiiiiihhh liat aja Lo Pril, gue akan balas perbuatan Lo" ucap Fika
"Lo gak akan bisa bahagia sana Ali" lanjut Fika
"Kalau gue gak bisa dapatin Ali, lo juga gak akan bisa dapatin Ali" lanjut Fika
Fika pergi entah kemana, Fika merencanakan sesuatu untuk hubungan Ali dan Prilly
*Dilain tempat
Mereka berdua telah sampai di kelas, mereka duduk di tempat masing-masing, tak lama dosen datang, dan mata kuliah jam pertama di mulai, tak terasa 2 jam pun berlalu, itu bertanda jam mata kuliahan pertama sudah selesai, tapi sebelum keluar dari kelas, dosen mereka memberikan tugas untuk mereka
"Sebelum kalian keluar, ibu akan memberikan kalian tugas kelompok" ucap Dosen
"Tugas kelompok kalian tentang yang di ibu jelaskan tadi" ucap Dosen
"Mengerti semua kan?" Tanya Dosen
"Bu, kelompoknya siapa-siapa aja?" Tanya Prilly
"Ohiya, sampai lupa, ibu akan bagikan kelompoknya" ucap Dosen
"Kelompok pertama terdiri 10 orang yaitu : Ali, Fika, Ayu, Citra, Mila, Ichelle, Dika, Kevin, Haikal, dan......" ucap Dosen terpotong
"Yess bareng my baby honey" ucap Fika
"Fika bisa diam" ucap Dosen
"Iya Bu" ucap Fika
"Dan Prilly" ucap Dosen
Ali yang tadinya tidak senang, sekarang menjadi senang
"10 orang 1 kelompok Bu?" Tanya Mila
"Iya" ucap Dosen
Dosen itu melanjutkan kelompok lain, tak lama dosen telah selesai membagikan kelompok
"Ibu kasih waktu sampai hari selesai" ucap Dosen
"Paham kan semuanya?" Tanya Dosen
"Paham Bu" ucap mereka semua
"Sampai disini dulu pelajaran kita, kalian boleh keluar" ucap Dosen
Dosen itu keluar dari kelas Prilly, teman-teman kelompok Prilly berkumpul untuk membicarakan tugas kelompok mereka, tapi berbeda dengan Fika, Ayu, dan Citra mereka tidak ikut bergabung
"Woy Lo bertiga sini lo, ngapain Lo bertiga disitu, kita semua mau bahas kelompok kita" ucap Mila
"......."
Mereka bertiga tidak menjawab ucapan Mila
"Lo yah bertiga" ucap Mila kesal
"Udah lah Mil, gak usah ribut, biarin aja mereka" ucap Prilly
Mila menenangkan dirinya
"Huffftt" ucap Mila
"Kita mau kerja dimana?" Tanya Ichelle
"Gimana kalau dirumah Lo Pril" usul Mila
"Betul tuh dirumah Lo aja Pril" ucap Kevin
"Yaudah dirumah gue aja" ucap Prilly
"Tapi kapan?" Tanya Dika
"Besok aja gimana? Kan besok juga hari Minggu" ucap Prilly
"Boleh" ucap Ali
"Yaudah besok di rumah gue" ucap Prilly
"Jam berapa?" Tanay Haikal
"Jam 8" ucap Prilly
"Oke" ucap teman kelompok Prilly
"Woy Lo bertiga, besok dirumah Prilly jam 8" ucap Mila
"Iya" ucap Fika, Ayu dan Citra bersamaan
Dan mereka bertiga langsung keluar dari kelas
"Benar-benar yah mereka, minta di hajar" ucap Mila
"Udah lah Mil, mereka kan emang gitu, Lo gak usah cari ribut" ucap Prilly
"Yah abisnya gue kesal sama mereka Pril" ucap Mila
"Udahlah gak usah pikiran mereka" ucap Prilly
*Keesokan harinya
Semua teman kelompok Prilly telah datang, tapi Prilly belum bangun
"Prilly ada Tan?" Tanya Mila
"Prilly masih tidur di kamarnya" ucap Mama Prilly
"Aku boleh bangunin Prilly Tan?" Tanya Mila
"Boleh" ucap Mama Prilly
"Tumben ramai" ucap Seseorang yang baru saja turun
"Ari, kagetin aja" ucap Mama Prilly
Yah Ari lah yang baru saja turun, dia kakak Prilly yang baru pulang dari Australia, Ari juga masih kuliah
"Hehehe... sorry ma" ucap Ari sambil cengengesan
"Kak Ari kapan pulang?" Tanya Mila
"Baru aja tadi" ucap Ari
"Oleh-oleh mana?" Tanya Ichelle
Yah Mila dan Ichelle sudah kebal lama sama Ari, bahkan mereka sudah anggap Ari itu kakak mereka
"Nanti aja" ucap Ari
"Bener yah kak?" Tanya Mila
"Iya bener" ucap Ari
"Kenapa ramai?" Tanya Ari
"Kita mau kerja kelompok kak sama Prilly" ucap Mila
Ari mengangguk
"Terus Prilly mana?" Tanya Ari
"Masih tidur kak" ucap Ichelle
"Benar-benar tuh anak, temannya datang dia malah masih tidur, dasar kebo" ucap Ari
"Biar gue yang bangunin tuh anak" ucap Ari
Kalau ada yang tanya Mama Prilly kemana?? Jawabannya Mama Prilly sudah naik duluan keatas lebih tepatnya ke kamarnya
"Gak usah kak biar aku aja" ucap Mila
"Yaudah, kalau perlu kamu siram tuh anak" ucap Ari
"Iya kak" ucap Mila
Mila menuju kamar Prilly, Mila masuk kedalam kamar Prilly
"Astaga... belum bangun juga" ucap Mila
"PRILLLLYYYYY" teriak Mila
Prilly langsung bangun
"Apasih berisik banget" ucap Prilly sambil mengumpulkan nyawanya
"Bangun Lo, Lo sendiri yang bilang kita mau kerja kelompok, tapi Lo sendiri masih molor" ucap Mila
"Iya iya gue bangun" ucap Prilly
"Gue tunggu dibawah" ucap Mila
"Iya bawel" ucap Prilly
Mila keluar dari kamar Prilly, sedangkan Prilly masuk kedalam kamar mandi
"Udah bangun Mil?" Tanya Ari
"Udah kak" ucap Mila
*Dilain tempat
Tak lama Prilly telah selesai mandi, Prilly keluar dari kamar mandi, Prilly memakai baju santainya, tak lama Prilly telah selesai berpakaian, Prilly turun kebawah, saat Prilly turun, Prilly kaget melihat Ari
"Kak Ari" teriak Prilly
Prilly langsung memeluk Ari, Ari juga membalas pelukan Prilly dan itu membuat Ali cemburu, Prilly melepaskan pelukannya
"Kak Ari kapan pulang?" Tanya Prilly
"Baru aja" ucap Ari
"Siapa sih tuh cowok, main peluk Prilly" batin Ali
"Yess... kayaknya Ali cemburu, kalau Ali cemburu, mereka bertengkar terus putus deh" batin Fika senang
"Oleh-oleh mana?" Tanya Prilly
"Kalian bertiga sama saja pasi oleh-oleh dipikiran kalian" ucap Ari
"Hehehe... ada gak?" Ucap Prilly
"Tanya dulu kek keselamatannya, ini malah oleh-oleh" ucap Ari
"Kan kak Ari sehat, sekarang oleh-oleh nya" ucap Prilly
"Iya ada dikamar" ucap Ari
"Mau" ucap Prilly
"Nanti" ucap Ari
"Bener yah nanti?" Tanya Prilly
"Iya bener" ucap Ari
"Katanya mau kerja kelompok" ucap Ari
"Iya, emang mau kerja kelompok" ucap Prilly
"Terus kenapa gak dikerjain" ucap Ari
"Ini baru mau di kerjain" ucap Prilly
"Yaudah kerjain" ucap Ari
"Iya" ucap Prilly
Prilly dan teman kelompoknya mengerjakan tugas kelompok mereka, Ari memperhatikan Ali terus, Ari sudah tau kalau Prilly dan Ali pacaran waktu Ari di Australia, tapi Ari belum pernah melihat bagaimana wajah Ali, sampai-sampai Prilly jatuh cinta padanga
"Ini yang namanya Ali?" Tanya Ari
Ali yang merasa namanya disebut langsung mendongak
"Iya kak, emang kenapa?" Tanya Ali
"Ganteng ... pantas Prilly suka sama Lo" ucap Ari
"Pril kakak ke atas dulu yah" lanjut Ari
"Iya kak" ucap Prilly
Ari naik ke atas lebih tepatnya ke kamarnya
"Aku masih ngomong berdua sama kamu" ucap Ali
"Ngomongnya di halaman belakang aja" ucap Prilly
"Bentar yah guys" ucap Prilly
"Iya" ucap semua teman kelompok Prilly kecuali Fika, Ayu, dan Citra
"Yesss kayaknya ada pertengkaran hebat nih" batin Fika senang
Prilly menarik lengan Ali menuju halaman belakang, tak lama mereka berdua sampai di halaman belakang, mereka berdua duduk di kursi yang ada di halaman belakang rumah Prilly
"Kamu mau ngomong apa?" Tanya Prilly
".........."
Share this novel